Gracilaria foliifera

1.      Ganggang (Gracilaria foliifera)
Menurut Anggadiredja,.dkk (2006) klasifikasi Gracilaria foliifera (Gambar 3.) adalah sebagai berikut :
Divisio      : Rhodophyta
Kelas        : Rhodophyceae
Ordo         : Gigartinales
Filum        : Gracilariaceae
Genus       : Gracilaria
Spesies     : Gracilaria foliifera
Gambar. 3 Gracilaria foliifera
Penambahan komponen berupa Gracilaria foliifera ini bertujuan untuk memberikan tekstur gel pada pakan sidat agar campuran pakan yang terbentuk nanti tidak mudah larut dalam air. Pilihan bentuk pakan yang akan digunakan adalah bentuk pasta dimana struktur pakan yang seperti ini mudah sekali larut dalam air.
Cirik, et al. (2010) menemukan bahwa komposisi kimia ganggang jenis Gracilari berbeda pada bulan-bulan tertentu. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh suhu, salinitas, pH, dan intensitas cahaya sinar matahari. Komposisi kimia ganggang Gracilari sp. dapat dilihat pada tabel 1 berikut.
Tabel 1 Komposisi kimia Gracilaria sp. pada bulan tertentu
Ganggang
Komposisi Kimia
Protein (%)
Lipid (%)
Kadar Air (%)
Kadar Abu (%)
Gracilaria foliifera
20,28
2,66
11,71
12,08

Komposisi utama Gracilaria sp. adalah karbohidrat yang sebagian besar terdiri dari senyawa gumi yakni polimer polisakarida yang berbentuk serat, dikenal sebagai dietary fiber, maka hanya sebagian kecil saja dari kandungan karbohidrat yang dapat diserap dalam sistem pencernaan manusia.

Genus Gracilaria adalah kandidat produk makanan yang paling menarik karena kemampuannya untuk mencapai pertumbuhan yang cepat (Capo, 1999). Ganggang ini juga menghasilkan metabolit bioaktif penting seperti senyawa utama dengan antibiotik aktivitas asam acrilik (Glombitza, 1979), dan eikosanoid yang merupakan turunan C20 asam lemak tak jenuh ganda metabolisme melalui jalur oksidatif yang terutama berasal dari asam arakidonat dan asam eicosapentaenoic, eikosanoid merupakan prekursor prostaglandin (Glickman, 1987 dan Imbs, 2001).

Cari

Copyright Text