|
Kingdom
|
: Animalia
|
|
Filum
|
: Chordata
|
|
Kelas
|
: Actinopterygii
|
|
Ordo
|
: Perciformes
|
|
Famili
|
: Anarhichadidae
|
|
Genus
|
: Anarrhichthys
|
|
Species
|
: Anarrhichthys
ocellatus
|
Anarrhichthys
ocellatus berasal dari kata Anarhichas dari bahasa Yunani yang memiliki arti ikan yang
menyerupai belut, dan kata Ocellatus yang
memiliki arti mata seperti bintik-bintik. Secara umum spesies Anarrhichthys ocellatus ikan yang
memiliki struktur tubuh mirip dengan belut. Spesies ini memiliki warna mulai
dari abu-abu hingga coklat atau hijau. Pada usia muda, spesies ini memiliki
warna orange dan akan berubah menjadi dominan abu-abu untuk spesies jantan dan
warna coklat untuk spesies betina. Anarrhichthys
ocellatus jantan maupun betina sama-sama memiliki memiliki sirip punggung
yang membentang dari ujung kepala sampai dengan ujung tubuh mereka. Spesies ini memiliki panjang tubuh
sekitar 2 meter serta berat maksimal hingga 18,4kg, dan di tubuhnya
terdapat pola yang unik. Hewan ini memiliki 218-250 duri yang fleksibel. Anarrhichthys ocellatus hanya memiliki
satu pasang lubang hidung dan spesies ini tidak memiliki kantung udara disaat
berenang. Selain itu, Anarrhichthys
ocellatus memiliki kepala berbentuk persegi serta memiliki rahang dan gigi
taring yang kuat, sehingga memungkinkan spesies ini dapat mengunyah makanan
yang memiliki karakter keras. Untuk Anarrhichthys
ocellatus yang masih muda biasanya belum memiliki geraham yang kuat
sehingga spesies yang masih muda akan memakan ikan yang memiliki ukuran kecil
dan masih lunak.
Anarrhichthys
ocellatus banyak ditemukan di daerah laut Jepang
hingga selatan pulau Aleutian, Southern California. Spesies ini hidup di laut
sampai dengan kedalaman 740 kaki. Anarrhichthys
ocellatus sangat menyukai kehidupannya di daerah yang ada
terumbu karang dan daerah yang berbatu. Spesies ini pada umumnya bersarang di
celah-celah bebatuan. Dengan memiliki tubuh yang ramping dan panjang,
memungkinkan spesies ini untuk masuk diantara celah bebatuan. Saat remaja Anarrhichthys ocellatus banyak ditemui
di bagian permukaan perairan laut selama sekitar dua tahun. Setelah menginjak
masa dewasa spesies ini bermigrasi ke daerah dasar laut dan hidup aktif di dasar
laut. Anarrhichthys ocellatus dalam hidupnya
memakan makanan berupa organisme laut lainnya seperti crustacea, landak laut,
kerang, siput dan beberapa ikan lainnya. Dalam proses mencari makan spesies ini akan membentuk tubuhnya menjadi
huruf S kesamping dan kemudian menyerang mangsanya dengan cara menyergap.
Dalam proses perkawinannya Anarrhichthys ocellatus jantan maupun betina akan membentuk sebuah pasangan pada sekitar
usia 4 tahun dan menghasilkan telur sekitar pada usia 7 tahun. Anarrhichthys ocellatus melakukan
perkawinan sekitar pada bulan Oktokber selama musim dingin berakhir. Spesies
betina akan mengerami dan menjaga telur selama sekitar 13-16 minggu hingga
telur menetas.
Anarrhichthys
ocellatus memiliki
kebiasaan, yaitu
mereka akan tetap berada di celah-celah batu pada waktu siang hari dan akan
muncul dari celah batu untuk mencari mangsa pada waktu malam hari. Mereka akan
berkeliaran mencari ikan dan hewan-hewan
invertebrata
yang lain, setelah mencari mangsa spesies ini
akan kembali ke sarangnya pada waktu siang hari dan mendiami sarangnya dalam
jangka waktu yang lama (Hulberg, 1980).
Hewan ini dapat
dibilang hewan laut yang menjijikkan karena memiliki karakter tubuh seperti
belut yang ada di perairan air tawar. Di permukaan tubuhnya terdapat
bercak-bercak hitam rata mulai dari bagian kepala sampai ekor. Hewan ini juga memiliki karakter permukaan tubuh yang licin sehingga
menyulitkan predator-predator apabila ingin memangsanya.
Bila dilihat dari postur
tubuhnya, hewan laut ini memiliki bentuk kepala yang menonjol dan memiliki tipe
mulut tebal dan lebar. Hewan ini juga memiliki bentuk mata yang menawan,
sehingga hewan ini cocok apabila dipelihara seagai ikan hias.
Anarrhichthys
ocellatus memiliki banyak manfaat bagi manusia.
Spesies ini dianggap baik sebagai sumber makanan bagi manusia. Hewan ini juga
mempunyai nilai komersial yang baik
dan dianggap sebagai spesies yang memiliki potensial dalam aquaculture. Anarrhichthys ocellatus banyak dipelihara di kebun binatang dan
akuarium, meskipun sangat sulit untuk merawat spesies ini sebab spesies ini memiliki perilaku yang sangat
agresif. Anarrhichthys ocellatus memiliki
rahang dan gigi yang kuat sehingga dapat menimbulkan sebuah gigitan yang menyakitan bila kita
mengganggu spesies ini (Froese, 2008; Sempier, 2003).
Populasi
spesies ini semakin menurun, hal ini dikarenakan banyak nelayan yang memasang
perangkap. Hal lain yang menyebabkan populasi spesies ini menurun adalah rusaknya
terumbu karang di perairan laut. Kehidupan Anarrhichthys
ocellatus tergantung pada terumbu karang, karena terumbu karang merupakan
tempat hewan ini bersembunyi dan mencari makan. Masalah yang banyak mengganggu
di perairan laut seperti tercemarnya laut karena minyak dan bahan kimia yang
biasanya digunakan sebagai bahan pembuat bom ikan. Oleh karena itu, diperlukan pelestarian
lingkungan laut terutama terumbu karang, karena hal ini sangat menentukan bagi
kelangsungan populasi Anarrhichthys
ocellatus yang hampir mengalami kepunahan. Sehingga diperlukan konservasi
di dalam menjaga populasi Anarrhichthys
ocellatus agar tidak terjadi kepunahan spesies tersebut.
Sumber :
Froese,
R. 2008. Anarrhichthys ocellatus
(wolf-eel). http://www.fishbase.org/summary/speciessummary. php? id=3813
Hulberg,
L., P. Graber. 1980. Diet and behavioural
aspects of the wolf-eel Anarrhichthys ocellatus. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/
Sempier,
S. 2003. Wolf Eel. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/
