Kerajaan
|
: Plantae
|
Divisi
|
: Magnoliophyta
|
Kelas
|
: Magnoliopsida
|
Upakelas
|
: Rosidae
|
Ordo
|
: Sapindales
|
Famili
|
: Rutaceae
|
Upafamili
|
: Aurantioideae
|
Bangsa
|
: Citreae
|
Genus
|
: Citrus
|
Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga
Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon
dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di
antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan
asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.
Sebutan "jeruk" kadang-kadang juga disematkan pada
beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti
kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan "jeruk" atau
"limau" (di Sumatra dan Malaysia) seringkali berarti "jeruk
keprok" atau "jeruk manis". Di Jawa, "limau" (atau
"limo") berarti "jeruk nipis".
Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling
bersilangan dan menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific hybrid) yang
memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tetuanya. Keanekaragaman
ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap
anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga
atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak
jenisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat
Citrus dengan genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan
Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri
memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu Citrus dan Papeda.
Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara,
membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga
kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk manis dan sitrun
(lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk
purut berasal dari Asia Tenggara.
Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai
bahan pangan, wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C
dan wewangian/parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah.
Morfologi
Pohon kecil, perdu atau semak besar, ketinggian 2-15 m,
dengan batang atau ranting berduri panjang tetapi tidak rapat. Daun hijau abadi
dengan tepi rata, tunggal, permukaan biasanya licin dan agak berminyak. Bunga
tunggal atau dalam kelompok, lima mahkota bunga (kadang-kadang empat) berwarna
putih atau kuning pucat, [stamen] banyak, seringkali sangat harum. Buah bertipe
"buah jeruk" (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau seperti
tabung, ukuran bervariasi dengan diameter 2-30cm tergantung jenisnya; kulit
buah biasanya berdaging dengan minyak atsiri yang banyak. Hama yang sering
menyerang tanaman jeruk adalah kutu daun, ulat Pappilio memnon, Philocnitis, sedangkan
penyakit yang sering menyerang adalah embun tepung, embun jelaga, virus
keriting.
Spesies dan Hibrida
Spesies budidaya :
Citrus aurantifolia – Jeruk nipis
Citrus maxima – Jeruk pomelo
Citrus medica – Jeruk sukade
Citrus reticulata – Jeruk keprok
Hybrida budidaya :
Citrus × aurantium – Bitter Orange
Citrus × hystrix – Jeruk purut
Citrus × latifolia – Persian Lime
Citrus × limon – Jeruk sitrun/lemon
Citrus × limonia – Rangpur
Citrus × paradisi – Grapefruit
Citrus × sinensis – Jeruk manis
Manfaat Buah Jeruk
untuk Kesehatan
- Membatu sistem Pencernaan
Serat yang terdapat di dalam jeruk,
bisa dimanfaatkan untuk membantu sistem pencernaan anda lancar. Sehingga jika
mengkosumsi jeruk dengan rutin, maka BAB anda dijamin untuk selalu ON.
- Membantu Nafsu Makan
Jika ada anak anda atau anda sendiri
yang merasa kurang memiliki nafsu makan dari orang normal. Maka anda bisa
memanfaatkan buah jeruk sebagai penambah nafsu makan.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang terkandung di buah
jeruk, bisa membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menghindari segala
penyakit yang akan menyerang tubuh anda.
- Mencegah Kanker
Beberapa penelitian banyak
membuktikan buah jeruk memang banyak manfaatnya, salah satunya di Australia,
meereka meneliti jeruk ternyata bisa mencegah kanker yang dikarena jeruk yang
kaya akan vitamin C.
- Sumber Kalium
Kalium (potasium) yang terkandung di
dalam jeruk, dinyatakan bisa untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan
bisa membantu kesehatan tubuh yang lainnya terutama jantung. Osteoporosis ialah
tulang yang kekurang kalium. Jadi, dengan mengkosumsi jeruk dengan rutin bisa
juga berperan untuk menghindari osteoporosis.
- Menghilangkan Sariawan
Rasa yang sedikit asam dari Jeruk,
dapat membantu untuk menyembuhkan penderita yang sedang sariawanan.
- Mencegah Diabetes
Serat yang terdapat pada buah jeruk,
mengandung fruktosa yang dapat memantu kadar gula darah terjaga secara stabil.
- Mencegah kanker
Jeruk kaya akan limonoid yang sudah
terbukti mampu mencegah penyakit kanker kulit, paru-paru, payudara, lambung,
dan usus besar.
- Mencegah batu ginjal
Demi menurunkan risiko penyakit batu
ginjal, cobalah minum jus jeruk setiap hari secara rutin. Namun jangan
berlebihan, karena gula yang pecah ketika jeruk diolah menjadi jus mampu
membuat gigi cepat berlubang.
- Menurunkan risiko kanker hati
Menurut penelitian dari Jepang, makan
jeruk - khususnya jeruk mandarin - mampu menurunkan risiko kanker hati. Hal ini
diduga karena kandungan vitamin A dalam buah jeruk yang dikenal dengan nama
carotenoid.
- Menurunkan kolesterol
Meskipun mengandung banyak air, jeruk
ternyata juga kaya serat yang membantu tubuh menurunkan kolesterol.
- Menjaga kesehatan jantung
Kandungan kalium dalam buah jeruk
berperan dalam menjaga detak jantung agar tetap seimbang. Sehingga makan jeruk
juga mampu mencegah penyakit kardiak aritmia (detak jantung tidak teratur).
- Menangkal penyakit
Karena kaya akan vitamin C, makan
jeruk bisa melindungi sel dari serangan radikal bebas. Sehingga berbagai macam
penyakit mampu ditangkal oleh buah ini.
- Melawan infeksi virus
Penelitian membuktikan kalau kadar
polyphenol dalam buah jeruk mampu melawan infeksi virus yang menyerang tubuh.
- Menyehatkan mata
Komponen carotenoid pada buah jeruk
yang diubah menjadi vitamin A bersifat seperti wortel. Jika dikonsumsi,
kesehatan mata akan tetap terjaga.
- Mengontrol tekanan darah
Ada flavonoid yang terkandung dalam
buah jeruk. Fungsinya adalah mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
- Melindungi kulit
Beta-carotene pada buah jeruk adalah
antioksidan kuat yang melindungi sel dari kerusakan. Selain itu, senyawa
tersebut juga melindungi kulit dari tanda penuaan.
- Menetralkan keasaman tubuh
Meskipun jeruk bersifat asam sebelum
dikonsumsi, ternyata buah yang satu ini punya khasiat menyeimbangkan kadar
keasaman dalam tubuh.
- Karbohidrat sehat
Sama seperti buah lain yang
mengandung gula, keistimewaan buah jeruk adalah kadar glikemik indeks di
dalamnya yang hanya berjumlah 40. Jumlah tersebut tergolong rendah, sehingga
jeruk termasuk sumber karbohidrat sehat yang tak akan meningkatkan berat badan
atau kadar gula darah.
Sumber :