Nama umum
Indonesia
|
: Anggur
|
Inggris
|
: Grape
|
Melayu
|
: Anggur
|
Vietnam
|
: nho
|
Thailand
|
: Angun
|
Pilipina
|
: Ubas
|
Klasifikasi
Kingdom
|
: Plantae
|
Subkingdom
|
: Tracheobionta
|
Super Divisi
|
: Spermatophyta
|
Divisi
|
: Magnoliophyta
|
Kelas
|
: Magnoliopsida
|
Sub Kelas
|
: Rosidae
|
Ordo
|
: Rhamnales
|
Famili
|
: Vitaceae
|
Genus
|
: Vitis
|
Spesies
|
: Vitis vinifera
L.
|
Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang
termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat
jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan
langsung. Buah ini juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan
resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu
mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Aktivitas ini
juga terkait dengan adanya senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang
berperan sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur
Tengah. Akan tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur baru
ditemukan pada tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir. Hanya beberapa waktu berselang,
proses pengolahan ini segera tersebar luas ke berbagai penjuru dunia, mulai
dari daerah di Laut Hitam, Spanyol, Jerman, Perancis, dan Austria. Penyebaran
buah ini berkembang samakin pesat dengan adanya perjalanan Colombus yang
membawa buah ini mengitari dunia.
Varietas anggur
Buah anggur memiliki banyak varietas, antara lain :
- Vitis vinifera, anggur untuk bahan
minuman anggur Eropa
- Vitis labrusca, anggur Amerika
Utara untuk membuat jus anggur, kadangkala untuk minuman anggur
- Vitis riparia, anggur liar
Amerika Utara, kadangkala untuk pembuatan minuman anggur
- Vitis rotundifolia, muscadine,
digunakan untuk jelly dan kadangkala minuman anggur
- Vitis aestivalis, varietas
Norton yang digunakan untuk pembuatan minuman anggur
Vitis lincecumii (juga disebut Vitis aestivalis atau Vitis
lincecumii), Vitis berlandieri
(juga disebut Vitis cinerea var.
helleri), Vitis cinerea, Vitis rupestris digunakan untuk membuat
minuman anggur hibrida dan "rootstock" tahan-hama.
Hibrida juga ada, utamanya merupakan persilangan dari V. vinifera dengan satu atau lebih
varietas V. labrusca, V. riparia atau V. aestivalis. Hibrida cenderung lebih tidak terpengaruh dingin
("frost") dan penyakit (terutama phylloxera), tetapi minuman
anggurnya kurang memiliki karakteristik aroma "foxy" labrusca.
Morfologi
Daun tunggal yaitu satu helai daun pada satu tangkai daun,
tersusun berseling (alternate), warna hijau, bentuk bangun daun bulat atau
bundar (orbicularis) hingga jorong, panjang 10 - 16 cm, lebar 8 - 14 cm,
helaian daun tipis tegar, pangkal berlekuk (emerginatus), ujung daun meruncing
(acuminatus), daun-daun yang bertulang menjari (palminervis) , tepi bergigi
runcing (dentatus) dan tepi daun berlekuk berdasarkan dalamnya toreh , biasanya
memiliki 5 lekukan, permukaan berbulu (pilosus). Struktur daun tanaman anggur
mempunyai helaian daun, tangkai daun dan sepasang daun penumpu.
Batang merupakan bagian dari tubuh tanaman yang amat penting
sebagai alat pembentuk dan pembawa daun. Batang tanaman anggur beruas-ruas,
berbuku-buku serta berkayu. Tanaman anggur termasuk tumbuhan berbentuk semak
yaitu tumbuhan yang tak seberapa besar, batang berkayu, bercabang-cabang dekat
dengan permukaan tanah. Tanaman berumur panjang (perenial) dan panjang kurang
lebih 8 m. pesifikasi batang tanaman anggur tumbuh memanjat (scadens), yaitu
batang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang. Penunjang dapat berupa
benda mati ataupun tubuhan lain, dan pada waktu naik ke atas batang menggunakan
alat-alat khusus untuk “berpegangan” pada penunjang ini, tumbuhan anggur dengan
cabang pembelit (sulur dahan). Fungsi sulur (sirrus) sebagai alat pemanjat.
Sulur pada tanaman anggur letaknya berhadap-hadapan atau berseling dengan daun
dan bersifat terputus, artinya dua helai daun yang letaknya berdekatan
masing-masing bersulur, sedangkan daun yang berikutnya tidak bersulur.
Struktur batang dan percabagannya terdiri atas batang utama,
cabang primer, cabang sekunder dan cabang tersier yang akan menghasilkan cabang
bunga dan buah. Setiap buku batang mempunyai mata tunas. Kulit batang dan
cabang yang masih muda berwarna hijau tetapi setelah tua berubah hijau
kecokelat-cokelatan dan cokelat. Cabang bermata tunas dapat digunakan sebagai
bahan perbanyakan tanaman secara vegetatif.
Kandungan
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
- Energi 288 kJ (69 kcal)
- Karbohidrat 18.1 g
·
Gula
15.48 g
·
Serat
pangan 0.9 g
- Lemak 0.16 g
- Protein 0.72 g
- Thiamine (Vit. B1) 0.069 mg (5%)
- Riboflavin (Vit. B2) 0.07 mg
(5%)
- Niacin (Vit. B3) 0.188 mg (1%)
- Asam Pantothenat (B5) 0.05 mg
(1%)
- Vitamin B6 0.086 mg (7%)
- Folat (Vit. B9) 2 μg (1%)
- Vitamin B12 0 μg (0%)
- Vitamin C 10.8 mg (18%)
- Vitamin K 22 μg (21%)
- Kalsium 10 mg (1%)
- Besi 0.36 mg (3%)
- Magnesium 7 mg (2%)
- Mangan 0.071 mg (4%)
- Fosfor 20 mg (3%)
- Kalium 191 mg (4%)
- Natrium 3.02 mg (0%)
- Seng 0.07 mg (1%)
Manfaat
Berikut ini adalah manfaat anggur untuk kesehatan
- Asma: Kemampuan terapi anggur
dapat digunakan untuk penyembuhan asma. Selain itu, kekuatan assimilatory
anggur juga lebih tinggi. Hal ini meningkatkan kelembaban dalam paru-paru.
- Penyakit jantung: Anggur
meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah, yang mencegah pembekuan
darah sehingga mengurangi kemungkinan serangan jantung. Antioksidan dalam
anggur mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang menghambat pembuluh darah.
- Migrain: Manfaat jus anggur
yaitu mujarab untuk menyembuhkan migrain. Minumlah jus anggur di waktu
pagi hari tanpa campuran.
- Sembelit: Anggur sangat efektif
dalam mengatasi sembelit. Anggur merupakan makanan pencuci perut yang baik
karena mengandung asam organik, gula dan selulosa. Meringankan sembelit
kronis dengan mengencangkan sampai usus dan perut.
- Gangguan pencernaan: Anggur
memainkan peran penting dalam dispepsia. Meredakan panas dan menyembuhkan
gangguan pencernaan dan iritasi lambung.
- Kelelahan: jus anggur putih
mengisi ulang zat besi dalam tubuh dan mencegah kelelahan. Minum jus
anggur juga memberi energi instan. Anti-oksidan hadir dalam anggur juga
memberikan dorongan yang diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh.
- Gangguan Ginjal: Anggur secara
substansial dapat mengurangi keasaman asam urat dan membantu dalam
penghapusan asam dari sistem, sehingga mengurangi tekanan kerja ginjal.
- Kanker payudara: Jus anggur
berwarna ungu membantu dalam mencegah kanker payudara. Dalam sebuah
penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam massa tumor
mammae tikus diberi makan jus anggur.
- Penyakit Alzheimer: Resveratrol,
polifenol dalam anggur bermanfaat mengurangi tingkat amyloidal-beta
peptides pada pasien dengan penyakit Alzheimer. Studi menunjukkan bahwa
anggur dapat meningkatkan kesehatan otak dan menunda timbulnya penyakit
neurodegenerative.
- Degenerasi makula: Anggur dapat
mencegah hilangnya penglihatan terkait usia atau degenerasi makula. Tiga
porsi buah anggur sehari dapat mengurangi risiko degenerasi makula lebih
dari 36%.
- Mencegah katarak: Flavonoid
dalam anggur memiliki antioksidan yang dapat mengurangi dan melawan
kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas seperti katarak terpisah dari
penyakit jantung, kanker, dan masalah terkait usia.
- Kolesterol darah: Anggur
mengandung senyawa yang disebut pterostilbene, yang memiliki kapasitas
untuk menurunkan tingkat kolesterol. Saponin yang terdapat pada kulit anggur
juga dapat mencegah penyerapan kolesterol.
- Aktivitas antibakteri: anggur
merah memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat dan dapat
melindungi Anda dari infeksi. Anggur memiliki properti antivirus yang kuat
terhadap virus polio dan virus herpes simpleks.
- Sifat antikanker: Anggur
memiliki sifat anti kanker yang kuat karena efek anti-inflamasi dengan
adanya resveratrol dalam anggur. Hal ini sangat efektif pada kanker
kolorektal dan kanker payudara. Anthocyanin dan proanthocyanidins dalam
buah anggur memiliki sifat anti-berkembang biak dan dapat menghambat
pertumbuhan agen penyebab kanker. Jus anggur tidak hanya mencegah risiko
kanker, tetapi juga menekan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker.
Pigmen yang terkandung dalam buah anggur meningkatkan kekebalan tubuh
secara keseluruhan dari tubuh.
Sumber :