Organisasi, Kendali, dan Startegi

Organisasi Pemasaran

’Manajemen pemasaran’ hendaknya dipahami sebagai sebuah cara di mana orang akan mengorganisasikan sumber daya perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan. Inilah intinya.

Dan oleh karena itu ’manajemen’ terkait pula dengan struktur optimal yang terdiri dari aktivitas yang dinilai terbaik untuk perusahaan. Struktur di sini bisa berbeda, antara satu perusahaan dengan yang lainnya. Meski demikian, perusahaan berskala besar memiliki departemen pemasaran yang membawahi bagian perencanaan produk baru, sistem informasi pemasaran, penjualan, produk, promosi, dan periklanan.

Bagaimana Mengendalikan Pemasaran

Manajer pemasaran memiliki fungsi pokok lain selain penerapan dan perencanaan, dan dua fungsi lain yang bisa dikenali adalah pengendalian. Pengendalian itu sendiri memiliki tiga tahap, yakni :

1)     Tahu bahwa ”itu” telah terjadi: Pengetahuan diperoleh dari fakta-fakta yang berasal dari manajemen, yang biasanya bisa dibandingkan antara rencana dan hasil nyatanya. Pengetahuan awal bisa menjadi sumber yang bagus untuk menilai ada atau tidaknya sebuah penyimpangan.

2)    Tahu mengapa hal ”itu” telah terjadi: Ini tentang bagaimana seorang manajer mengetahui persis alasan terjadinya atau munculnya sebuah hasil.

3)    Mengambil tindakan berikutnya: Perencaaan program untuk periode mendatang, maupun perencanaan kegiatan-kegiatan tertentu untuk memperbaiki penyimpangan, merupakan bagian tersendiri dalam tiga tahap mengendalikan pemasaran.

Strategi Pemasaran

Sebuah peperangan menuntut seorang jendral untuk menentukan strategi perang yang akan diambil. Analogi ini tepat untuk menggambarkan sebuah kondisi di mana sebuah perusahaan sedang terlibat persaingan dengan yang lain. Strategi yang diambil manajemen pemasaran pada umumnya bersifat permanen dan biasanya memakan biaya besar, serta sangat sulit untuk diimplementasikan jika ada perubahan dalam strategi-strategi tertentu (karena membutuhkan proses dan waktu).

Singkatnya, kebanyakan perusahaan lebih senang memakai kata ”taktik” karena alasan efektivitas. ’Taktik’ adalah sebuah konsep, cara, yang bisa diubah sewaktu-waktu tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Ada dua perbedaan mendasar tentang ’strategi’ dan ’taktik’. Yang disebut pertama memiliki ruang lingkup yang jauh lebih besar dan meluas dibandingkan dengan yang disebut belakangan. Sedangkan perbedaan kedua adalah: strategi pemasaran merupakan bagian dari perencanaan jangka panjang (yang melibatkan program tertentu), sedangkan taktik berkaitan dengan perencanaan jangka pendek.

Ada banyak hal yang mesti dipikirkan ketika merancang sebuah strategi, misalnya penentuan posisi pasar, segmentasi pasar, penentuan waktu, dan rancangan strategi marketing mix. Meski demikian, bukan berarti ’taktik’ benar-benar berada dalam posisi yang berseberangan dengan ’strategi’. Yang harus dipahami adalah : bila manajemen pemasaran sudah memiliki strategi yang jelas dan tersturktur, maka dibutuhkan taktik khusus untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh strategi. Jadi, anda interkonektifitas antara keduanya, meski sekali lagi, mengimplementasikan taktik terlihat lebih mudah karena biaya dan efektifitasnya yang jauh lebih tinggi.



Cari

Copyright Text