Bahan Pelindung Radiasi


Bahan-bahan kimia ternyata dapat melakukan perlindungan terhadap paparan radiasi. Berikut bahan kimia apa saja yang dapat memberi perlindungan terhadap paparan radiasi :

  1. Glutathion, merupkan senyawa belerang yang memiliki fungsi sebagai:
a.       Anti Oksidan [Pemangsa Radikal Bebas]

Glutathion disebut sebagai master anti oksidan sel karena ia mengatur kerja anti oksidan lainnya. Sebagai contoh, ketika vitamin C dan E mengambil radikal bebas, mereka harus memberikannya kepada glutathion, untuk kemudian kembali mengambil yang lainnya. Glutathion menetralkan radikal bebas tersebut dan dibuang melalui urine.

b.      Detoksifikasi

Glutathion terdapat paling banyak dalam sel-sel hati. Semua zat-zat yang diolah (metabolisme) oleh tubuh kita harus melalui hati. Sel-sel hati mempunyai tugas untuk mendetoksifikasi dan mengikatkan diri dengan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Untuk melakukan semua itu, sel-sel hati membutuhkan glutathion.

c.       Immunitas

Glutathion meningkatkan sistem kekebalan tubuh/daya tahan tubuh melalui dua cara selular dan humoral.

·             Selular :
Yaitu dengan cara mempertahankan jumlah glutathion di dalam limfosit [sel darah putih]. T-cell mempunyai tugas penting mengenal antigen [bakteri, virus, toksin, radikal bebas, polusi] yang masuk dan memberi isyarat kepada sel-sel lain agar membunuhnya serta membentuk antibodi.

·             Humoral :
Setelah mendapat isyarat dari T-cell maka B-cell akan membentuk immunoglobulins sebagai antibodi sehingga kekebalan tubuh bekerja lebih efisien.

d.         Regenerasi Sel

Terdapat hubungan antara jumlah Glutathion dengan peningkatan usia. Semakin lanjut usia seseorang, maka jumlah glutathion di dalam tubuhnya akan semakin menurun. Hal ini akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti daya tahan tubuh berkurang, kesehatan menjadi tidak optimal, dan timbul penyakit-penyakit degeneratif. Sel-sel yang terdapat dalam tubuh pun semakin banyak yang rusak dan tidak berfungsi dengan baik.

  1. Selenium
Selenium merupakan unsur gizi yang sangat penting bagi tubuh agar vitamin E berfungsi dengan baik. Jika diserap dalam jumlah cukup, selen memiliki manfaat sebagai berikut:

·         Membantu kerja vitamin E sebagai antioksidan (selen memiliki efek antioksidan 500x vitamin E)
·    Menurunkan resiko terkena kanker. Dengan kemampuan antioksidan, selen dapat menangkal radikal bebas. Selain itu, selen juga dapat memperlambat pertumbuhan tumor dengan meningkatkan aktivitas sel imun dan menahan pembentukan pembuluh darah menuju tumor.
·         Meningkatkan fungsi seksual
·         Mengeluarkan logam berat dari dalam tubuh.
·      Selenium juga telah  diakui sebagai unsur esensial bagi manusia dan merupakan bagian penting dari enzim yang berperan dalam membuat antioksidan. Selenium membantu mencegah kerusakan DNA yang disebabkan zat kimiawi dan radiasi.

  1. Kalium iodida
Merupakan bentuk umum dari garam. Zat ini dapat melindungi kelenjar tiroid dari radiasi dan kanker yang disebabkan oleh yodium radioaktif. Dikenal secara kimia sebagai KI, ia memenuhi kelenjar itu dengan yodium non-radioaktif, mengurangi penyerapan yodium radioaktif berbahaya.

Selain itu adapula senyawa kimia lain yang berbentuk gas dan dapat melindungi dari paparan radiasi, yaitu :

Lapisan Ozon

Ozon adalah lapisan yang berfungsi sebagai mantel bumi untuk melindungi bumi beserta isinya dari sinar ultra violet secara langsung. Ozon ini merupakan senyawa kimia yang berbentuk gas dan secara alami terdapat di atmosfir, unsur kimia yang terkandung dalam partikel ozon adalah tiga buah oksigen (O3). 
Sedangkan keberadaan ozon sendiri di alam terdapat di dua wilayah atmosfer.
  • Ozon di troposfer (sekitar 10 s/d 16 km dr permukaan bumi ), tetapi kandungan pada lapisan ini hanya 10%.
  • Sedangkan selebihnya berada di lapisan stratosfir (50km dr puncak troposfer) disini kandungan ozon mencapai 90%. Maka seringkali disebut lapisan ozon, karena memiliki kandungan 03 (ozon) yang paling banyak.
Ozon adalah salah satu gas yang membentuk atmosfer. Molekul oksigen (O2) yang dengannya kita bernafas sedikit sekali di atmosfer di mana kandungannya hanya 1/3.000.000 gas atmosfer.  

Pembentukan Ozon

Ozon di muka bumi terbentuk oleh sinar ultraviolet yang menguraikan molekul O3 membentuk unsur oksigen. Unsur oksigen ini bergabung dengan molekul yang tidak terurai dan membentuk O3. Kadangkala unsur oksigen akan bergabung dengan N2 untuk membentuk nitrogen oksida; yang apabila bercampur dengan cahaya mampu membentuk ozon.

Sifat Ozon

Ozon mempunyai bau yang tajam, menusuk hidung. Ozon juga terbentuk pada kadar rendah dalam udara akibat arus listrik seperti kilat, dan oleh tenaga tinggi seperti radiasi eletromagnetik.

Manfaat Ozon

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ozon adalah pelindung bumi sebagai mantel bumi dari cahaya ultaviolet yang berbahaya. Selain itu ada manfaat lain yang dimiliki ozon diantaranya, yaitu digunakan dalam bidang pengobatan untuk perawatan kulit terbakar.

Kesimpulan :

Jadi disekitar kita selain banyaknya bahan-bahan kimia yang dapat memancarkan radiasi saat terjadi ketidak stabilannya, sehingga dapat membuat kita terpapar terus-menerus walau dalam dosis yang mungkin masih dapat ditolelir, atau bahkan dalam tubuh kita sendiripun menghasilkan radiasi, ternyata terdapat pula bahan-bahan kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai pelindung dari paparan radiasi yang selalu ada disekitar kita. Bahan-bahan tersebut rata-rata sudah ada dalam tubuh kita dan diproduksi secara terus menerus. Dan adapula yang dalam bentuk gas yang sudah secara alami terbentuk oleh proses alam, yaitu Ozon (O3).

Sumber :



Cari

Copyright Text