BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Kebutuhan akan sumber makanan terutama protein saat ini
meningkat. Terutama kebutuhan protein hewani, khususnya makanan laut (seafood). Hal ini disebabkan karena gaya
hidup masyarakat yang menuntut untuk tercukupinya kebutuhan gizi seimbang yang
sehat.
Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) atau Freshwater Crayfish merupakan binatang
air yang cukup mudah untuk dibudidayakan atau di ternakan. Harga jualnya yang
cukup fantastis, sekitar 150-250 ribu rupiah/kg, membuat budidaya lobster air
tawar menjanjikan keuntungan bila dilakukan dengan cara budidaya
lobster air tawar yang benar dan baik. Selain mudah untuk dibudidayakan, lobster mengandung
protein yang tinggi dan lemak yang terkandung dalam lobster merupakan lemak
tidak jenuh sehingga baik bagi kesehatan. Untuk mendapatkan hasil produksi
lobster yang berkualitas baik, dibutuhkan formulasi pakan yang baik pula,
sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan gizi lobster.
Singkong (Manihot
utilissima) merupakan sumber pakan alternative yang murah dan mudah
didapatkan. Singkong dapat pula digunakan untuk sumber pakan ikan, udang serta
lobster. Kandungan gizi yang terkandung cukup untuk memenuhi kebutuhan harian
tubuh. Sedangkan cacing tanah mempunyai potensi untuk menjadi salah satu pakan ikan,
udang dan lobster. Potensi tersebut dikarenakan tingginya kadar protein yang
terkandung dalam cacing tanah.
Penelitian ini ingin
mengkaji efektivitas pemberian formulasi pakan pati singkong (Manihot utilissima) dan
cacing tanah (Lumbriscus terestris)
terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan
lobster air tawar
(Cherax
quadricarinatus).
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di
atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
- Bagaimanakah pertumbuhan dan kelulushidupan lobster air tawar dengan pemberian formulasi substrat tambahan berupa pati singkong (Manihot utilissima) dan cacing tanah (Lumbriscus terestris) ke dalam pelet produksi pabrik?
- Berapakah proporsi optimum formulasi substrat tambahan berupa pati singkong (Manihot utilissima) dan cacing tanah (Lumbriscus terestris) untuk pertumbuhan lobster air tawar?
C.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
- Mengetahui pertumbuhan dan kelulushidupan lobster air tawar dengan pemberian formulasi substrat tambahan berupa pati singkong (Manihot utilissima) dan cacing tanah (Lumbriscus terestris).
- Mengetahui proporsi optimum formulasi substrat tambahan berupa pati singkong (Manihot utilissima) dan cacing tanah (Lumbriscus terestris) untuk pertumbuhan lobster air tawar.
D.
MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pemberian formulasi substrat tambahan berupa pati singkong dan cacing
tanah pada pelet produksi pabrik yang memberikan hasil
maksimal terhadap pertumbuhan dan rasio konversi lobster air tawar (Cherax quadricarinatus).
Selain itu juga dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas terkait
proporsi pati singkong (Manihot utilissima) dan
cacing tanah (Lumbriscus terestris) yang
optimum sebagai formulasi pakan dalam budidaya lobster air tawar
(Cherax quadricarinatus) sehingga diperoleh hasil budidaya
yang optimum.