Microscope merupakan alat yang dapat membantu manusia yang
memungkinkan untuk melihat komponen organisme yang berukuran mencapai ukuran
micro baahkan nano.
Microscope ada dua :
• Microscope
Cahaya
• Microscope
Elektron
• SEM
(Scanning Electron Microscope), dan
• TEM
(Transmission Electron Microscope).
Adapula jenis lain, yaitu microscope stereo, microscope
fluorscense, dll.
Bagian – bagian Microscope
Microscope memiliki banyak bagian yang menyusun :
• Kaki
• Lengan
• Cermin/Sumber
Cahaya
• Kondensor
• Diafragma
• Meja
preparat
• Tabung
• Lensa
obyektif
• Lensa
Okuler
• Pengatur
Kasar dan Halus
Tips Memotret
• Kamera
Ponsel / Kamera Digital / Kamera D-SLR
Pastikan yang digunakan apakah kamera ponsel atau kamera
digital. Dari segi kemudahan kamera ponsel sedikit lebih repot dibanding dengan
kamera digital. Selain itu kamera digital memiliki kualitas gambar yang lebih
baik. Kamera D-SLR memiliki kualitas terbaik hanya saja akan lebih sulit dalam
penggunaanya kecuali menggunakan meodifikasi khusus pada lensanya yang
memudahkan untuk digunakan dalam mengambi gambar pada microscope.
• Posisi
Lensa Kamera
Pada Saat memoteret, posisi lensa harus berada tepat /
menempel pada lensa okuler.
• Pencahayaan
Posisi pencahayaan pada mikroskope harus tepat mengarah pada
lensa kamera dimana kamera dapat menangkap cahaya yang dipancarkan dan menembus
objek.
• Ketelitian
Ketelitian sangat dibutuhkan dalam mengambil objek micro
yang diinginkan. Jangan sampai objek yang dilihat berbeda dengan yang
diinginkan dan dalam pengaturan posisi objek juga harus diperhatikan. Adapula
pengaturan fokus pada objek yang diatur secara manual harus diperhatikan pula.
• Kesabaran
Dalam mengambil gambar dengan media microscope dibutuhkan
kesabaran ekstra demi mendapatkan hasil yang sempurna.