Pepaya (carica papaya) merupakan tumbuhan yang berbatang
tegak dan basah menyerupai palma, bunganya berwarna putih dan buahnya yang
masak berwarna kuning kemerahan, rasanya seperti buah melon. Pohon papaya
tergolong tumbuhan multifungsi, hampir semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan.
Daunnya biasa dimasak sebagai sayur atau lalapan juga diramu
menjadi obat, biji buah papaya dimanfaatkan sebagai obat cacing, buahnya yang
muda dapat dibuat rujak, sedangkan yang tua dan matang dibuat manisan, dodol
atau dimakan dalam keadaan segar.
Dibalik kelezatan buahnya, ternyata pohon papaya menyimpan
sesuatu yang memiliki nilai guna dan ekonomis tinggi. Batang, daun, dan
buah pepaya mengandung getah putih seperti susu (white milky latex) yang
mengandung enzim pemecah protein atau proteolitik yang dikenal dengan naman
papain. Enzim ini banyak digunakan dalam berbagai kegiatan industri, seperti
industri farmasi sebagai bahan obat, kosmetik, tekstil, penyamakan kulit dan
lainnya. Apabila dibandingkan antara getah batang, daun, dan buah, getah yang
berasal dari buah merupakan yang paling berkualitas.
Kandungan Getah pepaya
Kandungan utama getah papaya adalah enzim – enzim protease (pengurai protein yaitu papain dan kimopapain. Kadar papain dan kimopapain dalam pepaya muda berturut-turut 10% dan 45 %. Kedua enzim ini mempunyai kemampuan menguraikan ikatan-ikatan dalam melekul protein sehingga protein terurai menjadi polipeptida dan dipeptida.
Selain itu dalam getah papaya terkandung lebih dari 50 asam
amino, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin,
glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin,
lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Zat-zat tersebut berguna dalam bahan
baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih
kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak.
Manfaat / Aplikasi
- Papain
berfungsi sebagai pelunak/pengempukan daging.
- Sebagai
bahan aktif dalam preparat farmasi seperti obat gangguan pencernaan,
dispesia, dan obat cacing.
- Dalam
rangka pembedahan papain bisa digunakan sebagai obat pengendali oedema dan
imflamasi.
- Sedangkan
untuk kosmetika, yang banyak digunakan saat ini adalah bahan aktif untuk
krim, pembersih kulit muka, mengatasi pecah-pecah pada tumit kaki,
menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal. Sebab, papain
bisa melarutkan sel-sel mati yang melekat pada kulit dan sukar terlepas
secara fisik. Noda dan flek di wajah bisa dikikis oleh papain hingga
menjadi mulus dan bersih.
- Papain
digunakan sebagai bahan pembuat pasta gigi, sebab bisa membersihkan sisa
makanan apa saja yang melekat di gigi.
- Bahan
perenyah pada pembuatan kue kering seperti cracker.
- Bahan
penggumpal susu pada pembuatan keju.
- Bahan
pelarut glatin, dan bahan pencuci lensa.
- Berkhasiat
sebagai antitumor dan kanker. Ini karena lebih dari 50 asam amino
terkandung di dalamnya.
Keunggulan
Ada beberapa keuntungan dalam penggunaan enzim papain ini, yakni tidak bersifat toksik, tak ada reaksi samping, tak ada mengubah tekanan, suhu dan pH yang drastis, dan pada konsentrasi rendah sudah bisa berfungsi baik.
Ada beberapa keuntungan dalam penggunaan enzim papain ini, yakni tidak bersifat toksik, tak ada reaksi samping, tak ada mengubah tekanan, suhu dan pH yang drastis, dan pada konsentrasi rendah sudah bisa berfungsi baik.
Bentuk Komersial
Saat ini, getah yang terdapat dalam daun dan buah pepaya mentah diekstrak untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran pengempuk daging secara komersial dalam bentuk tepung. Tepung tersebut dapat dikemas seperti kemasan bumbu masak (kemasan plastik) atau kemasan botol, dan setelah diberi label sebagai pengempuk daging, dapat dijual dipasaran.
Saat ini, getah yang terdapat dalam daun dan buah pepaya mentah diekstrak untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran pengempuk daging secara komersial dalam bentuk tepung. Tepung tersebut dapat dikemas seperti kemasan bumbu masak (kemasan plastik) atau kemasan botol, dan setelah diberi label sebagai pengempuk daging, dapat dijual dipasaran.
Potensi pasarnya cukup besar karena pengempuk daging dalam
bentuk tersebut belum banyak beredar dipasaran. Getah papaya yang telah dibuat
tepung tadi tidak mengurangi keaktifan enzim papain serta dapat digunakana
secara praktis dan dimana saja. Teknologi pembuatannya sederhana sehingga dapat
dijadikan teknologi tepat guna, serta dapat juga dikomersilkan. Kita dapat
menjumpai tepung getah papaya dalam bentuk kemasan sebagai pengempuk daging di
super market atau di toko bahan kimia.
Pembuatan Tepung Getah Pepaya
- Papain
diperoleh melalui penyadapan getah buah pepaya minimal berumur 3 bulan.
Pengambilan getah dapat dilakukan beberapa kali selama buah masih muda dan
mengandung banyak getah.
- Kemudian
getah dijemur atau dikeringkan pada suhu 60 – 70 oC selama 12 jam. Selama
penjemuran atau pengeringan, kebersihan getah dan lingkungan harus
betul-betul dijaga.
- Setelah
kering, kemudian ditumbuk dan disaring hingga didapat tepung halus,
sehalus tepung beras atau tepung terigu.
Nb: Untuk menghasilkan tepung getah dengan kualitas yang baik
dapat digunakan teknologi spray dryer atau freeze drying.
Penyimpanan
Penyimpanan papain standar internasional berupa kemasan primer dalam plastik vakum dan kaleng sebagai kemasan sekunder. Pengamanan berlapis itu mencegah reaksi oksidasi yang menurunkan nilai aktivitas proteolitik. Beragam industri seperti pengempuk daging, sabun, kosmetik, dan minuman menggunakan papain maksimal 6 bulan, saat nilai proteolitik stabil.
Penyimpanan papain standar internasional berupa kemasan primer dalam plastik vakum dan kaleng sebagai kemasan sekunder. Pengamanan berlapis itu mencegah reaksi oksidasi yang menurunkan nilai aktivitas proteolitik. Beragam industri seperti pengempuk daging, sabun, kosmetik, dan minuman menggunakan papain maksimal 6 bulan, saat nilai proteolitik stabil.
Sumber :