Tips Membuat Kolam Budidaya Ikan Nila
Untuk kolam pemijahan sebaiknya berupa kolam
tanah yang luasnya 50 – 100 meter persegi dengan kepadatan kolam indukan 2 ekor
per m2. Syarat kolam ikan untuk budidaya adalah suhu air antara 20 – 22 derajat
celcius dengan kedalaman air 40 – 60 cm serta dasar kolam sebaiknya berpasir.
Sedangkan kolam pemeliharaan benih/pendederan,
kedalaman air antara 30 – 50 cm dan kepadatan bibit ikan 5 – 50 ekor per meter
persegi. Jika anda memasukkan benih ikan ukuran 3 – 5 cm maka lama pemeliharaan
adalah 3 – 4 minggu.
Cara Budidaya Bibit Ikan Nila Sesuai Umur Masing-Masing
Pada usaha pembenihan, kegiatan yang dilakukan adalah memelihara
dan mengawinkan induk ikan nila untuk menghasilkan banyak telur hingga menjadi
anak ikan (burayak). Kemudian dilanjutkan mendeder untuk menghasilkan benih
ikan yang lebih besar.
Dalam budidaya bibit ikan nila biasanya menghasilkan anak
ikan yang berbeda-beda ukurannya. Hal ini berkaitan dengan lamanya waktu
pemeliharaan benih. Anak ikan nila yang baru keluar dari induknya disebut benih
kebul.
Benih ikan yang berumur 2 – 3 minggu setelah menetas disebut
benih kecil atau putihan (jawa barat) dengan ukuran 3 – 5 cm. Selanjutnya benih
kecil dipelihara di kolam lain atau di sawah.
Setelah dibesarkan selama kurang lebih 1 minggu kan
dihasilkan bibit berukuran 6 cm dengan berat 8 – 10 gram/ekor namanya
gelondongan kecil. Sedangkan gelondongan besar adalah bibit ikan nila merah
yang sudah dipelihara selama 1 – 1,5 bulan memiliki panjang 10 – 20 cm.
Membuat Ransum Atau Pakan Untuk Induk Ikan Nila
Sebenarnya, jika kolam pemeliharaan sudah dilakukan pemupukan
maka bisa merangsang tumbuhnya makanan alami ikan nila yaitu fitoplankton,
zooplankton, maupun binatang lain yang hidup di dasar kolam seperti cacing,
siput dan jentik-jentik nyamuk.
Namun demikian, induk nila juga membutuhkan pakan tambahan
berupa pelet yang mengndung protein 30 – 40% dengan kandungan lemak tidak lebih
dari 3%. Selain makanan tambahan tersebut, anda juga bisa memberikan vitamin E
dan C yang berasal dari taoge dan daun-daunan.
Banyaknya pelet untuk indukan kira-kira 3% berat biomassa per
han. Agar diketahui berat bio massa per han, ambil sampel 10 ekor ikan nila,
ditimbang kemudian dirata-rata beratnya. Berat rata-rata yang diperoleh
dikalikan dengan jumlah seluruh ikan dalam kolam.
Contoh : berat rata-rata 220 gram, jumlah seluruh ikan 90
ekor maka berat biomassa 220x90 = 19.800. jumlah ransum per han 3% x 19.800
gram = 594 gram.
Ransum ini diberikan 2 – 3 kali sehari. Bahan pakan yang banyak mengandung
lemak seperti bungkil kacang dan bungkil kelapa tidak baik untuk induk ikan.
Dedak halus dan bekatul boleh diberikan sebagai makanan karena bagus untuk
menjaga kesuburan kolam.
Bagaimana Cara Penen Bibit Ikan Nila?
Dalam pemanenan benih, pastikan kondisi bibit ikan nila sehat
terbebas dari penyakit serta tidak cacat. Kemudian benih ikan dimasukkan ke
dalam kantong plastik atau keramba dengan media air bersih yang bebas dari
bahan organik.
Agar bibit ikan nila bisa bertahan hidup dan sehat sampai
tujuan pengiriman, benih harus diberok terlebih dahulu selama beberapa hari.
Buat tempat pemberkan dengan ukuran 1 m x 1m untuk menampung anak ikan ukuran 3
– 5 cm sebanyak 5000 – 6000 ekor.
Berdasarkan lama waktu pengiriman dan jarak tujuan
pengiriman, sistem pengangkutan benih dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem
terbuka dan sistem tertutup. Untuk pengantaran bibit ikan
nila dalam jarak dekat atau tidak memerlukan waktu lama. Alat pengangkut berupa
keramba yang diisi air bersih 15 liter bisa untuk menampung 5000 ekor benih
ukuran 3 – 5 cm.
Sedangkan untuk pengiriman bibit ikan dalam jarak jauh dengan
waktu 4 – 5 jam dapat menggunakan kantung plastik. Komposisi air dalam kantung
terdiri dari air bersih 5 liter diberi buffer Na2 (hpo) 4.1H2O sebanyak 9 gram.
Cara pengemasan benih ikan dengan kantung plastik adalah
dengan memasukkan air bersih dahulu kemudian baru benih ikan dimasukkan,
hilangkan udara dengan menekan kantung plastik ke permukaan air, alirkan
oksigen dengan komposisi air : oksigen = 1 : 2. Masukkan ke dalam dus dengan
posisi membujur atau ditidurkan. Bibit ikan nila siap dikirim ke tempat tujuan.
Sumber :