Kelapa

Kelapa adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam suku pinang-pinangan (arecaceae). Semua bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan, mulai dari bunga, batang, pelepah, daun, buah, bahkan akarnya pun dapat dimanfaatkan. Batang pohon kelapa merupakan batang tunggal, tetapi terkadang dapat bercabang. Tinggi pohon kelapa dapat mencapai lebih dari 30 cm.

Daun kelapa tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, berwarna kekuningan jika masih muda dan berwarna hijau tua jika sudah tua.

Klasifikasi
Kingdom
: Plantae
Subkingdom
: Tracheobionta
Super divisi
: Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Subkelas
: Arecidae
Ordo
: Arecales
Famili
: Arecaceae
Genus
: Cocos
Spesies
: Cocos nucifera L.

Ciri dan Habitat

Pohon dengan batang tunggal atau kadang-kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang beruas-ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik), berkayu. Kayunya kurang baik digunakan untuk bangunan. Daun merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip, daun bertoreh sangat dalam sehingga nampak seperti daun majemuk. Bunga tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea; terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau coklat; buah tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin, disebut sabut, melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok) dan kedap air; endokarp melindungi biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp. Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, dan fase padatannya mengendap pada dinding endokarp seiring dengan semakin tuanya buah; embrio kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk berkecambah (disebut kentos).

Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000 m dari permukaan laut, namun seiring dengan meningkatnya ketinggian, ia akan mengalami pelambatan pertumbuhan.

Kandungan

Air buah nyiur ini ternyata punya khasiat dan nilai gizi yang luar biasa. Bukan hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tetapi juga unsur mikro yang sangat dibutuhkan tubuh ada di air kelapa. Unsur nitrogen di dalamnya berupa protein yang tersusun dari asam amino, seperti alanin, sistin, arginin, alin, dan serin.

Dibandingkan asam amino yang terdapat di susu sapi, asam amino yang terkandung dalam air kelapa ternyata lebih tinggi. Sementara unsur karbon dapat dijumpai dalam bentuk karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lainnya. Begitu pula dengan unsur mikro dalam air kelapa berupa mineral yang dibutuhkan sebagai penganti ion tubuh. Oleh karena itu wajar jika setelah minum kelapa muda tubuh kita terasa kembali segar.

Jika diteliti lebih jauh, air kelapa ternyata juga mengandung beragam vitamin. Di antaranya vitamin C yang dominan, asam nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika air kelapa juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan. Di samping itu, secara khusus, air kelapa kaya akan potasium (kalium). Selain mineral, air kelapa juga mengandung gula (bervariasi antara 1,7 sampai 2,6 persen) dan protein (0,07- 0,55 persen). Karena komposisi gizi yang demikian ini, maka air kelapa berpotensi dijadikan bahan baku produk pangan.

Air kelapa juga bisa dimanfaatkan untuk proses pembuatan minuman, jelly, alkohol, dektran, cuka, dan nata de coco. Pengembangan produk-produk kesehatan dan energi terbarukan dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan utama dalam agribisnis berbasis kelapa untuk menggerakkan perekonomian pedesaan sekaligus meningkatkan pendapatan petani. Produk seperti minyak kelapa murni (virgin coconut oil, VCO) dan biodiesel dapat dikembangkan dalam skala kecil di pedesaan, bahkan pada tingkat rumah tangga.

VCO merupakan minyak yang dihasilkan melalui proses tertentu sedemikian rupa sehingga seasli mungkin seperti keadaan alaminya dalam daging kelapa (virgin). Ini juga dimaksudkan untuk membedakannya dengan proses pengolahan minyak kelapa yang melalui tahapan pemurnian (refining) sehingga melibatkan bahan kimia. Dengan demikian, VCO bebas bahan kimia.

Manfaat

Daging Buah Kelapa

Yang terkandung dalam daging buah Kelapa ini sekitar 90% merupakan asam lemak jenuh dan 105 asam lemak tak jenuh. Meskipun mengandung asam lemak jenuh, namun minyak Kelapa memiliki rantai karbon sedang sehingga mudah dicerna oleh tubuh.
Asam lemak rantai sedang lebih baik dibandingkan asam lemak rantai panjang karena bisa langsung dicerna dalam usus tanpa adanya proses hidrolisis dan enzimatis.
Sedangkan minyak yang memiliki rantai karbon yang panjang harus melalui beberapa tahapan dulu untuk diproses di dalam pencernaan manusia sebelum akhirnya dapat diserap dinding usus lewat beberapa proses yang panjang.
Asam lemak rantai sedang juga tidak diubah menjadi lemak atau kolesterol serta tidak memengaruhi kolesterol darah. Dan terkait dengan manfaatnya, asam lemak rantai sedang ini berkemampuan secara spesifik sebagai anti-fungsi, anti-protozoa, anti-bakteri, dan juga anti-virus.

Air Kelapa

Tak hanya minyak dan dagingnya saja yang memiliki banyak manfaat, namun air Kelapa juga disinyalir mengandung banyak zat gizi. Kalau selama ini pemanfaatan air Kelapa hanya terbatas pada mengolahnya menjadi nata de coco, maka dengan kandungannya yang padat gizi, air Kelapa bisa dikembangkan lebih dari itu.

Menurut hasil analisis, dalam air Kelapa tua mengandung sekitar 91% mineral, 0,3% protein, 0,15% lemak, 7,3% karbohidrat dan 1,06% abu. Air Kelapa juga mengandung vitamin C 2,7 mg/ 100 ml. Sedangkan kandungan mineral air Kelapa terdiri atas kalium, natrium, kalsium, magnesium, tembaga, besi, dan lainnya.
Makanya dengan banyak kandungan zat gizi tersebut menjadikan air Kelapa sangat kaya khasiat seperti untuk mengobati penyakit usus, penyakit kolera, muntah-muntah, cacar, campak, dan juga penyakit kulit lainya.

Air Kelapa juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi minuman isotonik karena di dalam airnya memiliki kandungan mineral dan gula yang sempurna sehingga memiliki keseimbangan elektrolit.

Dengan banyak kandungan zat gizi baik di dalam daging, minyak maupun air Kelapa, buah ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk untuk kesehatan tubuh.

Selain itu terdapat berbagai macam kegunaan lainnya :

  1. Penghilang Dahaga
Manfaat air kelapa muda yang paling jelas terlihat adalah untuk menghilangkan dahaga.

  1. Membersihkan Air Ketuban Ibu Hamil
Manfaat air kelapa muda bagi ibu hamil dipercaya dapat membersihkan air ketuban sehingga bayi pun kulitnya akan bersih, memiliki rambut yang lebat serta mata yang bening. Hal ini akan sangat dirasakan efeknya terutama jika diminum saat trimester ketiga.

  1. Mengatasi Infeksi Saluran Kemih
Manfaat air kelapa muda selanjutnya adalah dipercaya dapat mengatasi infeksi saluran kemih. Air kelapa muda membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi ragi penyebab infeksi saluran kemih.

  1. Membersihkan Racun Dari Tubuh
Manfaat air kelapa muda bagi pencernaan adalah dengan enzim bioaktif yang dapat meningkatkan metabolisme dipercaya dapat membersihkan racun dari tubuh.

  1. Menurunkan Berat Badan
Manfaat air kelapa muda lainnya adalah dapat menjaga berat badan. air kelapa dipercaya dapat menurunkan kolesterol serta dapat membakar timbunan lemak dalam tubuh.

  1. Mencerahkan Kulit
Manfaat air kelapa muda untuk kulit adalah jika anda rajin mencuci muka dengan air kelapa hal ini berkhasiat untuk mengatasi jerawat, noda hitam, kerutan pada wajah, kulit kering dan dapat membuat wajah tampak lebih berseri.

  1. Menyuburkan Rambut
Bagi anda yang rambutnya sering rontok air kelapa muda dipercaya dapat bermanfaat untuk menyehatkan rambut, melebatkannya serta menguatkan akar-akarnya sehingga kerontokan pun dapat dikurangi.

Sumber :





Cari

Copyright Text