Kingdom
|
: Animalia
|
Divisi
|
: Chordata
|
Subdivisi
|
|
Superclass
|
|
Class
|
|
Subclass
|
|
Infraclass
|
|
Superorder
|
|
Order
|
|
Suborder
|
|
Family
|
|
Genus
|
|
Species
|
: Acanthemblemaria maria
|
Hewan Acanthemblemaria maria ini
mempunyai nama umun yakni
Secretary Blenny dan tergolong ikan air laut. Acanthemblemaria maria ditemukan
pertama kali di sekitar terumbu karang dangkal Kepulauan Bahama sampai Tobago atau di sebelah tenggara Samudera Atlantik. Nama Acanthemblemaria maria sendiri
merupakan nama yang diberikan oleh J.E.Böhl tahun
1961.
Hewan ini tergolong ikan dalam kelas Osteichthyes. Ikan-ikan dalam kelas ini banyak hidup di daerah rawa-rawa, air tawar dah air
laut. Sebagian jenis ikan dalam kelas
ini memiliki tulang keras, mulut dan lubang hidungnya ventral, celah-celah
faring tertutup (tidak terlihat dari luar)dan
jantungnya hanya memiliki satu ventrikel. Jantung beruang dua, darah berwarna pucat, mengandung eritrosit yang
berinti dan leukosit.
Jenis ikan bertulang
sejati memiliki gelembung renang yaitu
kantong udara yang dapat digunakanuntuk mengubah daya apung dan sebagai alat
bantu dalam bernafas. Sirip ekor mempunyai
panjang yang sama pada bagian
atas dan bawah, kulitnya licin
karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit. Adanya gelembung renang
bermanfaat saat tidak berenang karena
membantu untuk tidak tenggelam. Sistem gurat sisi
terdapat pada sisi tubuh ikan,
usus panjang dan ramping
menggulung, fertilisasi terjadi di luar lalu mengeluarkan telurnya
atau bersifat ovipar.
Sistem pencernaan
pada ikan ini merupakan serangkaian jalur yang melalui berbagai organ yaitu dimulai dari mulut, farink, esophagus, lambung, usus
atau intestin lalu anus. Sedangkan untuk sistem urogenital dibagi menjadi dua
yaitu organ genitalia dan organ uropoetica. Organ genitalia terdiri dari gonad (kelenjar kelamin) yang
dibedakan menjadi jantan
(testis), betina (ovarium) dan saluran keluar dari gonad yang sangat pendek. Organuropoetica terdiri dari mesonephros atau ginjal, ductus mesonephridicus atau ureter, dan vesica urinaria. Sistem Kardiovaskular yang diamati adalah cor
atau jantung serta bagian-bagiannya yaitu sinus venosus, atrium, ventrikel, dan bulbus arterious. Alat pernapasannya adalah tutup insang
(apparatus opercularis), serta bagian insang yaitu arcus branchialis, hemibranchia,
holobranchialis, gill rackers. Sistem skeleton terdiri atas cranium
(tengkorak), vertebrae (tulang belakang) yang dilengkapi dengan spina atau duri, dan cauda atau ekor yang tersusun atas tulang
sejati. Sistem Integument terdiri
atas squama atau sisik. Squama mempunyai
beberapa tipe yaitu: cycloid, ctenoid, ganoid dan placoid.
Secretary Blenny
termasuk dalam kelas Actinopterygii. Actinopterygians adalah kelas
dominan vertebrata atau bertulang
belakang, yang terdiri dari hampir 95% dari 25.000 spesies ikan. Mereka di mana-mana di seluruh sungai maupun
lautan dari hilir ke hulu. Ukurannya pun beragam dari yang terkecil
Paedocypris dengan ukuran panjangnya 8
milimeter, dan Sunfish di samudera besar
dengan bobot 2.300 kilogram , dan
Oarfish yang berbadan panjang, pa-ling tidak 11 meter (36 kaki).
Acanthemblemaria maria termasuk
ke dalam keluarga Chaenopsidae yang terdiri dari ikan bertulang pari. Ikan dalam keluarga ini tergolong ikan cabing tombak. Dalam keluarga Chaenopsidae
terdiri dari
14 marga dan 90 spesies. Ikan-ikan dalam keluarga ini dalam
penampilan banyak yang seperti belut. Namun, diantara spesies di keluarga Chaenopsidaeada yang me-miliki duri di bagian punggung ikan.
Hewan Acanthemblemaria maria memiliki ukuran tubuh yang kecil. Panjang maksimalnya sekitar 5 sentimeter. Hewan ini termasuk ke dalam hewan yang aneh dan tergolong ikan purba. Penampilannya yang menyerupai batu karang dan berlumut menjadikannya tidak mudah ditemukan oleh
predator.
Secretary Blenny senang bersembunyi di lubang-lubang yang terdapat di karang. Ikan ini menunggu plankton-plankton yang menjadi makanannya. Sesekali ikan ini menyembulkan
kepalanya di antara lebatnya biota laut.
Gugusan terumbu karang yang didiami oleh Secretary Blenny sebenarnya adalah kumpulan
Cnidaria. Hewan ini akan menghasilkan kalsium karbonat yang nantinya akan
membentuk koral-koral sebagai tempat tinggal hewan kecil atau ganggang.
Meskipun tubuh dari ikan ini tertutup oleh lumut,
tetapi tidak sedikit diantaranya
yang berwarna-warni. Saat kepalanya
menyembul keluar dari sarangnya, akan terlihat seperti koral
biasa. Namun, ikan ini dapat dengan jelas
dikenali karena bentuk kerangka rahangnya yang tajam dan matanya yang bergerak keseluruh
penjuru.
Kebanyakan ikan akan bersembunyi dari orang yang melihatnya dari
jarak dekat, tetapi berbeda dengan Secretary Blenny yang tidak malu untuk menampakkan diri saat ada orang yang akan memotretnya. Sering ikan ini terlihat berenang di sekeliling orang-orang yang memotretnya sejauh tidak
mengganggu dan mengagetkannya.
Secretary Blenny hidup di lubang-lubang cacing laut yang sudah diting-galkan
dan biasanya disebut oleh warga sekitar sebagai Blenny-Tube. Namun, ada pula
yang tinggal di cangkang kerang kosong. Hewan-hewan lain yang hi-dup di karang memakan mikroskopis dan
sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora
seperti siput, landak laut, dan ikan Secretary Blenny menjadi mangsa hewan-hewan seperti gurita, bintang laut, dan ikan karnivora.
Secretary Blenny hidup di
kedalaman air sekitar 5 sampai 25 feet atau sekitar 100 meter di bawah permukaan
air laut. Kedalaman ini sering disebut daerah epipelagik. Di daerah ini masih banyak flora laut yang masih bisa berfotosintesis. Biasanya banyak diantara ikan-ikannya adalah jenis ikan eufotik atau ikan-ikan di dekat
permukaan air laut.
Dalam
pengetahuan, daerah bawah permukaan dibagi menjadi 3 zona yaitu permukaan air
laut saat surut sampai kedalaman 100 meter yang disebut daerah epipelagik. Lalu
ada daerah mesopelagik, yaitu kedalaman air laut antara 100 meter sampai 2000
meter. Sedangkan kedalaman 2000 meter sampai 4000 meter disebut sebagai daerah
batialpelagik.
Hewan Acanthemblemaria maria dapat hidup
dalam air laut yang bersuhu antara 20°C-28°C.
Biasanya saat suhu air laut meningkat atau justru menurun terjadi penurunan
aktivitas dari ikan ini dan bahkan terjadi penurunan pro-duksivitas ikan. Hewan ini
biasanya bermanfaat sebagai hewan hias atau hewan peliharaan. Namun, meskipun
ikan ini termasuk dalam ikan air laut, ia dapat hidup dalam keadaan air payau
Sumber :