Strategi
Membangun Brand (merk) yang Kuat
Setelah membicarakan definsi
strategi brand (merk) management, kini saatnya berbicara tentang bagaimana
strategi membangun brand (merk) yang kuat dan terkenal. Hal pertama yang harus
dilakukan dalam mengelola kualitas brand (merk) adalah membangun kerangka kerja
guna menopang kinerja manajemen pemasaran.
Kerangka kerja pemasaran bentuknya
bisa bermacam-macam, dan antara satu dengan yang lain bisa sangat berbeda
kerangkanya. Meski demikian, salah satu landasan utama yang perlu diperhatikan
adalah pembuatan kerangka kerja yang memanusiakan pelanggan.
‘Memanusiakan pelanggan’ artinya di
sini adalah bahwa pelanggan harus dijadikan subjek dan bukan objek perusahaan.
Kerangka kerja manajemen pemasaran
juga harus disusun berdasarkan visi dan tujuan yang berorientasi masa depan,
dalam arti ia harus mampu merancang perencanaan yang akan membina hubungan
jangka panjang dengan konsumen, sehingga mereka merasa puas, dan pada akhirnya
juga akan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan stakeholders.
Karena itu, pola pikir bagi
penyusunan kerangka manajemen pemasaran harus berpijak pada tiga landasan
kunci, yakni:
1) Pergerakan
yang menjadi tumpuan untuk menyelaraskan diri dengan dinamika permintaan yang
terus berubah dan juga untuk menjawab persaingan dengan pihak lain.
2) Kepedulian
yang disertai dengan kepedulian yang utamanya diberikan dengan cara melakukan
inovasi di bidang manajerial, jasa atau produk, dan juga di bidang strategi.
3) Inovasi
yang dilakukan di bidang manajerial dan strategi akan menghasilkan produk atau
jasa yang sangat inovatif, dan ini merupakan sebuah proses yang memberikan
nilai tambah. Kemampuan untuk berinovasi melalui sebuah brand (merk) akan
memastikan kemunculan rasa puas pada pelanggan, yang pada gilirannya akan
menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas jangka panjang.