Potensi Bisnis dan Kandungan Gizi Sidat

Potensi Bisnis Ikan Sidat

Sidat memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan menjadi komoditi perikanan unggulan karena permintaan dunia yang sangat tinggi. Pada tahun 1995 permintaan akan sidat mencapai 205.000 ton yang senilai dengan 3,1 milyar dollar Amerika dan sebagian besar (92%) dihasilkan dari budidaya (Rovara dkk., 2007). Sayangnya pasokan benih terus menurun secara drastis pada beberapa negara yang teknik budidaya sidatnya sudah maju (Jepang, China, Taiwan, Itali dan Belanda).

Sebaliknya Indonesia yang memiliki sidat dengan jenis yang cukup beragam belum dimanfaatkan secara optimal. Kebanyakan sidat yang dipasarkan merupakan hasil tangkapan dari alam. Sampai saat ini jumlah pembudidaya sidat masih sangat terbatas, padahal potensi benih sidat (glass eel) di Indonesia cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa antara jumlah produksi benih yang dihasilkan dari alam belum sepadan dengan pemanfaatnnya untuk pembesaran. Dengan demikian perlu diwaspadai karena kenyataan di lapangan justru permintaan ekspor terhadap benih sidat (glass eel) semakin meningkat, misalnya dengan dalih untuk penelitian.

Saat ini pengkonsumsi ikan sidat terbesar adalah negara Jepang dengan 150 ribu ton pertahun dari total 250 ribu ton konsumsi ikan sidat di seluruh dunia. Namun produksi negari sakura itu hanya 21 ribu ton per tahun dan sisanya dipenuhi dengan mengimpor dari negara lain termasuk Indonesia (sebagian sangat kecil). Negara peng ekspor sidat terbesar saat ini adalah Tiongkok, namun itupun masih sangat jauh dari dari total kebutuhan dunia akan ikan sidat dan ditambah lagi saat ini ikan sidat produksi Tiongkok mulai dijauhi karena banyak mengandung bahan kimia. Harga ikan sidat yang mencapai 70 ribu / kg nya dan kebutuhan yang jauh melebihi supplai tentu menjadikan bisnis pembesaran ikan sidat ini sebagai salah satu bidang usaha yang sangat layak untuk dilirik. Sebagai gambaran sederhana perhitungan bisnis pembesaran ikan sidat dengan modal awal 15 juta bisa menghasilkan laba kotor hingga 13 juta dengan lama waktu 3 bulan.

Kandungan gizi daging ikan sidat


Ikan sidat
Ikan salmon
DHA
1337 mg/100 gr
820 mg /100 gr
EPA
742 mg / 100 gr
492 mg / 100 gr

  • Vitamin B1 25 kali lipat dari susu sapi
  • Vitamin B2 5 kali lipat dari susu sapi
  • Vitamin A 45 kali lipat dari susu sapi
  • Zinc (emas otak) 9 kali lipat dari susu sapi
  • Asam lemak omega 3 tinggi, 10.9 gr/100 gr
  • Gizi tinggi, kaya protein, vitamin D dan E serta asam amino lemak ganggang dan asam ribonukleat
  • Mempunyai rentang salinitas sangat tinggi
Manfaat daging ikan sidat bagi kesehatan

  • Menurunkan kandungan lemak jahat dalam darah
  • Menghindari penyakit aterosklerosis dan mengurangi keletihan
  • Mendorong terbentuknya lemak fosfat dan perkembangan otak besar
  • Meningkatkan daya ingat
  • Memperbaiki sirkulasi kapiler
  • Mempertahankan tekanan darah normal
  • Mengobati pembuluh darah otak, rabun jauh, rabun dekat, glaukoma dan penyakit mata kering karena kelelahan
  • Meningkatkan imunitas tubuh sebagai antioksidan
Sumber :

Rovara, O., I.E. Setiawan & M.H. Amarullah. 2007. Mengenal Sumberdaya Ikan Sidat.BPPT-    HSF, Jakarta.

Cari

Copyright Text