Genetika Populasi

     Genetika populasi adalah cabang ilmu genetika yang berusaha menjelaskan pergerakan informasi genetik serta hubungan secara genetik dari sekumpulan individu sejenis pada suatu populasi akibat adanya perkawinan acak yang terjadi dalam populasi tersebut. Perubahan secara genetik yang terjadi pada suatu individu di suatu populasi dapat mengarah pada spesiasi dan adaptasi terhadap lingkungan untuk bertahan hidup dan meneruskan keturunan.

     Populasi merupakan sekumpulan individu satu spesies yang hidup di suatu area dan waktu yang sama. Dua model pertumbuhan populasi.
  1. kurve eksponensial (kurve J), terjadi ketika tiada batas ukuran populasi.
  2. Kurve logistik (kurve S) terjadi karena pengaruh faktor pembatas (daya dukung lingkungan)


Gene Pool

     Gene Pool adlaah suatu total jumlah dan keanekaragaman gen dan allel pada suatu populasi yang dapat diwariskan kepada keturunan berikutnya. Misalnya kita memiliki 100 homozygous wild type (++) Drosophila betina dan 100 homozygous vestigial (vv) Drosophila jantan. Pada gene pool, separuh gen dari karakter ini adalah (+) dan separuhnya yang alain adalah (v).

     Jadi dapat dikatakan bahwa frekuensi gen dari keduanya (+) dan (v) adalah 0.5 (50%). F1 hasil perkawinan (++) betina dengan (vv) jantan: wild, dengan genotipe: (+v). Proporsi dari gen ini tidak berubah, dengan demikian frekuensinya tetap, 0.5.

Model matematik dari sautu gene pool sebagai berikut :

Dari populasi Drosophila yang berawal dari suatu jenis lalat yang berbulu wild (normal, +) dan vestigial (v) Asumsikan bahwa selama pereode percbaan tersebut: 
  1. populasinya besar (> 250)
  2. terjadi random mating (perkawinan sec random) untuk semua genotip
  3. Tidak ada mutasi (mutasi dalam keseimbangan)
  4. Tidak ada seleksi yang menguntungkan salah satu genotip (semua genotip memiliki tingkat daya hidup yang sama)
  5. Migrasi yang seimbang (tidak ada gene flow antara populasi ini dg yg lain)
  6. Meiosis yang normal
Dalam populasi ini akan terdapat 3 genotip:  (++), (+v), (vv). 
  1. Misalnya frequency allel (+) pada gene pool = p
  2. Misalnya frequency allel (v) pada gene pool = q
  3. Maka: p + q = 1 (100% dari gene pool)
  4. Lalat dengan genotype (++) hanya dapat dihasilkan dari persatuan antara dua gamet yang masing-masing mengandung allel (+). Kemungkinan dari gamet mengandung allel (+) bersatu dengan gamet lain yg juga mengandung allel + adalah merupakan hasil dari frequensinya dalam populasi itu.
Jadi, frekuensi genotip (++) adalah: 
  1. p x p = p2
  2. Demikian juga untuk genotip vv:
  3. q x q = q2
  4. genotip +v 
  5. p x q = pq dan  q x p = qp
  6. sehingga total frekuensi genotype +v :
  7. pq + qp = 2pq
  8. Karena jumlah dari ke tiga genotip =  1 (i.e. 100% dari populasi), maka dapat dituliskan:
  9. p2 + 2pq + q2 = 1 
Secara singkat :

Yang dapat dijumlahkan menjadi:
p² (AA) + 2pq (Aa) + q² (aa)

Penurunan Rumus Dasar 
  1. two alleles at a gene - A and a
  2. frequency of the A allele = p
  3. frequency of the a allele = q
  4. p + q = 1
  5. 1 - q = p
Sumber : Prof. Drss. Sutarno, MSc., PhD. genetika 10 basic Population genetics.ppt



Cari

Copyright Text