Merupakan lubang penghubung antara cavum oris dan pharynx disebut
faucia. Di daerah ini membran mukosa tractus digestivus banyak mengandung
kumpulan jaringan limfoid dan terdapat infiltrasi kecil-kecil diseluruh bagian
di daerah tersebut. Alat ini tersusun oleh kumpulan noduli lymphatici.
· Kapsula : jaringan ikat fibrus padat yang berperan :
- membungkus tonsilia palatina
- perintang penyebaran radang tonsilia palatina
· Epithelium squamosum stratificatum : melapisi permukaan alat. Di beberapa tempat epitel membuat lekukan : crypta tonsillaris yang sering ditimbuni bakteri, limfosit, sel epitel, dan sebagainya. Crypta dapat bercabang sebagai :
- crypta tonsillaris primaria
- crypta tonsillaris secundaria
Selain itu ditemukan juga organ limfoid dengan batas-batas nyata. Rangkaian organ limfoid ini (cincin Waldeyer) meliputi:
a. Tonsila Lingualis
Tonsilla lingualis terdapat pada facies dorsalis radix
linguae sebagai tonjolan-tonjolan bulat. Pada permukaannya terdapat lubang
kecil yang melanjutkan diri sebagai celah invaginasi(crypta) yang dilapisi oleh
epitel gepeng berlapis. Crypta tersebut dikelilingi oleh jaringan limfoid.
Sejumlah limfosit yang mengalami infiltrasi dalam epitel dan berkumpul dalam
crypta yang kemudian mengalami degenerasi dan membentuk suatu kumpulan dengan
sel epitel yang sudah terlepas bersama bakteri sebagai detritus. Kadang-kadang
dalam crypta bermuara kelenjar mukosa. Dalam jaringan limfoid tampak adanya
nodus lymphaticus.
b. Tonsila Palatina
Diantara arcus glossoplatinus dan arcus pharyngopalatinus
terdapat ua buah jaringan limfoid dibawah membrane mukosa yang masing-masing
disebut tonsilla palatine. Epitel bersama jaringan pengikat yang menutupi
mengadakan invaginasi membentuk crypta sebanyak 10-20 buah. Pada dasar crypta,
batas antara epitel dan jaringan limfoid kabur karena infiltrasi limfosit dalam
epitel. Limfosit yang telah melintasi epitel bersama dengan leukosit dan sel
epitel yang mati sebagai corpusculum salivarius. Terdapat nodulus lymphaticus
sebesar 1-2 mm dengan germinal centernya tersusun berderet dalam jaringan
limfoid yang difus. Antara nodulus lymphaticus yang satu dengan yang lain
dipisahkan oleh jaringan pengikat (capsula) yang mengandung limfosit, mast sell
dan plasmasit. Apabila ditemukan granulosit, hal ini menunjukkan adanya radang.
c. Tonsila Pharyngealis
Pada atap dan dinding dorsal nasopharynx terdapat kelompok
jaringan limfoid yang ditutupi pula oleh epitel yang dinamakan tonsilla
pharyngealis. Jenis epitelnya sama dengan epitel tractus respiratorius ialah
epitel semu berlapis bercillia dengan sel piala. Epitelnya tidak mengadakan
invaginasi membentuk crypta tetapi melipat-lipat. Pada puncak lipatan banyak
infiltrasi limfosit, dibawah epitel terdapat nodulus lymphaticus yang mengikuti
lipatan-lipatan. Jaringan limfoid ini dipisahkan oleh capsula tipis jaringan
pengikat dan diluar capsula terdapat kelenjar-kelenjar campuran yang saluran
keluarnya menembus jaringan limfoid dan bermuara didalam saluran lipatan
epitel.
Fungsi : alat ini merupakan komponen sistem pertahanan tubuh.
Sumber :