Resume Jurnal Biologi Radiasi


RADIASI MEMPENGARUHI KANKER GONDOK

Setelah 22 tahun kejadian kecelakaan nuklir Chernobyl. Jumlah kasus kanker gondok yang terjadi pada anak-anak dan remaja, berkembang secara pesat di temapat dimana bencana ini terjadi di Ukraine. Terdapat 561 diagnosa yang menjadi kasus baru telah tercatat pada 2008. Terdapat suatu estimasi data dari Clinical-Morphological Register’S bahwa beberapa tahun kemudian menunjukkan setelah kejadian pada Chernobyl periode 1986–2008 terdapat kasus kanker gondok yang bejumlah 5427 untuk orang tua, kemudian sebanyak 3996 (73.6%) adalah anak-anak yang berumur 0-14 tahun, dan 1431 ( 26.3%) adalah anak remaja yang berumur 15-18 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada 2006-2008 kasus timbulnya kanker gondok paling tinggi tercatat di 6 Region Utara Ukraina. Pada kelompok orang yang lahir pada tahun 1968-1986 dan dioperasi antara tahun 2006-2008, dapat terdteksi bahwa kanker gondok hanya terjadi pada umur 20-40 tahun dan 91,2% -nya menunjukkan gejala adanya papilary carcinoma. Insiden adanya kasus kanker gondok yang menyerang anak-anak dan anak remaja yang dilahirkan setelah kecelakaan tersebut, lebih rendah dibanding pasien yang dilahirkan sebelum kecelakaan tersebut. Meskipun demikian corak papillary yang membawa penyakit carcinomas di dalam kedua kelompok tersebut adalah serupa.

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menguraikan ilmu penyakit dan epidemiologi tentang kanker gondok di Ukraine, dan untuk melaksanakan analisis secara molekular tentang perubahan hal azas keturunan yang lebih sering ditemukan adanya hubungan ke papillary carcinomas (PTC) di dalam suatu kelompok terpilih PTC.

Bahan dan metode yang akan diteliti adalah hubungan antara kasus kejadian kanker gondok dengan jenis kelamin, usia, dan tempat tinggalnya. Subjek atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah manusia berumur 0-18 tahun yang hidup pada masa kecelakaan Chernobyl (terdapat 5427 subjek yang mengidap kanker gondok, 3996 diantaranya (73,6%) adalah anak-anak yang berumur 0-14 tahun yang hidup pada saat kecelakaan tersebut terjadi dan 1431 (26,3%) diantaranya adalah remaja berusia 15-18 tahun). Dari analisis patologis yang telah dilakukan pada carsinoma tyroid dapat diperoleh bahwa dari 640 pasien (pasien berusia 20-40 tahun yang telah dioperasi dan lahir sebelum kejadian Chernobyl) dan 90 pasien (pasien berusia 11-22 tahun yang juga telah dioperasi dan lahir sebelum kejadian Chernobyl). Semua pasien telah dioperasi pada tahun 2006-2008.

HASIL DAN DISKUSI

Perbandingan antara angka kejadian kanker tiroid di 6 wilayah yang terkontaminasi dengan angka tertinggi di Ukraina dan di 21 daerah lainnya menunjukkan perbedaan nilai yang sangat signifikan pada masa tiga tahun terakhir  ditindak lanjuti, yang menegaskan bahwa masih adanya hubungan langsung antara peningkatan kejadian kanker tiroid dan pasca paparan radiasi Chernobyl. Sangat sedikit terjdainya kanker gondok pada subjek yang lahir setelah kecelakaan. Selain itu dikonfirmasi pula adanya hubungan langsung antara kecelakaan Chernobyl dan terdapatnya perkembangan kanker gondok yang setidaknya pada mereka yang berusia sampai dengan 18 tahun masa itu. Hasil analisis patologis menunjukkan bahwa dengan meningkatnya latensi penurunan telah dicatat dalam persentase PTC dengan struktur yang solid, penurunan sifat invasif tumor, serta peningkatan persentase PTC dengan struktur papillary-folikular, bentuk enkapsulasi, dan karsinoma kecil yang berukuran hingga 1 cm. Studi molekuler-biologis PTC mengungkapkan penyusunan ulang RET/PTC1 dan RET/PTC3 (34,3% kasus) lebih umum, daripada BRAFV600E mutasi (24% kasus).

Suatu analisa tentang kekayaan PTC telah mengungkapkan dua hubungan utama antara umur dan ketergantungan waktu. Extrathyroid Tumor yang menyebar ke jaringan lembut yang bersebelahan dengan gondok, dan mengacu kepada tumor seperti itu ke T3. Yang lebih sering terdeteksi pada anak-anak dibandingkan anak remaja, dan orang dewasa terutama muda. Bagaimanapun juga, ketika kita menyatukan bersama-sama, semua kelompok umur, terdapat sebuah tanda penurunan prosentase dari tumor dengan penyebaran extrathyroidal yang telah diamati pada kasus itu dengan suatu latensi periode yang lebih panjang dan bermacam-macam dari 61,2% yang telah didiagnosa pada tahun 1990-1995, serta 16,3% di tahun 2006-2008. Ada sebuah perubahan yang sama ditemukan saat prevalensi metastasis regional ke kelenjar getah bening leher dianggap. Metastasis kelenjar getah bening pada leher anak-anak yang menjalani operasi pada usia hingga 15 tahun (68,6%) yang paling sering dilaporkan.

Kesimpulan

Singkatnya, dengan dasar pengamatan ini, tampak bahwa karsinoma papiler dengan penyusunan ulang RET / PTC memiliki perilaku yang lebih agresif dari tumor BRAFV600E-positif atau PTC tanpa perubahan gen.

Jurnal :
Tronko, M., T. Bogdanova, L. Voskoboynyk, L. Zurnadzhy, V. Shpak, L. Gulak. 2010. Radiation Induced Thyroid Cancer: Fundamental and Applied Aspects. Experimental Oncology 32, 200-204, 2010 (September).

Cari

Copyright Text