Dalam urine perempuan
yang sedang hamil terdapat semacam hormon sifatnya menyerupai hormone
Gonadotropin (yang berbentuk glikoprotein) dari bagian depan (lobus anterior)
kelenjar hypofisis. Hormone ini tidak hanya pada perempuan hamil tetapi juga
terdapat pada cancer dan ovarium. Permukaan menopause, kehamilan yang abnormal,
abortus mola, tumor dari testis, dan lain sebagainya.
Tanda – tanda kehamilan
ada yang di bagi menjadi dua saja, yaitu :
- · Tanda–tanda tidak pasti
- · Tanda–tanda pasti
Dan ada pula yang
membaginya menjadi tiga macam, yaitu :
- · Tanda–tanda tidak pasti
- · Tanda–tanda kemungkinan
- · Tanda–tanda pasti
Adapun gunanya
mengetahui tanda–tanda kehamilan itu agar benar-benar mengetahui apakah ibu
yang perutnya besar itu hamil atau tidak, karena tidak semua ibu yang perutnya
besar itu hamil. Perut besar biasa disebabkan karena asitues, ovarial cyste,
myoon, tumor dan lain sebagainya.
Pada laki-laki dan
perempuan, gonad memiliki fungsi endokrin dan reproduksi sperma dan ovum berasal dari epitel
germinatifum, sedang epitel sekretorik yang secara embriologis berbeda
menghasilkan testosteron pada laki –laki, dan estrogen serta progesterone pada
laki – laki.
Hormone–hormone
hipofisis yang mengatur sekresi endokrin sehingga mempengaruhi fungsi
reproduksi. Hormone – hormn tropic ini baik pada laki–laki maupun perempuan,
disebut follicle stimulating hormone (FSH) dan lutoinizing hormone (LH).
Hormone gonadotropin chorionik
(HCG) merupakan hormone glikoprotein yang unik untuk plasenta yang sedang
tumbuh. Sebelum immunoassay tersedia paa tahun 1960-an uji–uji kehamilan
menggunakan bioassay yang memerlukan hewan (kelinci, tikus, dan katak) untuk
membuktkan adanya HCG dalam serum atau urine. Tes yang menggunakan kelinci,
tikus, dan katak pada waktu ini telah diganti oleh tes imunologik yang menggunakan
antibody terhadap HCG.
HCG (Human Chorionic
Gonadotrophin) Human chorionic gonadotropin (HCG) adalah hormon peptida yang
diproduksi pada masa kehamilan, yang dibuat oleh embrio segera setelah
pembuahan dan selanjutnya oleh syncytiotrophoblast (bagian dari plasenta).
HCG mengatur untuk
mencegah perpecahan dari corpus luteum pada ovarium dan juga mempertahankan
produksi progesteron yang penting pada kehamilan pada manusia. HCG mungkin
mempunyai fungsi tambahan, sebagai contoh diperkirakan HCG mempengaruhi
toleransi imunitas pada kehamilan. HCG merupakan hormon yang bersifat
luteotrofik pada beberapa spesies , termasuk manusia. HCG disekresi oleh
plasenta, tidak seperti PMSG yang disekresi oleh endometrium uterus. HCG pada
wanita berperan untuk mempertahankan corpora lutea selama tahap–tahap permulaan
kehamilan. Segera setelah ovulasi, korpus luteum akan cukup mendapat dorongan
dari faktor-faktor luteotrofik hipofisa. Adanya dorongan ini menyebabkan korpus
luteum tersebut secara fisiologis tetap aktif sampai HCG mulai dibentuk dalam
jumlah yang cukup untuk bertindak sebagai luteotrofik. Sejumlah HCG yang dapat
terukur timbul pada wanita hamil pada hari ke-5 sampai 16 setelah ovulasi,
tetapi titer HCG tidak mencapai puncaknya sampai hari kehamilan yang ke-35
sampai 50 . HCG merupakan glikoprotein yang jauh lebih besar dengan berat
molekul kira-kira 45.000 Dalton, tetapi lebih banyak mengandung residu gula
dibandingkan dengan glikoprotein pituitary. Sifat-sifat khusus HCG yang
diisolasi cenderung kurang seragam dibandingkan dengan sifat-sifat khusus
hormon glikoprotein yang berasal dari pituitary, karena degradasi terutama
rantai samping karbohidratnya dapat terjadi selama pembentukan urin. Hormon
kehamilan ini hanya ditemukan pada tubuh seorang wanita hamil yang dibuat oleh embrio
segera setelah pembuahan dan karena pertumbuhan jaringan plasenta. Hormon
kehamilan yang dihasilkan oleh villi choriales ini berdampak pada meningkatnya
produksi progesteron oleh indung telur sehingga menekan menstruasi dan menjaga
kehamilan. Produksi HCG akan meningkat hingga sekitar hari ke 70 dan akan
menurun selama sisa kehamilan. Hormon kehamilan HCG mungkin mempunyai fungsi
tambahan, sebagai contoh diperkirakan HCG mempengaruhi toleransi imunitas pada
kehamilan Tetapi adakalanya kadar hormon ini masih di atas normal sampai 4
minggu setelah persalinan atau keguguran. Kadar HCG yang tinggi dalam darah
menyebabkan mual-muntah (morning sickness). Human Chorionic Gonadatrophin (HCG)
adalah hormon yang bekerja mirip LH (luteinising hormone) yang secara normal
diproduksi oleh kelenjar pituitari. Pada anak laki-laki LH dan juga HCG
memberitahu testis untuk memproduksi hormon sex laki-laki (testosterone). Pada
anak perempuan, HCG memberitahu ovarium untuk memproduksi progesteron tetapi
hal ini terjadi hanya pada masa kehamilan. sehingga HCG lebih bemanfaat bagi
anak laki-laki dibanding anak perempuan.
Arti hamil atau
kehamilan adalah bila seseorang wanita mengandung sel telur yang telah dibuahi
atau di hamilkan oleh sperma. Dahulu untuk menguji kehamilan, di gunakan
berbagai macam reaksi, antara lain yaitu :
- Reaksi dari Hogben. Untuk reaksi ini diperlukan kodok dari Afrika Selatan, yaitu Xenopus laevis.
- Reaksi dari Consulof. Untuk reaksi ini digunakan kodok berwarna yang disebu Rana exculenta.
- Reaksi dari Friedman. Friedman adalah dokter gynacologi dari Jerman. Binatang yang digunakan adalah kelinci betina yang telah diasingkan 3 minggu supaya tidak kawin, karena kelinci tidak akan ovulasi bila tidak berhubungan dengan jantan.
- Reaksi Galli Mainini. Pada praktikum kali ini akan dilakukan uji kehamilan dengan metode Galli Mainini. Walaupun, pada jaman sekarang ini sudah banyak dilakukan uji kehamilan yang lebih sederhana, mudah, dan lebih modern, tidak ada salahnya kita sebagai mahasiswa mengetahui cara melakukan uji kehamilan secara Galli Mainini.
Tanda – tanda tidak
pasti
- Amenorhoe. Pendarahan yang disebabkan k arena implantasi dari ovum ke dalam deciduas. Pendarahan ini tidak terlalu banyakdan lama bila dibandingan dengan menstruasi biasa.
- Perubahan buah dada
- perasaan mual di waktu pagi (morning sickness)
- Pergerakan janin yang pertama, disebut juga Quickening . quick ini berarti pula hidup, adanya Quickening menandakan adana individu yang hidup.
- Sering buang air kemih.
- Membesarkan perut.
Tanda – tanda
kemungkinan
- Tanda – tanda dari hegar. Berdasarkan adanya uterus segmen bawah yang lebih lunak daripada bagian yang lain dan embrio belum mengisi bagian seluruh ruangan uterus, tetapi biasanya bertempat diatas dekat fundus uterine.
- Tanda – tanda dari piskacek. Berdasarkan adanya tempat yang kosong pada rongg uterus karena embrio biasanya terletak di sebelah atas, sehingga pada pemeriksaan dimanual akan terasa benjolan yang asimetris.
- Tanda – tanda Braxton Hicks. Berdasarkan adanya kontraksi – retraksi, dan relaksasi pada otot – otot utrus yang sedang membesar.
- Tanda – tanda Chadwick. Berdasarkan adanya kongesti setempat ialah pada uterus karena uterus sangat banyak membutuhkan darah.
- Reaksi biologik
o
Reaksi Hogben. Menggunakan kodok xenopus
laevis, disuntikan dengan 2 cc urin wanita yang sedang hamil. Bila reaksi
positif maa kodok akan mengadakan ovlasi dengan tanda mengeluarka telur dalam
waktu 12 – 24 jam.
o
Reaksi dari Consulof. Menggunakan kodok
rana exculenta, sebelum di gunakan kodok ini di ambil kelenjar hypohysenya
lebih dahulu hingga warna kodok menjadi pucat. Kemudian kodok ini disuntikan
dengan 2,5 cc urin wnta yang sedang hamil, bila setelah disuntik warna kodok
tersebut menjai cokelat, maka reaksi kehamilan positif.
o Reaksi dari Galli Mainini. Menggunakan
kodok jantan buffo vulgaris disuntikan 5 c air kemih wanita yang sedang hamil
pada bagian bawah kulit peerut kodok. Jika hasil dari uji tersebut adalah
positif maka akan di temukan sperma pada air kemih kodok yang telah didiamkan
selama 3 jam.
o Reaksi Friedman. Menggunakan kelinci
betina yang telah 2 minggu diasingkan dari jantan. Disuntikan 5 cc air kencing
wanita yang sedang hamil intravena pad vena telinga kelinci selama 2 hari
berturut – turut. Setelah 24 jam laludilakukan laparotomi, diambil ovarium,
diperiksa, bila ada korpus rubra dan lutea maka hasil tersebut adalah positif.
o Reaksi Aschiem Zondek. Menggunakan 5
ekor tikus betina imatur, pada hari kelima di dakan operasi pada tikus – tikus
betina yang telah di suntik itu. Operasi di titik beratkan pada perubahan
ovarium tikus putih, apakah ada korpus rubrum. Jika ada maka hasilnya adalah
positif, yang menandakan adanya prognandiol dalam air kemih menyebabkan adanya
ovulasi pada tikus yang belum dewasa.
- Reaksi Imunologik.Dasarnya adalah reaksi antigen – antibody, dimana hcg bersifat antigen, sebagai antibody di kenal pregnosticon, gravidex dan qoravis.
Tanda – tanda pasti
- Terdengarnya detik jantung anak
- Terabanya bagian – bagian anak
- Pergerakan anak
- Pemeriksaan roentgen
Sumber :
http://kumpulanmateridiiianaliskesehatan.blogspot.com/2012/05/tes-kehamilan-metode-gali-mainini.html