Metode Pemasaran dan Tugas Manajemen Pemasaran

Metode Marketing Mix

Pada bidang seperti manajemen pemasaran, proses pengambilan keputusan akan selalu melibatkan penggunaan variabel tertentu dalam kerangka marketing mix, yakni :

1)   Faktor pasar: Paar merupakan variabel terpenting, sekaligus variable yang selalu memberi tekanan. Karena di pasarlah sebuah produk atau jasa akan ditawarkan.
2)      Keputusan distribusi, promosi, dan harga serta hubungannya dengan variabel tentang produk: Sebuah produk akan selalu berpengaruh terhadap sejumlah keputusan mengenai biaya distribusi, promosi, dan harga. Sebab sebuah produk memiliki hitungan harga produksi, proses pembuatan, penggunaan peralatan untuk membuatnya, dan lain sebagainya.
3)   Volume penjualan: Variabel ini mengisyaratkan penghitungan mengenai seberapa besar efektivitas pengeluaran terhadap jumlah penjualan.
4)    Kerangka marketing mix untuk beberapa varian produk: Setiap jenis produk membutuhkan marketing mix yang berbeda. Sebuah perusahaan dapat memaksimalkan laba dan volume penjualan jika marketing mixnya sudah sesuai dengan tawaran perusahaan.
5)   Volume penjualan yang dipengaruhi oleh saingan dan perusahaan: Marketing mix mengisyaratkan perusahaan untuk mengeluarkan semakin banyak usaha, yang berarti akan semakin besar pula volume penjualannya. Semakin besar marketing mix, maka semakin besar presentase penjualan total dari sebuah perusahaan.

Pengambilan Keputusan

Ada elemen-elemen tertentu yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Dan biasanya sebuah model pengambilan keputusan akan terkait pula dengan faktor-faktor tertentu yang menjadi bagian langsung dari elemen-elemen di bawah ini :

1)   Pengawasan lingkungan: Sebuah perusahaan biasanya memiliki sumber-sumber yang terbatas, dan biasanya pula sangat terpengaruh oleh faktor-faktor lingkungan, seperti politik dan hukum, budaya, sosial, ekonomi, serta persaingan dan teknologi.
2)      Penentuan marketing mix.
3)    Prosedur pengawasan: Ini terkait dengan tahap tertentu dalam sistem pengawasan, yakni penentuan standar kerja, pengukuran kinerja, memilih kriteria pengawasan, membandingkan hasil dengan standar, serta melakukan pengawasan terhadap kejadian tertentu.
4)      Penentuan tujuan produk: Elemen ini biasanya berupa penentuan tujuan khusus dari setiap penawaran yang ada, dan biasanya pula diakitkan dengan beberapa masalah, seperti market share, laba, volume penjualan, dan pengembangan investasi.
5)   Analisa pasar yang dilakukan: Apapun keputusan yang diambil terkait dengan produk, hal pertama yang perlu dilakukan adalah analisa terhadap pasar. Analisa macam ini akan membantu membuka kesempatan bagi perusahaan untuk mengenalkan produk terbaru yang dianggap menguntungkan.
6)    Penerapan keputusan terkait dengan marketing mix: Ini melibatkan beberapa jenis pertanyaan, seperti: di mana, kapan, bagaimana, mengapa, siapa, dan apa.

Beberapa Tugas yang diemban Manajemen Pemasaran

Seperti yang telah kita lihat di atas, manajemen dijalankan dengan maksud untuk mengubah sumber-sumber daya menjadi sebuah produk untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tugas utama manajemen pemasaran bisa dilihat terutama dari segi fungsi manajemennya. Berikut beberapa daftar tugas yang biasanya diemban oleh manajemen pemasaran :

1) Mengembangkan konsep tertentu dari sebuah produk yang bertujuan untuk melayani dan/atau memuaskan kebutuhan tertentu.
2) Mempelajari keinginan dan kebutuhan konsumen.
3) Mengembangkan brand dan hal-hal terkait pengemasan
4) Merancang desain produk
5) Mengatur distribusi
6) Menetapkan harga supaya bisa memperoleh RoI (Return on Investment) yang layak
7) Memeriksa penjualan

Dan menciptakan pemasaran yang komunikatif dan efektif, melalui penggunaan media dan sumber-sumber lain yang tepat.


Cari

Copyright Text