Pengambilan Keputusan terkait
Pemasaran Produk
Dalam lingkungan perusahaan organisasi, biasanya orang tidak
bisa menghindari situasi penuh ketidakpastian dan kompleksitas sistem yang
bekerja di dalamnya, dan manajer pemasaran akan selalu berhadapn dengan hal-hal
tersebut. Dalam sebuah sistem manajemen pemasaran, ada beberapa jenis keputusan
yang harus diambil, dan biasanya terkait dengan penetapan harga, promosi,
produk, dan distribusi.
Dilihat secara keseluruhan, banyak faktor seperti persaingan,
kondisi budaya, perekonomian nasional, dan demografi yang turut berpengaruh
dalam pengambilan keputusan. Meski demikian, kondisi inheren dan faktor-faktor
tersebut biasanya berada di luar kekuasaan dan pengawasan manajer pemasaran.
Pengambilan keputusan tersebut tidak terlepas dari pengaruh
faktor-faktor lingkungan ekstern seperti, demografi, kondisi perekonomian,
kebudayaan, persaingan dan sebagainya. Semua ini berada diluar pengawasan
manajer. Meski demikian, manajemen pemasaran mengisyaratkan beberapa hal yang
harus dilakukan untuk mengetahui dengan baik kondisi lapangan di mana produk jasa
atau barang akan dijual. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah analisa.
Analisa Tradisional
Keputusan manajemen sebaiknya rasional, dengan proses
pengambilan keputusan yang logis dan juga selaras. Untuk mencapai keputusan
rasional, orang bisa menggunakan metode analisa tradisional sebagai
pendekatannya. Setidaknya ada lima tahap yang terkait dengan metode tersebut,
yakni :
1) Pendefinisian
masalah: Identifikasi masalah membantu untuk memetakan halangan dan hambatan
tertentu. Identifikasi masalah akan membantu manajer pemasaran memiliki
kesempatan awal dan mendapat arah yang benar dalam pemasaran produknya.
2) Beberapa
alternatif yang perlu dirumuskan: Menghadapi sebuah masalah pemasaran tentu
menuntut manajer untuk menyiapkan berbagai alternatif cara untuk mendapat
penyelesaian yang jitu.
3) Analisis
terhadap alternatif yang tersedia: Alternatif tentu saja harus dinilai, dan
faktor-faktor yang diperlukan untuk menilai alternatif harus diatur rapi dan
juga dikumpulkan. Beberapa faktor mungkin bisa diperoleh dengan mudah,
semenatra beberapa yang lain terlalu mahal oleh karena itu tidak berguna. Dengan
melakukan analisa terhadap alternatif yang ada, manajer pemasaran bisa
mengambil kesimpulan untuk menentukan keburukan maupun kebaikan alternatif
tertentu.
4) Penyelesaian
yang harus diusulkan: Ketiga tahapan di atas harus dilampaui, dan jika sudah,
maka seorang manajer akan bisa menyarankan sebuah penyelesaian masalah yang
logis.
5) Rencana
tindakan: Pengambilan keputusan juga terkait dengan rencana tindakan, yang
dipakai untuk menentukan kapan keputusan tersebut bisa dilakukan. Dengan
melakukan hal ini, orang bisa menemukan beberapa faktor penting yang bisa
dimasukkan ke dalam analisa namun belum disadari betul fungsinya.