Jangkrik adalah sejenis serangga omnivora yang mirip
belalang. Selain kroto, jangkrik biasa digunakan sebagai pakan yang baik untuk
burung. Jangkrik dapat diternakkan dan dijual sebagai pakan burung dengan
kisaran harga 30.000 per kg. Nah sekarang kita akan membahas ternak jangkrik
dari segi tinjauan ekonominya sehingga menjelaskan mengapa budidaya jangkrik
dapat dikatakan sebagai peluang usaha yang menggiurkan.
Berikut ini langkah-langkah Cara Beternak Jangkrik .
Membuat kandang
1. Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x 60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa.
2. Bahan yang dibutuhkan:
Berikut ini langkah-langkah Cara Beternak Jangkrik .
Membuat kandang
1. Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x 60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa.
2. Bahan yang dibutuhkan:
- lakban
licin coklat 4 buah
- lem
kertas putih 4 buah
- serbuk
gergaji 2 plastik
- lis
kayu/bambu 40+40
3. Pendukung pertumbuhan atau rumah jangkrik adalah tempat
merambat dan nangkring jangkrik berupa empat lengkungan baik besar dan delapan
lenkungan kecil yang dibentuk seperti kerangka besi sebuah payung.
Cara Beternak Jangkrik
Penetasan telur
1. Telur jangkrik dimasukkan ke dalam kain lembab. Telur akan menetas 2-3 hari kemudian. Setiap 400 gram telur akan menghasilkan 80 kg jangkrik umur 35 hari (1 kg jangkrik kurang lebih 1.000 ekor).
2. Bahan yang dibutuhkan:
Cara Beternak Jangkrik
Penetasan telur
1. Telur jangkrik dimasukkan ke dalam kain lembab. Telur akan menetas 2-3 hari kemudian. Setiap 400 gram telur akan menghasilkan 80 kg jangkrik umur 35 hari (1 kg jangkrik kurang lebih 1.000 ekor).
2. Bahan yang dibutuhkan:
- Kain
tetas 2 buah/dus atau per kandang
- Nampan
2 buah/dus atau per kandang
- Pasir
- Sprayer
- Kertas
koran bekas
- Paket
telur jangkrik yang berisi telur 400 gram/paket
3. Cara menetaskan:
- Taruh
20 gram telur (1-2 sendok/dus atau per kandang)
- Telur
diangin-anginkan terlebih dahulu sekitar 1/2 jam
- Cuci
pasir dengan air panas dan letakkan di atas nampan
- Nampan
diisi pasir (lembab)
- Siapkan
kain tetas dan lembabkan dengan percikan air
- Taruh
kain tetas di atas nampan
- Taburkan
telur merata di kain tetas
- Tutup
telur dengan melipat kain tetas
- Tutup
kain tetas dengan kertas koran lembab
- Jaga
kelembaban kain tetas (disemprot tiap hari)
Pemeliharaan dan pembesaran
1. Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya).
2. Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur.
3. Tahapan pemberian pakan sayuran:
1. Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya).
2. Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur.
3. Tahapan pemberian pakan sayuran:
- uci
dan tiriskan sayuran
- Iris
tipis sayuran yang sudah tiris
- Angin-anginkan
sekitar lima menit
- Pakai
alas lebih baik ketika menganginkan
- Buang
sisa sayuran yang tidak dimakan sebelum diganti sebaiknya sore hari
4. Sedangkan untuk minuman diberikan dalam pasir basah.
Bahan pakan dan minum
1. Pakan
Bahan pakan dan minum
1. Pakan
- Dibutuhkan
6 kg pakan per dus/kandang sampai panen
- Berikan
sesuai kebutuhan
- Pakan
hendaknya habis tiap hari
- Pemberian
pakan dua kali sehari
- Pakan
diletakkan di tengah kotak
- Pakai
alas lebih baik
- Di
atap rumah jangkrik (semprot terlebih dahulu)
- Pakan
buatan Astrik diletakkan tipis merata (tidak menggunung)
2. Minum
Masa Pertumbuhan 1-10 hari minuman diberikan di:
Masa Pertumbuhan 1-10 hari minuman diberikan di:
- Spon/busa
dibasahi dalam wadah/nampan beralas pasir atau kain di tengah kotak
- Semprot
atap rumah jangkrik
- Kontrol
pakan dua kali sehari
Masa Pertumbuhan lebih dari 10 hari minuman diberikan di:
- Nampan
penetasan yang diisi kerikil dan air
- Tambah
air kalau kurang
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya jangkrik
kalung:
- Jangkrik
tumbuh kerdil karena bibitnya buruk atau suhu kandang lebih dari 30
derajat C
- Kanibalisme
atau saling memakan antarjangkrik disebabkan kurang makanan/sayur, kurang
minum, atau kurang rumah/persembunyian
- Jangkrik
mencret diakibatkan makanan tak teratur dan suhu yang kurang baik.
- Hati-hati
terhadap perangkap yang menyebabkan jangkrik meloloskan diri dan tidak
nyaman seperti lakban terbuka, ada lubang lakban, air tergenang, lubang
pinggir dinding, dan lubang kecil untuk kabur
- Penting
membersihkan kandang sebelum digunakankembali dengan kuas/sikat gigi
bekas, semprot dengan larutan sirih atau desinfektan, lalu jemur di sinar
matahari langsung selama dua hariTahap panen dan pemasaran Jangkrik bisa
dipanen pada umur 35 hari yaitu ketika sudah bersayap. Panenan jangkrik
(yang sehat, tidak ada luka atau anggota badan lepas).
Perkiraan Usaha Ternak Jangkrik :
Modal awal yang dibutuhkan untuk memproduksi 80 kg jangkrik sekitar Rp 1.400.000 dengan perincian:
Kotak (20 buah) Rp 200.000
Telur 400 gr Rp 240.000
Pakan 120 kg Rp 900.000
Beban oven Rp 50.000
Biaya administrasi Rp 10.000
Hasil penjualan 80 kg jangkrik = 80 kg x Rp 30.000/kg = Rp 2.400.000
Profit per 80 kg jangkrik = Rp 2.400.000 - Rp 1.400.000 = Rp 900.000
Modal awal yang dibutuhkan untuk memproduksi 80 kg jangkrik sekitar Rp 1.400.000 dengan perincian:
Kotak (20 buah) Rp 200.000
Telur 400 gr Rp 240.000
Pakan 120 kg Rp 900.000
Beban oven Rp 50.000
Biaya administrasi Rp 10.000
Hasil penjualan 80 kg jangkrik = 80 kg x Rp 30.000/kg = Rp 2.400.000
Profit per 80 kg jangkrik = Rp 2.400.000 - Rp 1.400.000 = Rp 900.000
Sumber :