Teknik
Menyusun Rencana Pemasaran
Author : Prof.Dr.Ir.E.Gumbira Said
Dalam kondisi lingkungan
bisnis yang senantiasa berubah dan tingkat persaingan dalam merebut pangsa
pasar semakin ketat. Upaya pemasaran produk merupakan salah satu kunci
keberhasilan suatu organisasi bisnis, termasuk agribisnis. Kegiatan pemasaran
dapat menjadi sumber kegagalan perusahaan dan atau menjadi tempat pemborosan
jika tidak direncanakan dengan baik. Banyak pengusaha agribisnis, terutama yang
berskala menengah ke bawah sering kali mengalami kesulitan dalam menyusun
Program Pemasaran secara formal, sehingga produk yang dihasilkan tidak mampu
mencapai pasar sasarannya. Dengan demikian, pada edisi kedelapan Majalah
Komoditas ini, dipaparkan “Teknik Menyusun Suatu Rencana Pemasaran” Suatu rencana pemasaran pada umumnya
berisi delapan bagian, yakni : Ringkasan Eksekutif; Analisis Situasi; Analisis
SWOT dan Analisis Masalah; Sasaran Pemasaran; Strategi Pemasaran; Program Aksi;
Proyeksi Rugi Laba; dan Pengawasan (Kotler, 1994). Masing-masing bagian tersebut akan diuraikan di bawah ini.
- Ringkasan Eksekutif. Ringkasan eksekutif tersebut merupakan ikhtisar dari seluruh rencana pemasaran yang telah dibuat, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hal-hal pokok isi rencana pemasaran tersebut.
- Analisis Situasi. Menyajikan data
dan informasi mengenai situasi pemasaran, yang meliputi :
- Situasi
Pasar. Data dan informasi mengenai besar dan pertumbuhan pasar selama
beberapa tahun dan kecenderungannya pada beberapa tahun mendatang, serta
kecenderungan perubahan persepsi dan perilaku konsumen.
- Situasi Produk. Data perkembangan penjualan,
tingkat harga, marjin kontribusi, dan keuntungan.
- Situasi Persaingan. Data pesaing menyangkut,
kapsitas, pangsa pasar, tujuan dan strategi, mutu produk, dan berbagai
karakteristik pesaing yang relevan.
- Situasi Distribusi. Jenis, jumlah, wilayah
dan peranan saluran distribusi (mis. sumber informasi, sarana promosi,
berusaha menambah pembeli, melakukan penyesuaian, melakukan negosiasi
harga dan cara pembayaran, melakukan distribusi fisik saja, melakukan
pembiayaan distribusi, dan atau turut menanggung resiko.Situasi
Lingkungan Makro. Situasi lingkungan demografi, ekonomi, sosial budaya,
politik, hukum, hankam, dan teknologi.
- Analisis SWOT dan Analisis Masalah. Melakukan identifikasi dan analisis
terhadap peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh perusahaan sebagai
hasil intraksi lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan. Pengaruh hasil intraksi lingkungan internal perusahaan juga
perlu diidentifikasi dan dianalisis berupa kekuatan dan kelemahan. Dengan
demikian, setelah analisis SWOT dilakukan dirumuskanlah masalah-masalah
pokok yang harus dijadikan dasar dalam penentuan sasaran, strategi dan
rencana aksi/taktik.
- Sasaran. Mendefinisikan sasaran (tujuan) yang ingin
dicapai, baik sasaran keuangan maupun sasaran pemasaran. Sasaran keuangan
antara lain adalah ROI, Arus kas, dan keuntungan. Sasaran pemasaran antara
lain adalah target dan pertumbuhan penjualan, pangsa pasar, jangkauan
pemasaran, jumlah saluran distribusi, tingkat harga, dll
- Strategi Pemasaran. Strategi pemasaran dirumuskan
berdasarkan SWOT dan sasaran yang ingin dicapai, dan penetapannya terutama
didasarkan pada pertimbangan biaya dan manfaat, serta kemampuan sumberdaya
untuk melaksanakannya. Contoh pernyataan strategi pemasaran kecap lokal
merek X (hipotetik) dipaparkan di bawah ini.
.
Pasar sasaran : Kelas menengah ke bawah.
- Penempatan : Produk kecap yang kaya dengan
protein, enak dan murah
- Lini produk : Melakukan diversifikasi merek
dan kemasan untuk membedakan segmen pasar kelas menengah dan kelas bawah
dan dengan harga yang berbeda.
- Harga :
Sedikit lebih rendah dari harga pesaing
- Saluran
distribusi : Konsentrasi pada warung-warung, grosir, dan warung baso, dan
mie rebus.
- Tenaga penjual : Menambah jumlah dan
meningkatkan kemampuan tenaga penjual serta memberikan insentif yang
baik.
- Pelayanan : Produk mudah dan murah untuk
diperoleh.
- Promosi : Meningkatkan anggaran promosi
untuk mencetak leaflet/ spanduk kecil yang akan ditempatkan di warung-warung,
serta untuk hadiah.
- Litbang : Menaikkan anggaran sebesar 10%
untuk menyempurnakan disain label kemasan untuk segmen kelas menengah.
- Riset Pemasaran : Menekankan pada kegiatan
marketing intelegent untuk mengamati gerak-gerik pesaing, serta melakukan
jajak pendapat mengenai persepsi konsumen terhadap produk kecap merek X.
- Program Aksi. Berisi rincian setaip unsur dari strategi
pemasaran yang telah disusun, terutama untuk menjawab apa yang akan
dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang melakukan, dan berapa biayanya?.
- Proyeksi Rugi Laba. Menyusun anggaran dan proyeksi rugi
laba dari rencana pemasaran yang akan dilakukan.
- Pengendalian. Menyusun rencana evaluasi dan monitoring
secara berkala mengenai pelaksanaan rencana, sehingga penyimpangan dalam
pelaksanaan dapat segera dilakukan pengendalian.