Apel

Nama umum

Indonesia         : Apel

Klasifikasi

Kingdom
: Plantae
Subkingdom
: Tracheobionta
Super Divisi
: Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas
: Rosidae
Ordo
: Rosales
Famili
: Rosaceae
Genus
: Pyrus
Spesies
: Pyrus malus L.

Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.

Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).

Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.

Sejarah

Pusat keragaman genus Malus adalah di Turki timur. Pohon apel mungkin merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman pertanian; buah-buahannya diperbaiki melalui proses seleksi selama ribuan tahun. Iskandar Agung dihargai karena menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM. Apel musim dingin, yang dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, dan juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.

Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu pembangunan industri buah bernilai ribuan jutaan dolar, yang dipelopori oleh spesies apel. Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar oleh kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan.

Morfologi

  1. Habitus : pohon, tinggi 5 – 12 cm
  2. Habitat : Asia Tengah
  3. Akar : tunggang, putih kecoklatan
  4. Batang : bulat, tegak, berkayu, permukaan kasar, coklat
  5. Daun : tunggal, tersebar, lonjong / oval, tepi daun bergerigi teratur, ujung daun meruncing, pangkal daun tumpul, daging daun agak tebal, kaku, mengkilat, pertulangan daun menyirip, panjang 9 – 14 cm, lebar 3 – 5 cm, hijau, permukaan lainnya coklat
  6. Bunga : bunga bertangkai pendek, bertandan dan pada tiap tandan terdapat 7 – 9 bunga, bunga apel tumbuh pada ketiak daun, mahkota bunga berwarna putih sampai merah jambu
  7. Buah : buah mempunyai bentuk bulat sampai lonjong, bagian pucuk buah berlekuk dangkal, kulit agak kasar dan tebal, pori-pori buah kasar dan renggang, buni, mengkilat, buah apel biasanya merah di luar saat masak (siap dimakan), namun bisa juga hijau / kuning, dagingnya keras, ada banyak bibit di dalamnya
  8. Biji : pipih, panjang sekitar 1 cm, berkeping dua, masih muda putih setelah tua hitam
Anatomi

  1. Bunga :
Stigma terdapat pada 2 stilus yang saling menyatu pada setiap bagian dasarnya. Stilus tersebut bertipe solid dengan pusat jaringan transmisi yang polennya tumbuh secara interselular. Ginoecium apel dipercaya menjadi syncarpous yang tidak sempurna dan setiap karpela terdiri dari dua ovula yang berpotensial membentuk dua biji atau sepuluh biji per buah.

  1. Daun :
Pada daun apel terdapat bagian-bagian:
     Epidermis terbagi atas epidermis atas dan epidermis bawah. Epidermis berfungsi melindungi jaringan di bawahnya.
      Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis
         Jaringan spons atau jaringan bunga karang yang berongga. Jaringan ini berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
       Berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.
      Stoma (jamak: stomata) berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis. Kemudian stoma akan mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma, apel  juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batang.

  1. Biji :
Pada biji apel terdapat kulit biji (cuticle). Cuticle ini terdapat pada sela-sela kalaza dan membentuk jalan translokasi nutrient. Dinding sel kalaza mungkin berhubungan dengan perbedaan pola distribusi penyimpanan senyawa dan dengan control gerakan nutrient. Keterlambatan dan perkembangan variasi embrio biji pada buah berbiji berhubungan dengan perubahan pola penyimpanan substansi dan translokasi embrionya.

  1. Batang :
Pada batang apel terdapat:
         Kulit luar yang terdiri dari selapis sel-sel, antarsel tidak terdapat. Bagian muka dindingnya lebih tebal. Dinding luar, kutikula, diliputi semacam bahan gabus yang disebut cutine.
         Parenkim yang berdinding tipis untuk pemasukan gas, terutama zat asam yang digunakan untuk bernapas
         Ikatan pembuluh yang sejajar dengan muka batang. Jaringan yang lebih dalam disebut empulur, yang ada di arah luar dinamakan kulit pertama. Jaringan yang menghubungkan empulur dan kulit pertama disebut jari-jari empulur.

  1. Akar :
Pada akar apel terdapat bagian-bagian:

·       Kulit luar (epidermis) yang terdiri dari selapis sel-sel dan di antara sel-sel itu tak terdapat antarsel. Dinding selnya tipis dan mudah memasukkan air.
·        Kulit pertama terdiri dari sel-sel berdinding tipis, di antaranya terdapat antar sel berjumlah banyak yang berguna bagi pertukaran gas.
·           Endodermis yang merupakan lapisan batas antara kulit dan bagian pusat (tengah). Di dalam dindingnya yang melintang ke bagian tengah terdapat bahan gabus hingga tak dapat kemasukan air. Dinding endodermis yang sejajar dengan bagian tengah tidak mengandung gabus dan tidak merintangi jalannya air.
·            Silinder pusat (bagian tengah) yang memiliki pembuluh sebagai bagian terpenting. Ikatan buluh kayu yang tersusun seperti jari-jari, letaknya bergiliran dengan ikatan buluh tapis; diantaranya terdapat parenkim. Akar cabang muncul dari lapisan luar silinder pusat sehingga harus menembus endodermis dan kulit pertama.

  1. Buah :
Sebagian besar dari jaringannya berasal dari dasar bunga yang mencekung sehingga apel termasuk dalam buah semu.

Fisiologi

Apel merupakan tanaman C3, yaitu tanaman yang fiksasi karbon awal melalui rubisko, enzim siklus Calvin yang menambahkan CO2 pada ribulosa bisfosfat dan produk fiksasi karbon organik pertama ialah senyawa berkarbon-tiga, 3-fosfogliserat. Tanaman ini memproduksi sedikit makanan apabila stomatanya tertutup pada hari yang panas dan kering. Tingkat CO2 yang menurun dalam daun akan mengurangi bahan ke siklus Calvin. Yang membuat keadaan ini memburuk, rubisko dapat menerima O2 sebagai pengganti CO2. Karena konsentrasi O2 melebihi konsentrasi CO2 dalam ruang udara di dalam daun, rubisko menambahkan O2 pada siklus Calvin dan bukannya CO2. Produknya terurai, dan satu potong, senyawa berkarbon-dua, dikirim keluar dari kloroplas. Mitokondria dan peroksisom kemudian memecah molekul berkarbon-dua menjadi CO2. Proses ini disebut fotorespirasi karena proses ini terjadi dalam cahaya (foto) dan mengkonsumsi O2 (respirasi). Akan tetapi, tidak seperti respirasi seluler, fotorespirasi tidak menghasilkan ATP. Dan tidak seperti fotosintesis, fotorespirasi tidak menghasilkan makanan. Sebenarnya, fotorespirasi menurunkan keluaran fotosintesis dengan menyedot bahan organic dari siklus Calvin.

Daun apel digunakan sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis karena apel termasuk autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia. Daun apel juga berfungsi sebagai organ pernapasan. Di daun terdapat stomata yang berfungsi sebagai organ respirasi.

Kandungan kimia

  1. Senyawa pektin, kulit buah mempunyai rendemen pektin yang lebih besar dibanding daging buah
  2. Kalium
  3. Karotenoid
  4. Kalori 58 kalori
  5. Protein 0,3 gram
  6. Lemak 0,4 gram
  7. Karbohidrat 14,9 gram
  8. Kalsium 6 mg
  9. Fosfor 10 mg
  10. Besi 0,3 mg
  11. Vitamin C 5 mg
  12. Vitamin B1 0,04 mg
  13. Vitamin A 90 SI
  14. Air 84,1 gram
  15. Quercetin
Genom

Pada tahun 2010, sebuah konsorsium pimpinan Italia mengumumkan bahwa mereka telah menafsirkan seluruh genom apel (varietas Golden Delicious). Apel memiliki sekitar 57.000 gen, jumlah tertinggi pada genom tumbuhan yang dikaji sejauh ini dan lebih banyak gen dari genom manusia (kira-kira 30.000).

Kultivar apel

Ada lebih 7.500 kultivar apel yang diketahui sejauh ini di wilayah beriklim sedang dan subtropis. Kebanyakan kultivar apel ini ditanam untuk dimakan segar, dimasak atau dijadikan cider. Apel untuk cider biasanya terlalu masam dan sepat untuk dimakan segar, tetapi memberikan rasa yang cukup memuaskan (dan tidak tertanding oleh apel segar) dalam cider.

Kultivar apel komersial biasanya lembut tetapi renyah. Selain itu, apel komersial memiliki kulit yang berwarna terang, tidak pirang, mudah diangkut, dapat disimpan lama-lama, produksi tinggi, tahan penyakit, berbentuk 'Red Delicious', dan terasa enak.

Apel modern biasanya lebih manis dari kultivar lama karena rasa apel yang diinginkan bervariasi menurut zaman. Kebanyakan orang Amerika Utara dan Eropa menggemari apel yang manis dan sedikit asam, akan tetapi apel asam juga tidak sedikit peminatnya. Apel yang manis tanpa rasa asam populer di Asia, khususnya di India.

Kultivar apel lama biasanya berbentuk ganjil, serta memiliki berbagai tekstur dan warna. Beberapa orang merasa bahwa apel lama lebih enak daripada kultivar modern, tetapi mengalami masalah lain yang menjadi kurang sesuai untuk diperdagangkan, seperti hasil produksi yang rendah, kerentanan terhadap penyakit, atau kurang tahan lama dalam penyimpanan atau transportasi.

Masih ada beberapa kultivar lama yang diproduksi secara besar-besaran, tetapi biasanya diaktifkan oleh pekebun rumah dan petani yang menjual langsung ke pasar setempat. Banyak kultivar apel yang memiliki rasa dan rupa tersendiri yang masih ada, kampanye konservasi apel diluncurkan di seluruh dunia untuk melestarikan kultivar-kultivar tersebut dari kepunahan.

Di Britania Raya, kultivar lama seperti 'Cox's Orange Pippin' dan 'Egremont Russet' masih menjadi hasil perdagangan utama meskipun produksi rendah dan mudah terinfeksi penyakit dari segi pemahaman modern.

Manfaat

  1. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Studi ini tidak dilakukan langsung pada manusia melainkan pada binatang bernama tikus. Dibuat ekstrak apel khusus yang diberikan pada tikus dan hasilnya mengejutkan. 43% tikus yang diberi ekstrak apel  ternyata beresiko lebih rendah terkena kanker usus. Jika ekstrak tersebut berefek pada tikus kemungkinan besar juga  berefek pada manusia.

  1. Menyehatkan Buah dada Wanita
Manfaat buah apel yang satu ini memang menjadi salah satu harapan bagi wanita yang ingin memiliki Buah dada sehat. Dengan mengkonsumsi apel secara teratur maka kanker buah dada wanita dapat dicegah sedini mungkin.

  1. Menyehatkan Hati
Bukan seperti "Obat Hati" seperti judul lagunya "Opick" tapi ini benar - benar dapat menyehatkan hati atau lever miliki Anda. Zat antioksidan alami pada apel dapat dimanfaatkan untuk melindungi hati dari serangan kanker.

  1. Menurunkan Kolesterol
Dengan mengkonsumsi 2 buah apel setiap hari telah dipercaya dan terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Lemak jahat yang tidak sehat bagi tubuh ini dapat berkurang sebanyak 16% jika apel dikonsumsi secara teratur.

  1. Menetralisir Kadar Gula darah
Diabetes adalah momok paling menakutkan saat ini, berbeda dengan 20 - 30 lalu dimana penyakit degeneratif masih sangat jarang. Bahkan diabetes saat ini merupakan salah satu penyakit paling sering menyerang orang dengan perilaku tidak sehat. Kabar baiknya ternyata apel meski memiliki rasa yang manis dapat mengontrol kadar gula dalam darah secara efektif, walaupun diabetes tersebut disebabkan karena faktor keturunan. Hal yang juga sama kita jumpai ketika melihat dan mengamati Manfaat Madu.

  1. Menurunkan Berat Badan
Ingin tampil sehat, langsing dan cantik ? Untuk Anda wanita yang menginginkannya sebaiknya konsumsilah Apel setiap hari secara teratur karena konsumsi apel dapat melancarkan pencernaan usus. Apel memiliki serat yang dapat membantu proses pencernaan.

  1. Membantu Kerja Usus Halus
Pencernaan tidak pernah lepas dari kerja usus halus sebagai pemroses makanan dan mengambil nutrisinya. Konsumsi apel secara teratur dapat mencegah konstipasi dan gangguan pencernaan lainnya.

  1. Mencegah Pikun
Kandungan quercetin pada apel ternyata juga dapat melindungi otak dari radikal bebas yang menyebabkan timbulnya penyakit al-zheimer. Studi ini dilakukan oleh sebuah Universitas ternama bernama Cornell.

  1. Mengobati dan Mencegah Anemia
Anemia merupakan kondisi dimana darah kekurangan hemoglobin untuk meningkatnya kembali dibutuhkan asupan zat besi yang sangat kaya terkandung dalam buah apel.

  1. Mengembalikan Stamina Tubuh
Bagi seseorang yang gemar olahraga atau sedang stress membuat asam laktat dalam tubuh meningkat. Jika tidak segera diatasi maka akan mengganggu organ dan kesehatan tubuh. Nah, apel mengandung kalium dan enzim yang dapat meredakan kelelahan saat olahraga dan mengurangi asam laktat dalam tubuh. Sama halnya dengan Manfaat Telur yang sangat menyehatkan untuk kesehatan stamina tubuh.

  1. Mengembalikan Tubuh Yang Lesu
Anda saat ini sedang tidak fit, segar, atau sedang merasa lesu lemas lunglai. Sebaiknya belilah apel sekarang juga di toko buah karena apel dapat mengembalikan kelehaman tubuh akibat berbagai macam faktor. Sayang baik dikonsumsi oleh pasien yang sedang dalam masa penyembuhan. Keseimbangan kesehatan tubuh dapat dicapai dengan mengkonsumsi apel secara teratur.

  1. Merawat Gigi
Jika saat ini Anda memiliki gigi yang sehat putih berseri sebaiknya jaga kondisi tersebut dengan mengkonsumsi apel setiap hari. Dengan mengkonsumsi apel setiap hari maka gigi Anda akan senantiasa bersih, bakteri dan virus perusak gusi dan gigi bisa dihilangkan dengan konsumsi apel.

  1. Merawat Jantung
Jantung adalah hidup manusia, jika jantung terganggu maka kehidupan seseorang juga akan terganggu. Jika Anda tidak ingin mengalami masalah pada kesehatan jantung sebaiknya mulai sekarang konsumsilah apel setiap hari.

  1. Mencegah dan mengobati rematik
Kandungan nutrisi pada apel sudah dipercaya sejak lama dapat mengobati rematik. Penyakit yang sering disebut asam urat ini sering menimpa orang lanjut usia. Namun, baru - baru ini jika tubuh tidak dijaga dengan pola hidup sehat usia 40an sudah ada yang terkena asam urat.

  1. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kulit merupakan bagian pelindung tubuh manusia dan juga sebagai organ kecantikan. Bagi wanita kulit adalah mahkota yang harus dijaga kesehatannya. Untunglah apel memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kulit sehingga dengan mengkonsumsi apel setiap hari maka dapat menyehatkan kulit agar tetap cantik dan berseri. Tak hanya kulit tubuh, tapi kulit wajah juga menjadi lebih sehat. Maka tak jarang beberapa orang memanfaatkan apel sebagai salah satu cara menghilangkan jerawat dan beberapa diantaranya juga memanfaatkan apel sebagai cara menghilangkan bekas jerawat.

  1. Menekan Tumbuhnya Sel Kanker Pada Paru - Paru
Informasi ini diambil pada sebuah studi yang melibatkan 10.000 partisipan. Seluruh partisipan tersebut mengkonsumsi apel dengan jumlah yang berbeda. Nah, uniknya partisipan yang mengkonsumsi apel dengan jumlah lebih banyak tidak beresiko terkena kanker paru - paru sebanyak 50%. Sampai saat ini masih diteliti lebih lanjut apakah zat bernama flavonoid, quercetin dan lain sebagainya yang mempengaruhi hal ini. Sama seperti Manfaat Sirsak yang dapat mengobati segala jenis kanker.

  1. Menyehatkan Mata
Rabun senja adalah momok paling menakutkan bagi manusia karena dapat mengurangi ketajaman indera penglihatan. Jika Anda merasa sudah tidak bisa fokus melihat saat senja hari sebaiknya mulai sekarang konsumsilah apel karena Manfaat Buah Apel dipercaya dapat menyehatkan mata kembali.

  1. Mencegah dan Mengobati Ashma
Jus apel sangat banyak manfaatnya, minuman segar ini sangat disukai oleh anak - anak. Baru - baru ini telah diteliti jika seorang anak mengkonsumsi jus apel setiap hari maka tidak terserang oleh penyakit ashma. Gangguan pernafasan ini memang tidak mengenal usia dapat menyerang seseorang mulai usia anak - anak sampai dewasa sekalipun.

  1. Merawat Tulang Dari Kerapuhan ( Osteoporosis )
Masa tua tidak bisa dihindari oleh seluruh umat manusia, jika saat ini muda cantik dan tampan suatu saat pasti mengalami masa tua yang keriput dan rapuh. Untuk itu perlu adanya pengetahuan yang menunjang ketika masa tua datang. Untunglah saat ini sudah ada internet yang membuat orang dengan mudah mengakses informasi apapun salah satunya informasi kesehatan. Baru - baru ini penelitian mengindikasikan bila Manfaat Buah Apel dapat melindungi tulang dari kerapuhan.

  1. Mencerdaskan Otak
Selain mencegah timbulnya penyakit alzeimer kandungan Asetilkolin dalam buah apel dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kecerdasan otak. Dengan mengkonsum apel secara teratur daya ingat otak akan semakin meningkat. Jadi buku bacaan yang dibaca orang dengan konsumsi apel setiap hari akan diserap secara utuh dan tidak mudah dilupakan.

Sumber :





Cari

Copyright Text