Bahan dan Materi
Materinya diambil dari data statistik, Daftar
Morfologi-Klinis, Akademi Ilmu Kesehatan, Institute of Endocrinology and
Metabolism Ukraina.
Metode :
Kasus pengidap PTC dipelajari dengan Analisis Patologis.
Semua pasien yang dipelajari diberi informasi mengenai konsep penelitian yang
akan dilakukan dan penelitian ini telah disesuaikan dengan ketentuan kode etik
oleh Komite Kode Etik Lokal. Diagnosa patologis yang telah dibuat sudah
disesuaikan dengan klasifikasi histologi
WHO. Selain itu sebagian besar kasus yang dianalisis menggunakan analisa
patologis sudah ditinjau ulang oleh Dewan Patologi Internasional, yang
terpancang pada kerangka proyek Tissue Bank. Diagnosis patologis dari karsinoma
kelenjar tiroid telah dikonfirmasi pada semua kasus.
PTC juga telah dipelajari dengan menggunakan pendekatan
biologi molekuler. Khususnya pada RNA Total (RNA yang telah
dimurnikan/diektraksi dari suatu jaringan) di tumor kelenjar tiroid beku dan
pada jaringan yang normal dari Chernobyl Tissue Bank. Kelompok yang dioperasi
yang dimaksud adalah kelompok pasien terpilih yang berumur 21 ± 5 tahun. Dan
kelompok periode laten yang berumur 14 ± 1 tahun.
Analisis RET/PTC yang digunakan menggunakan RT-PC. Kenapa
digunakan metode real-time RT-PCR pada penelitian ini adalah untuk mengukur
tingkat ekspresi dari domain tirosin kinase (TK) dan ekstraseluler domain (EC)
dari gen RET. Rasio TK/EC telah dihitung pada semua sampel yang dipelajari.
Nilai TK/EC bernilai lebih tinggi daripada 2 kehadiran yang disarankan dari penataan
ulang gen RET/PTC.
Hasil dan Diskusi
Hasil statistik menunjukkan bahwa terjadinya suatu
epidemologi penyakit PTC ini di 6 daerah utara Ukraina yang letaknya sangat
dekat dengan tempat terjadinya kecelakan nuklir di Chernobyl.
Analisis Patologis
Dari analisis
patologis yang telah dilakukan dapat diketahui ternyata dari 91,2% dari kasus
yang ada dari tahun 2006 – 2008 terdiagnosa adanya PTC. Sedangkan Folicular
Tyroid Carsinoma terdeteksi kasusnya meningkat pada tahun 2006-2008 daripada
analisis pada tahun 1990-1995, yaitu dari 3,0% menjadi 6,4%.
Sebuah analisa juga
menyatakan bahwa terdapat suatu hubungan erat antara umur dan dependensi waktu
terhadap terjadinya kasus PTC pada penderita kanker kelenjar tiroid. Seperti, Extrathyroid Tumor yang lebih sering
terdeteksi pada anak-anak dibandingkan dengan remaja dan orang dewasa, yang pernah hidup di masa itu dan
terpapar radiasi.
Studi Biologi Molekuler
Terdapat sekitar 15 isoform berbeda dari onkogen RET / PTC
yang dijelaskan dalam banyak literatur hingga sekarang, tetapi yang paling umum
di antaranya adalah RET/PTC1 dan RET/PTC3. Onkogen RET/PTC dan titik mutasi
BRAFV600E yang telah diperiksa pada 35 kasus karasinoma papiler di Chernobyl,
Ukraina, menunjukkan bahwa sebagian besar onkogen RET/PTC1 dan atau RET/PTC3
telah terdeteksi 12 dari 35 kasus (34,3%) PTC, salah satunya menunjukkan
ekspresi secara simultan dari keduanya.
Ketika prevalensi dua jenis onkogen RET dianalisis, mereka
menemukan bahwa RET/PTC3 lebih sering didapati daripada RET/PTC1 masing-masing:
8/35 (22,9%) vs 5/35 (14,3%). Secara umum, 18 dari 35 PTC (51,4%) kehadiran
onkogen ulang RET / PTC terbukti. Secara umum, 18 dari 35 PTC (51,4%) adanya
onkogen ulang RET / PTC terbukti.
Menurut beberapa sumber lain menyatakan bahwa karsinoma papiler
BRAFpositive memiliki resiko yang lebih tinggi dari invasi extrathyroid dan
metastasis kelenjar getah bening, stadium tumor yang lebih tinggi, serta pasien
dengan karsinoma tersebut memiliki prognosis yang kurang menguntungkan. Namun,
penelitian lain yang dilakukan pada PTC pasca Chernobyl tidak mengungkapkan
asosiasi tersebut. Mungkin itu bisa jadi karena perbedaan usia pasien dan fakta
bahwa agresivitas mutan BRAF meningkat seiring dengan usia pasien. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pada orang dewasa muda (usia rata-rata 21
tahun) memiliki prognosis untuk pasien dengan karsinoma papiler BRAF-positif
yang lebih menguntungkan.
PENTING!!
- Extrathyroid Tumor adalah tipe
penyebaran pada tumor yang terindikasi terjadi diluar kelenjar tyroid,
atau tumor ini menyebar ke organ ataupun ke kelenjar yang ada
disekitarnya.
- Latensi adalah keadaan di mana
suatu penyakit ada yang di dalam tubuh, tetapi tidak aktif berkembang
secara cepat atau menyebabkan terjadinya penyakit secara tertunda sebelum
akhirnya terdeteksi dan terlihat secara kasat mata.
- Metastasis adalah penyebaran penyakit kanker dari tempat awal terjadinya ke tempat lain atau ke kelenjar atau organ lain yang ada di dalam tubuh. Sel kanker dapat melepaskan diri dari tumor utama, masuk ke pembuluh darah, ikut bersirkulasi dalam aliran darah, dan tumbuh di jaringan normal yang jauh dari tumor asalnya.
- Metastasis dapat terjadi lokal, regional atau jauh. "Lokal" bila berpindah ke daerah di sekitarnya, "regional" bila tumbuh di kelenjar getah bening di daerah yang masih menjadi regionalnya dan "jauh" jika menyebar sampai ke organ lain di luar wilayah regionalnya.
- Prevalensi adalah seberapa sering terjadinya suatu penyakit pada sekelompok orang. Prevalensi dihitung dengan membagi jumlah orang yang memiliki penyakit atau kondisi dengan jumlah total orang dalam kelompok. Prevalensi metastasis regional : Seberapa sering terjadinya suatu metastasis secara regional terhadap sekelompok objek orang yang diteliti.
- BRAF V600E adalah jenis onkogen
dari kanker kelenjar tiroid yang paling menonjol pada suatu kasus PTC,
karena sifatnya yang termasuk dalam kanker ganas.
- Onkogen adalah gen dalam sel
yang telah dimodifikasi sehingga memiliki sifat untuk melakukan suatu
aktifitas sel secara berlebih sehingga dapat menjadi sel tersebut jadi sel
tumor.
- CTB (Chernobyl Tissue Bank)
merupakan kerjasama internasional yang mengumpulkan, menyimpan dan
menyebarkan sampel biologis dari tumor dan jaringan normal dari pasien
yang terkena paparan radioiodine di masa kecil setelah kecelakaan di
pembangkit listrik Chernobyl.
Sumber :
Tronko,
M., T. Bogdanova, L. Voskoboynyk, L. Zurnadzhy, V. Shpak, L. Gulak. 2010.
Radiation Induced Thyroid Cancer : Fundamental and Applied Aspects. Experimental
Oncology 32, 200-204, 2010 (September).