ANATOMI KOMPARASI
PISCES
- Ginjal
Tipe ginjal pronephros /
mesonephros. Sepasang, warna merah tua. Terletak di antara pneumatocyst dan
vertebrae. Bentuk variasi, memanjang dengan bagian yang membesar terjepit di
antara kedua bagian pneumatocyst (Soewasono, 1974).
Dalam Teleostomi yang memiliki
ginjal dalam stadium pronephros biasanya tidak memiliki ginjal yang sama pada
waktu dewasa dan akan beralih ke mesonephros. Sebagai besar genital glands
memiliki hubungan khusus dengan ductus wolffi yang merupakan sebuah saluran
kencing, dan juga di Teleostei tidak terdapat mulerian ductus (Macmillan,1987).
Elasmobranchii memiliki pronephros yang lebih lengkap dan lebih awal dari pada
subclassnya yang lain , dan mesonephros dibagi menjadi bagian anterior atau
genital, yang menerima vasa efferentia dalam laki-laki dari testis dan dengan
itu adalah pertama munculnya phylogenetically dari epididymis dan bagian
belakang atau ginjal (Macmillan, 1987).
Beberapa ginjal ikan bertipe
pronephros, tetapi kebanyakan mesonephros. Hiu memiliki ginjal tipe mesonephros
panjang dan sempit; beberapa teleostei ginjal pendek, besar, terletak di bagian
posterior cavitas peritoneal.. Mesonephros pada ikan jantan lebih besar
daripada betina (Montagna, 1963).
- Ureter
Saluran keluar dari mesonephros,
sepasang, berjalan ke belakang di sebelah ventral tulang punggung, kemudian ke
dua ureter kiri dan kanan bersatu dan agak melebar sebagai vesica urinaria
(Soewasono, 1974).
- Vesica
urinaria
Merupakan persatuan ureter kanan
dan kiri, dari vesica urinaria ada saluran keluar yang sangat pendek, kemudian
bersatu dengan saluran gonad membentuk sinus urogenitalis yangakhirnya akan
bermuara menjadi porus urogenitalis, tipe vesica urinaria pada ikan ialah
vesica urinaria duplex yang tergolong tipe vesica urinaria tubalis (Soewasono,
1974).
AMPHIBI
- Ginjal
Bertipe mesonephros dengan jumlah
sepasang di kanan – kiri columna verterbralis dan memanjang sampai
craniocaudal, berwarna merah – coklat (Soewasono, 1974).
- Ureter
(Ductus Mesonephric)
Merupakan sepasang saluran halus,
masing-masing keluar dorso lateral menuju ke caudal dan bermuara di dorsal
kloaka. Pada betina muara di sebelah medio caudal dari muara uterus (Soewasono,
1974).
- Vesica
urinaria
Untuk vesica urinaria, merupakan
sebuah kantong tipis sebagai tonjolan dari dinding cloaca (Soewasono, 1974).
Amphibia yang seperti ular-bentuk
(Gymnophiona) menunjukkan susunan yang sangat primitif dari tubulus ginjal,
masing-masing memiliki nephrostome yang pendek .Anura Dewasa (katak dan kodok)
terdapat kantung kemih yang sebenarnya yang pertama terbentuk dari divertikulum
dari dinding ventral cloaca, beberapa pendapat menyebutkan bahwa mungkin
terdapat bagian tersendiri, dan bahkan terkadang ganda (Gegenbaur, 1981).
REPTIL
- Ginjal
Jumlah sepasang, berwarna
merah-coklat, masing-masing terdiri dari 2 lobi yaitu lobus anterior dan
posterior, agak pipih dan berlekatan satu sama lain. Terletak retroperitoneal
(di luar dan belakang peritoneum), di daerah sacrum (Soewasono, 1974).
- Ureter
(Ductus Mesonephric)
Jumlah sepasang, berwarna
merah-coklat, masing-masing terdiri dari 2 lobi yaitu lobus anterior dan
posterior, agak pipih dan berlekatan satu sama lain. Terletak retroperitoneal (
di luar dan belakang peritoneum ), di daerah sacrum (Soewasono, 1974).
- Vesica
urinaria
Sebagai kantung tipis, merupakan
tonjolan dinding ventral kloaka (Soewasono, 1974).
Reptilia yang memiliki tipe
ginjal atau metanephros berkembang dan segala pekerjaan eksretorisnya diatur
olehnya. Kantung kemih allantolic ditemukan di Lacertilia (lizards) and
Chelonia (turtles), dan tidak terdapat pada yang lainya (Macmillan, 1987).
Pada reptil dewasa memiliki
ginjal metanephros dan variable sisa mesonephros. Letaknya jauh di belakang
cavitas peritoneal. Bentuknya panjang, berlobus, dan, pada ular dan kadal,
kadang-kadang berfusi satu sama lain. Ginjal pada buaya dan kura-kura pendek
dan lokasinya di pelvis. Ureter, panjang pada ular dan kadal tetapi pendek pada
buaya dan kura-kura, membuka terpisah ke cloaca. Pada kura-kura betina memiliki
asesoris bladder yang mana mereka isi dengan air untuk membasahi tanah ketika
menggali lubang untuk bertelur (Montagna, 1963).
AVES
- Ginjal
Bertipe metanephros dengan jumlah
sepasang yang masing – masing memiliki 3 lobi (Soewasono, 1974).
- Ureter
(Ductus Mesonephric)
Sepasang, menuju ke kaudal dan
bermuara langsung ke kloaka ( urodeum ). Pada aves kebanyakan tidak memiliki
kloaka (Soewasono, 1974).
- Vesica
urinaria
Merupakan ruangan tunggal, tempat
bermuara saluran-saluran kelamin, kencing, makanan. Kloaka terbagi jadi 3
bagian :
·
Urodeum : tempat bermuara saluan kencing dan
saluran kelamin
·
Coprodeum : tempat bermuara saluran makanan
·
Proctodeum : lubang keluar
(Soewasono , 1974).
Aves seperti juga dengan reptil
dalam urinari tetapi terdapat hal yang berbeda, yaitu didalam kelas aves tidak memiliki
vesica urinaria, ureters dan vasa deferentia langsung menju ke cloaca. Pada
spesies mamalia yang memiliki bentuk ginjal yang sangat khas menyerupai kacang
merah dan dalam ginjal memiliki lobus-lobus, dan terkadang sama seperti
kebanyakan hewan dewas lainya seperti kerbau, beruang, anjing laut dan paus.
Lobulasi terjadi banyak atau bahkan lebih yang terdapat dalam ginjal, dan
membuat bagian seperti piramid, bahkan dibeberapa sepesies hewan bergabung dan
berakhir pada bagian apikal menjadi sebuah papila. Hal ini terjadi di banyak
monyet, karnivora dan tikus (Gegenbaur, 1981).
MAMALIA
- Ginjal
Sepasang, tipe metanephros,
dibungkus kapsula renalis. Korteks merupakan lapisan terluar ren, di medulla
terdapat saluran-saluran ekskresi, menuju piramid malphigi. Piramid malphigi
hanya sebuah, ujungnya mengarah ke pelvis renis, pyramid adalah tempat saluran
urin bermuara . Piramid ini bermuara ke pelvis renis. Pelvis Renis merupakan
suatu rangkaian yang berdinding tipis, urine menetes ke dalamnya yang kemudian mengalir
ke ureter (Soewasono, 1974 ).
- Ureter
(Ductus Mesonephric)
Sepasang, warnanya agak pucat
dengan jalan peristaltic dapat mengalirkan urin ke sebelah kaudal (Soewasono,
1974).
- Vesica
urinaria
Tunggal, kedua ureter kanan dan
kiri bermuara di bagian ini, terdapat di bagian dorsal, tempat mengumpulkan
urin dengan tereatur ke dalam vesica urinaria (Soewasono, 1974).
- Urethra
Saluran keluar dari vesica
urinaria, bermuara keluar sebagai orificium urethra eksternum, pada jantan
urethra lebih panjang (Soewasono, 1974).
Sumber :
Gegenbaur. 1981. Vergleich Anatomi der Wirbeltiere.
Leipzig : Deutschland
Macmillan. 1987. Text Box of Zoology. English: London
Montagna, William. 1963. Anatomy Comparative. John Wiley : New
York
Soewasono, R. 1974. Anatomi Comparative. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta.