Pantai adalah sebuah bentuk geografis
yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai
menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Pantai juga dapat diartikan
sebagai daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan
air surut terendah. Garis pantai adalah garis batas pertemuan antara daratan
dan air laut, dimana posisinya tidak tetap dan dapat berubah sesuai dengan
pasang surut air laut dan erosi pantai yang terjadi. Perubahan garis pantai
disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor manusia. Faktor alam diantaranya gelombang
laut, arus laut, angin, sedimentasi sungai, kondisi tumbuhan pantai serta aktivitas
tektonik dan vulkanik. Sedangkan faktor manusia antara lain pembangunan pelabuhan
dan fasilitas-fasilitasnya (misalnya breakwater), pertambangan, pengerukan, perusakan
vegetasi pantai, pertambakan, perlindungan pantai serta reklamasi pantai. Suatu
negara memerlukan data panjang garis pantai demi mempertahankan wilayahnya
khususnya bagi negara ayng memiliki wilayah maritim yang sangat besar seperti
Indonesia. Panjang garis pantai dapat diukur mengeliling seluruh pantai yang
merupakan daerah teritorial suatu negara. Panjang garis pantai Indonesia ± 95.181 km.
Pantai selalu menyesuaikan bentuk
profilnya sedemikian sehingga mampu menghancurkan energi gelombang yang datang.
Penyesuaian bentuk tersebut merupakan tanggapan dinamis alami terhadap laut.
Proses dinamis pantai sangat dipengaruhi oleh littoral transport, yang
didefinisikan sebagai gerak sedimen di daerah dekat pantai (nearshore zone)
oleh gelombang dan arus. Littoral transport dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu transpor sepanjang pantai (longshore transport) dan transpor tegak lurus
pantai (onshore-offshore transport). Material pasir yang ditranspor disebut
dengan littoral drift. Transpor tegak lurus pantai terutama ditentukan oleh
kemiringan gelombang, ukuran sedimen dan kemiringan pantai. Pada umumnya
gelombang dengan kemiringan besar menggerakkan material kearah laut (abrasi),
dan gelombang kecil dengan periode panjang menggerakkan material kearah darat
(akresi).
Ada beberapa langkah penting yang
bisa dilakukan dalam mengamankan garis pantai seperti pemecah gelombang dan
pengembangan vegetasi di pantai. Untuk mengatasi abrasi/penggerusan garis
pantai dari gelombang/ombak dapat digunakan pemecah gelombang yang berfungsi
untuk memantulkan kembali energi gelombang. Berbagai cara yang ditempuh untuk
memecahkan gelombang diantaranya dengan menggunakan tumpukan tetrapod yang
terbuat dari beton pada jarak tertentu dari garis pantai.
Hutan bakau dapat membantu mengatasi
gelombang serta sekaligus bermanfaat untuk kehidupan binatang serta tempat
berkembang biak ikan-ikan tertentu. Hutan bakau disebagian besar pantai Utara
sudah hilang karena ulah manusia, yang pada gilirannya akan menggerus pantai.
Terumbu karang juga merupakan pemecah
gelombang alami, sehingga sangat perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan
dalam mempertahankan garis pantai.
Keadaan dan bentuk pantai berbeda
pada setiap tempat. Beberapa jenis pantai yang sering dijumpai antara lain:
- Pantai landai, yaitu pantai yang bentuknya hampir rata denganpermukaan laut. Laut di pantai landai biasanya sangat dangkal.Pantai landai dijumpai di pantai sebelah timur Pulau Sumatra,pantai sebelah utara Pulau Jawa, dan Pantai Selatan Kalimantan.
- Pantai curam atau pantai terjal, yaitu pantai yang bentuknyacuram menghadap ke laut oleh karena pegunungan yangmembentang sepanjang pantai sehingga lereng yang curamlangsung berbatasan dengan laut. Pada pantai ini sering terdapatgua-gua pantai akibat pukulan ombak yanhg berlangsung setiapsaat. Pantai curam banyak ditemukan di pantai barat Sumatra,pantai selatan Jawa dan pantai-pantai lainnya yang lautnyaberbatasan dengan daerah pegunungan.
- Pantai karang, yaitu di sepanjang pantainya ditemukan banyakpulau-pulau karang, misalnya di pantai timur laut Benua Australia.
- Pantai mangrove (pantai bakau), yaitu pantai yang ditutupi olehhutan bakau, banyak terdapat di daerah tropis dan banyak lumpur,serta sering tergenang air terutama ketika pasang naik. Pantaimangrove banyak terdapat di pantai timur Sumatra dan pantai-pantai rendah lainnya di seluruh Nusantara.
Sumber :