Sistem Pertahanan Tubuh Part 3 (Organ Limfatika : Lien)


Alat terbesar di antara organ lymphatica. Struktur :
-    Tunica serosa membungkus lien berupa epitel pipih selapis, sebagai bagian mesothelium (berasal dari peritoneum)
-          Kapsula atau tunica fibrosa berupa jaringan ikat fibrus padat, berisi :
o   Banyak berkas kolagen
o   Sedikit otot polos
o   Berkas elastis di bagian dalam

Kapsula mempercabangkan trabecula, yang masuk membawa :
-          Banyak berkas kolagen.
-          Sedikit otot polos.
-          Berkas elastis di bagian dalam.

Kapsula mempercabangkan trabecula, yang masuk membawa :
·         Lebih banyak berkas elastis.
·         Otot polos.
·         berkas kolagen yang berhubungan dengan berkas retikuler berasal dari pulpa.

Pulpa. Dikenal 2 jenis :
a.      Pulpa Alba (Pulpa Putih)
Massa pulpa putih terdiri dari 2 jenis, yaitu sel T dan sel B, keduanya membentuk sampai 520% total massa limpa. Fungsi daerahdaerah ini serupa dengan parakorteks dan korteks superfisialis limfonodus.
Pulpa alba tersusun oleh :
o   Nodulus lymphaticus dengan : a lymphonoduli yang ada di tepi nodulus lymphaticus (lymphonodulus).
o   Zona marginalis : daerah tepi, di luar lymphonodulus, kurang padat.
Ciri :
·          Limfosit T terletak di sekitar a lymphonoduli.
·          Limfosit B terletak di zona marginalis.
b.      Pulpa Rubra yang tersusun oleh :
o   Chroda Splenica, terdiri atas 2 komponen :
·       Serabut retikuler dan kolagen, yang berhubungan dengan serabut pulpa.
·       Reticulocyt, macropaghocyt, plasmocyt, sel darah.
o  Sinus Venularis : suatu venula postcapillaris yang menghubungkan capilarum terminale dengan vena pulpae rubrae (lihat “Vascularisatio” di bawah). Dinding sinus venularis tersusun oleh :
·    Endothelium yang membatasi rongga, sel berbentuk fusiform, inti bulat, sentral.
·    Serabut elastis dan serabut pulpa yang merupakan berkas dan dinamakan : fira reticularis annularis.

Vascularisatio

Arteria lienalis masuk melalui hilum menjadi a. Trabecularis (tipe : otot). Setelah mencapai diameter 0.2 mm, arteria meninggalkan trabecula, menjadi a.lymphonoduli (dulu : a centralis). Pada arteria ini tunica adventitia diganti oleh jaringan limfatik yang menyelubunginya sebagai vagian periartialis lymphatica, di dalam pulpa alba, Arteria ini bercabang-cabang. Setelah mencapai diameter 40 – 50 mm, a lymphonoduli meninggalkan pulpa alba, memasuki pulpa rubra, bercabang-cabang menjadi kecil, lurus. Bangunan terakhir ini dinamakan pula penicillum, terdiri atas 3 bagian :

·    Arteriola penicillaris : bagian terpanjang ; tunica media terdiri atas sel otot polos selapis, serabut elastis dan jaringan limfatik
·     Arteriola ellipsoidea (vaginata) : endothelium diselubungi serabut reticuler, reticulocytus dan macrophagocytus.
·     Vas capillarum terminale : ini melanjutkan diri sebagai sinus venularis. Sebagai kapiler yang merupakan ujung akhir sistem arteria, maka dinding pembuluh dilapisi endotel selapis.

Vena Pulpae rubra menerima darah dari sinus venularis, masuk ke dalam pulpa rubra. Dinding vena terdiri atas endothelium, diperkuat oleh stroma pulpae rubrae, V. Pulpae rubra bercabang membentuk V. Trabecularis dengan dinding yang berupa endothelium, diperkuat oleh jaringan ikat trabecula.

Fungsi :
·         menyaring benda asing
·         menghancurkan erythrocytus tua, sel darah yang rusak atau cacad dan thrombocytus.
·         Sebagai tempat penimbunan erythrocytus
·         Sebagai salah satu komponen penting sistem pertahanan tubuh.

Histogenesis dan Regenerasi Lien

Primordium lien tampak pada embrio umur 8-9 minggu sebagai suatu penebalan jaringan mesenkim pada mesogastrium dorsalis. Sel-sel mesenkim memperbanyak diri dengan mitosis membentuk hubungan melalui tonjolannya sebagai rangka retikuler dalam pulpa alba dan pulpa rubra. Kemudian muncul sel primitif basofil yang berasal dari sel-sel induk dalam saccus vitelinus, hepar atau medulla oseum.

Limfosit dalam lien sebagian beupa limfosit T, sebagian dari medulla oseum yang dibawah pengaruh Limfosit B. Makrofag dalam lien kemungkinan berasal dari sel induk dalam medulla osseum. Apabila lien diangkat, maka fungsinya akan diambil alih oleh organ lain. Apabila terjadi luka, akan terjadi kesembuhan dengan timbulnya jaringan pengikat.

Sumber : 



Cari

Copyright Text