Soal UKD 4 Ornitologi
2013
- Mengapa
terdapat perbedaan antara “wilayah teritori” dan daerah jelajah”?
- Mengapa
wilayah teritorial harus dilindungi dengan segenap kemampuan yang dimiliki
oleh burung?
- Apa
manfaat daerah jelajah bagi kehidupan burung?
- Upaya
apa saja yang dapat dilakukian supaya suatu jenis burung tidak punah?
- Burung
emprit atu pipit merupakan salah satu burung yang populasinya di Idnonesia
sangat besar dan melimpah. Menurut pendapatmu, suatu saat burung tersebut
dapat punah? Mengapa?
- Dalam
studi burung menggunakan “banding” – Mengapa informasi yang diperoleh
dapat menjadi informasi yang penting bagi upaya pelestarian burung?
Coba kamu uraikan kaitan antara wilayah teritorial dengan kelestarian burung?
Mengapa di habitat alaminya, banyak burung di Indonesia yang dari waktu ke waktu justru semakin langka walaupun upaya pelestariannya juga semakin digencarkan? - Mengapa
kita perlu mempelajari tentang biologi burung saat akan melakukan upaya
konservasi?
- Apakah
makna adanya berbagai taman Nasional di Indonesia dalam kaitannya dengan
kelestarian hidup jenis burung?
Jawaban UKD 4
Ornitologi 2013
- Karena wilayah teritori lebih berorientasi pada sumber pakan dan daya saing antar burung, namun pada wilayah jelajah lebih berorientasi pada kempuannya untuk menjelajahi suatu wilayah dan menigkatkan kemungkinan mencari pakan.
- Karena untuk melindungi sumber pakan dan pasangan. Sumber pakan memiliki peran penting pada kelangsungan hidup burung tersebut. Sedangkan untuk wilayah teritorial yang berfungsi dalam mencari pasangan, mereka dapat mencari pasangan dengan lebih selektif sehingga dapat menghasilkan keturunan yang lebih berkualitas. Sehingga sumber pakan dan pasangan berdampak pada menjaga kelestarian spesiesnya.
- Daerah jelajah dipertahankan hanya pada saat bersarang, mencari pasangan, mengasuh anak, serta mencari sumber makanan.
- Dengan melakukan konservasi secara in situ maupun ex situ yang sesuai dengan jenis dan spesies burung tersebut. Sebagai mahasiswa kita memberikan informasi tentang biologi burung sehingga dapat disosialisasikan pada masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan keanekaragaman burung yang ada. Selain itu, pemerintah juga memiliki peran dalam menjaga kelestarian burung dengan membuat peraturan pemerintah tentang tindakan konservasi burung.
- Menurut saya burung pipit atau emprit mungkin dapat mengalami kepunahan. Hal tersebut dikarenakan terjadinya perubahan lingkungan yang tidak sesuai dengan burung tersebut atau kurangnya habitat asli burung pipit yaitu yang berupa vegetasi pohon yang semakin lama semakin berkurang. Selain itu, dikarenakan jumlahnya yang semakin banyak dan pakan yang semakin berkurang, maka akan terjadi kompetisi dalam suatu populasi dapat mengurangi jumlah individu.
- Dapat diketahui riwayat hidup, kebiasaan, daerah migrasi, daerah teritori dan home ring, serta dapat membantu dalam pencarian kembali burung – burung yang sedang diawasi. Hal tersebut dapat membantu para tim konservasi untuk memperlakukan burung tersebut sesuai jenisnya.
- Umumnya wilayah teritori burung bersesuaian dengan tingkatannya dalam hirarki rantai makanan. Burung yang bersifat predator (konsumen tingkat III) memiliki wilayah teritorial yang paling luas dari konsumen tingkat lain, hal tersebut berkaitan dengan sumber pakan dan mencari pasangan (seperti yang telah dijalskan pada nomor 2) yang nantinya akan menjaga kelestarian jenisnya. Begitu pula pada burung konsumen tingkat I yang memiliki wilayah teritorial yang paling kecil, hal tersebut juga berkaitan dengan kelestarian jenisnya.
- Karena kurangnya kesadaran masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian burung yang ada di wilayah tersebut. Serta kurangnya campur tangan pemerintah dalam memberikan kebijakan serta pengawasan tentang tindakan konservasi burung. Dan perlu pengawasan hukum yang ketat mengenai tindakan yang bertentangan dengan kaidah konservasi yang berlaku.
- Karena informasi tentang biologi burung sangat dibutuhkan dalam memperlakukan burung – burung yang ada dalam pengawasan konservasi sesuai dengan jenis dan spesies burung. Misalnya, masing – masing jenis burung memiliki jenis pakan yang berbeda (sayur, buah, biji – bijian, serangga, daging, dan ikan), dan jenis habitat yang berbeda (hutan, sungai, atau rawa) harus sesuai dengan kebutuhan burung tersebut.
- Fungsi dari taman nasional di Indonesia yang berkaitan dengan pelestarian burung yaitu sebagai tempat konservasi burung yang ada di sekitar taman nasional, burung endemik, burung yang dalam perjalanan migrasi maupun sebagai destinasi migrasi burung.