Kingdom
|
: Plantae
|
Divisi
|
: Magnoliophyta
|
Kelas
|
: Magnoliopsida
|
Ordo
|
: Gentianales
|
Famili
|
: Apocynaceae
|
Genus
|
: Adenium
|
Spesies
|
: Adenium
boehmianum
|
(Gembong, 2010)
Adenium
boehmianum adalah salah satu spesies dari famili
Apocynaceae yang ditemukan oleh Hans Schinz pada tahun 1888. Spesies cantik ini ditemukan pertama
kali di Namibia dan Angola, Afrika Selatan. Tanaman ini disebut juga Mawar
Padang Pasir ( Desert Rose ). Orang -
orang Indonesia sering menyebut Adenium boehmianum
dengan sebutan bunga kamboja. Tanaman Adenium boehmianum merupakan tumbuhan sukulen yang berumur panjang. Tanaman ini berasal dari daerah tropis meski ditemukan
di gurun pasir. Adenium boehmianum membutuhkan
media yang cukup mengandung udara & mampu menahan
kelembaban agar pertumbuhannya maksimal.
Bunga
Bunga Adenium boehmianum
sepintas mirip dengan bunga Adenium swazicum. Tanaman ini mempunyai masa tumbuh yang sangat pendek
& pada masa itulah muncul bunga yang lebih kecil dari bunga Adenium swazicum.Bunga Adenium
boehmianum berbentuk seperti terompet atau lonceng & termasuk jenis bunga berumah satu. Di dalam satu jenis bunga terdapat
petal atau mahkota bunga,sepal atau kelopak bunga, tepung sari atau polen, pu- tik
(stigma),tangkai bunga,dan ovary atau kandung embrio.Pada bunga tanaman Adenium
boehmianum,petal berjumlah
lima helai.
Akar
Tanaman Adenium
boehmianum ini berakar tunggang dengan bagian - bagian yang meng- gelembung.
Tanaman Adenium
boehmianum memiliki
akar besar yang akan membentuk umbi. Di
daerah akar itulah cadangan makanan & air tersimpan. Akarnya mampu tumbuh panjang
hingga beberapa meter, ini berguna untuk mencari dan mencapai sumber air da- lam tanah.
Batang
Adenium boehmianum
bukan tanaman berkayu.Batangnya lunak, halus dan tidak berduri. Kadang kala ditemukan bintik putih bekas mata tunas /
bekas patahan daun yang gugur. Batang lunaknya
mengandung getah putih & sangat
pahit. Sifat getahnya sangat beracun Tekstur batang mengeras ketika sudah tua.
Bila pertumbuhan aktif, akan terlihat
guratan putih seperti jala di permukaan batang.
Daun
Apabila
dibandingkan dengan semua jenis-jenis Adenium,Adenium boehmianum daunnya merupakan yang
paling besar.Jenis ini juga hanya berdaun saat masa tumbuh yang sangat pendek, sedangkan
ketika dorman, daunnya akan rontok. Daun Adenium
boehmianum ini berbentuk oval dan
berwarna hijau dengan sedikit bulu di
sekitarnya.
Buah
Bentuk
buah Adenium boehmianum yaitu kecil (ramping) & ujungnya
meruncing kira-kira berukuran
20 - 30 cm. Buah tanaman Adenium
boehmianum pada mula - mula berwarna hijau hingga hijau tua, setelah
masak berwarna hijau kemerah-an, merah tua, atau merah kecoklatan. Pada umumnya,
buah Adenium boehmianum akan matang
ketika umur 8 – 12 minggu sejak pembuahan. Dalam satu pasang seed pot kematangan
buah terkadang tidak bersamaan.Jika buah ini telah matang,kulit buah akan pecah
& bijinya akan berterbangan tertiup angin.
Biji
Dalam
sepasang buah terdapat biji yang jumlahnya cukup banyak. Biasanya biji sepasang buah Adenium
boehmianum ini mempunyai isi antara 60 – 200 buah, tergantung ukuran, usia tanaman ,
kondisi tanaman,dan pertumbuhan / perkembangan perkembangan buah. Biji Adenium boehmianum ini berwarna kuning keputihan. Panjang biji adalah sekitar 1 – 1.5
cm dengan tebal 2 – 3 mm dan kedua ujungnyat
erdapat bulu-bulu halus yang cukup
panjang.
Daftar Pustaka
Tjitrosoepomo,
Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan (
Spermatophyta ). Yogyakarta. Gajah Mada.