|
Kingdom
|
: Plantae
|
|
Filum
|
: Magnoliophyta
|
|
Class
|
: Magnoliosida
|
|
Family
|
: Acocynaceae
|
|
Genus
|
: Parepigynum
|
|
Spesies
|
: Parapigynum
Funingense
|
Parepigynum funingense merupakan spesies yang berasal dari cina.
Dimana tanamannya sangatlah langka di
daerah China, dan spesies ini termasuk dalam
keluarga anocynaceae dan dogbane. Keluarga
dogbane memiliki ciri khas seperti halnya pohon biasa,semak,dan jamu, atau juga
berbentuk susu liane wiss whorle dimana daunnya tersebut memilikinya, bentuk tertentu yang sederhana sekali,
bunganya ini biasanya mempunyai
actimonovikn serta dapat dikumpulkan
dalam suatu chrimose.
Parepigynum funingense memiliki panjang dengan ukuran kira-kira mencapai
sekitar 10 -20 centimeter, panjang daun
mempunyai ukuran mencapai 1,5-2 centimeter, sehelainya daun mempunyai panjang elips sekitar 8-15 x 2,5-4,5
milimeter, lateral dimana vena itu mempunyai
tinggi sekitar 10-13 centimeter, inflorescenses
mempunyai 6 - 13 bunga,dan sempit berbentuknya bulat panjang sepal.
Fisologi dan morfologi
Morfologi dari Parepigynum
funingense yaitu bentuk luar dari tumbuhan parepigynum, funingense. Seperti halnya habitat dari parepigynum
funingense yaitu hidup di daerah k di
hutan hujan tropis, subtropis, dan tropis ya tampak dilihat dalam geografis dunia it. selain habitatnya morfologinya dapat kita lihat anatominya seperti halnya kelopak
dari bunga Parepigynum funingense tersebut berjumlah lima, akarnya tunggang,
disertai batangnya
berkambium yang mana dalam morfologi
tersebut dapat dikatakan bahwa, parepigynum termasuk dalam anggota
dikotil yaitu berbiiji dua. Hal itu dibuktikkannya
dengan kelas dari Parepigynum funingense
yaitu kelas magnoliopsida yang mana dapat untuk menggantikan nama yang dipakai dalam sistem
pengklasifikasian sistem ini (Tjitrosoepomo,
2010).
Adapun manfaat dari tanaman Parepigynum funingense diantarany
sebagai tanaman hias, obat – obatan, dan
lain sebagainya. Tanaman ini merupakan spesies tanaman hias yang sangat langka sekali
di dataran china dimana jumlah spesies tersebut sangat sedikit sekali. Jumlah spesiesnya hanya sekitar 120 spesies, sedangkan
Parepigynum termasuk kedalam lilia
yaitu sejenis tumbuhan yang memiliki ciri-ciri lainya, sebagai berikut diantaranya ovarium semi rendah atau hampir menurunkan jumlahnya
ovula di carpel masing-masing gaya itu
silinder, melebar di puncak, kepala putiknya ini, kuncup, folikel 2, sempit
fusiform bawaan distal terpisah cepat serta benih yang cepat. Sementara tanaman parepigynum funingense tu termasuk ke dalam
tumbuhan dikotil, seperti halnya tanaman ini mempunyai, jumlah kelopak bunga 5, sementara itu tanaman ini mempunyai akar tunggang, serta mempunyai batang yang berkambium,
Tanaman ini mempunyai pertumbuhan sekunder dimana dalam skema pertumbuhannya, dipengaruhi
oleh keadaan cuaca, sehinggga tumbuhan ini memiliki suatu lingkaran pada batangnya. Selain itu tumbuhan tersebut juga memliki
ciri-ciri yaitu mempunyai
daun yang berjari atau menjari, dimana daun-daun tersebut mempunyai akar tulang yang menjari-jari .
Sumber
:
Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. TaksonomiTtumbuhan (Spermatophyta).Yogyakarta.
Gajah Mada UTj Gajah Mada University Press
