Systema Ayam


Sistem Rangka

Rangka berfungsi untuk menjaga bentuk tubuh, menyangga daging, melindungi organ vital, dan sebagai alat gerak. Secara keseluruhan, susunan rangka ayam hampir sama dengan rangka mamalia, yaitu terdiri dari beberapa tulang yang saling berhubungan dan memiliki fungsi yang berbeda. Rangka tersebut terdiri dari tulang kepala, tulang leher, tulang sayap, tulang dada, tulang kaki, dan tulang belakang.

Sistem Otot

Otot dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu otot halus (smooth), otot jantung (cardiac), dan otot kerangka (skeletal). Otot halus terdapat di sejumlah alat pencernaan (gastrointestinal tract). Otot jantung terdapat di organ jantung. Sementara itu, otot kerangka bisa ditemukan melekat di sekeliling kerangka tubuh. Otot kerangka berisi tiga jenis serabut otot, yaitu serabut merah (red fibres), serabut putih (white fibres), dan serabut pertengahan (intermediate).

Sistem Peredaran Darah

Fungsi utama sistem peredaran darah adalah mengalirkan darah dari jantung ke seluruh sel tubuh dan kembali lagi ke jantung. Sistem peredaran darah ini terdiri dari darah, pembulu darah, dan jantung.

Darah dalam tubuh ayam berfungsi sebagai berikut.

·         Membawa oksigen (O2) dari sel tubuh dan memindahkan CO2 dari sel tersebut.
·         Menyerap zat makanan dari saluran penyuplai dan membawa sebagian ke jaringan
·         Membawa kembali sisa hasil metabolisme sel.
·        Membawa produksi hormon dari kelenjar endokrin (penghasil hormon) ke berbagai bagian ayam.
·         Membantu pengaturan kandungan air di jaringan tubuh.

Pada ayam, organ jantung terdiri dari empat ruangan, yaitu atrium kanan, vertikel kanan, atrium kiri, dan vertikel kiri. Darah yang miskin oksigen (deoxygenated blood) akan masuk melalui atrium kanan, kemudian melalui vertikel kanan. Dengan adanya gerakan memompa oleh otot jantung, darah dari vertikel kanan akan keluar menuju paru. Di paru-paru, darah akan mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida.

Darah segar yang mengandung oksigen akan mengalir dari paru-paru menuju ke atrium kiri dan melalui vertikel kiri. Adanya gerakan kontraksi vertikel kiri mendorong darah keluar menuju ke sistem asterial dan dibawa menuju sel-sel tubuh. Selanjutnya, dari sel-sel tubuh, darah membawa produk buangan menuju kembali ke jantung melalui sistem venous (pembuluh darah vena). Proses ini berlangsung berulang-ulang secara teratur.

·         Tekanan Darah Ayam

Dalam darah ayam berisi sekitar 2,5 sampai 3,5 juta sel darah merah per milimeter kubik dan tergantung pada umur dan jenis kelamin. Darah ayam jantan dewasa memiliki 500.000 sel darah merah lebih banyak dibanding betina. Ayam mempunyai kisaran jumlah sel darah putih 15 sampai 35 ribu per milimeter kubik. Sel darah merah ayam mengandung nukleus dan hemoglobin. Hemoglobin ini berfungsi untuk membawa oksigen pada darah. Hemoglobin terdapat sekitar 30% dari total darah pada ayam muda dan ayam petelur dan pada jantan sekitar 40%.

Tekanan darah pada ayam tipe ringan dewasa, misal ayam petelur White Leghorn mempunyai denyut jantung 350 kali per menit, ayam breed besar seperti Rhode Island Red mempunyai denyut jantung 250 kali per menit dan DOC mempunyai kisaran 300 sampai 560 kali per menit. Ayam mempunyai tekanan darah sistol 75 sampai 175 mm Hg dan diastol 140 sampai 160 mm Hg.

·         Limpha

Limpa merupakan organ yang penting pada sistem sirkulasi darah. Organ ini terletak pada rongga perut berdekatan dengan empedal. Di dalam limpa sel darah merah dan sel darah putih dibentuk dan limpa bertindak sebagai penyimpan sel darah merah. Limpa berbentuk lonjong, berwarna merah coklat dan kenyal. Organ ini penting bagi tubuh karena peranannya dalam membentuk sel yang bertanggung jawab terhadap produksi antibodi atau terhadap reaksi immunoglobi yang lain.

Sistem Pernapasan

Alat pernapasan ayam terdiri dari tiga bagian yaitu bagian atas (lubang hidung dan pangkal tenggorokan atau larynx), saluran pernapasan, dan paru-paru. Fungsi alat pernapasan adalah sebagai tempat pertukaran udara yang masuk dan keluar dari tubuh ayam. Dengan kata lain, alat pernapasan berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen yang masuk kedalam tubuh dan karbondioksida yang dikeluarkan dari tubuh ayam. Selain itu, sistem pernapasan berfungsi untuk mengatur temperatur tubuh ayam.

Sumber : 



Cari

Copyright Text