Acetobacter
aceti digunakan untuk memproduksi asam asetat dari
alkohol. Sel ini merupakan gram negatif, berbentuk batang (0,5-1,5 µm),
berbentuk sel tunggal, berpasangan atau berantai. Sel ini bersifat obligat
aerob, katalase positif, mengoksidasi etanol menjadi asam asetat dan asam
laktat serta CO2 dan H2O. Dapat tumbuh optimum pada suhu
antara 25-30°C.
Acetobacter
aceti merupakan bakteri gram negatif yang bersifat obligat
aerob dan tidak membentuk endospora. Acetobacter
aceti menghasilkan asam cuka dari etanol dalam minuman beralkohol. Asam
cuka dan Asam laktat dioksidasi menjadi CO2 dan H2O oleh
bakteri tersebut. Acetobacter aceti, Acetobacter pasteurianus dan Gluconobacter oxydans digunakan secara
komersial untuk pembuatan cuka.
Asam asetat, asam
etanoat atau asam cuka adalah senyawa
kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam
makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2.
Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH,
atau CH3CO2H. Asam asetat murni (disebut asam asetat
glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16,7°C.
Asam asetat merupakan cairan yang memiliki bau asam yang tajam. Asam asetat
mempunyai berat jenis 1,049, titik didih 118,1°C pada tekanan 1 atm, titik beku
16,7°C, mudah larut dalam air, alkohol dan eter serta larutan asam asetat dalam
air bersifat asam lemah atau korosif.
Produksi asam asetat
dengan cara :
Diagram Singkat Fermentasi
Aerob
C2H12O6
à
2 C2H5O à 2 CH3COOH + H2O +
116 kal
glukosa etanol
asam cuka
Pembuatan
Cuka dari Kulit Pisang Ambon Lumut
Terdapat dua tahap
fermentasi yang dilalui dalam pembuatan cuka , yaitu fermentasi alkohol dan
fermentasi asam asetat atau asetifikasi.
Fermenatasi Alkohol
atau alkoholisasi merupakan proses perubahan gula menjadi alkohol dan CO2
oleh mikroba Saccharomyces cerevisiae.
Tahap ini merupakan tahap pertama dalam
proses pembuatan cuka. Pada tahap ini karbohidrat akan dipecah dahulu menjadi
gula sederhana yaitu dengan hidrolisa pati menjadi unit-unit glukosa. Dalam
tahap pertama fermentasi glukosa selalu terbentuk asam piruvat melalui jalur
Embden Meyerhof Parnas (EMP) atau glikolisis.
Gambar 1.1 Jalur Embden Meyerhof Parnas (EMP)
Piruvat diubah menjadi alkohol melalui dua tahap yaitu
pertama, piruvat didekarboksilasi menjadi asetaldehid oleh piruvat
dekarboksilase (1) dengan melibatkan tiamin pirofosfat dan tahap kedua
asetaldehid oleh alkohol dehidrogenase (2) direduksi dengan NADH2 menjadi
alkohol. Perubahan glukosa menjadi alkohol dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
Gambar 1.2 Skema Perubahan Glukosa Menjadi Alkohol
Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap fermentasi
alkohol diantaranya konsentrasi inokulum, lama fermentasi, nutrient dan pH.
Fermentasi Asam Asetat
(Asetifikasi)
Asetifikasi merupakan proses oksidasi alkohol oleh bakteri
dengan adanya oksigen sehingga dihasilkan asam asetat dan air. Asetifikasi ini
dilakukan oleh bakteri asam asetat, karena bakteri asam asetat mampu membentuk
asam dari alkohol secara oksidasi tidak sempurna sebagai produk yang tidak
dapat dipecah lagi. Berikut tahap reaksi enzimatis yang terjadi :

Kecepatan perubahan
alkohol menjadi asam asetat tergantung pada konsentrasi inokulum, jumlah
alkohol yang ada, suhu, dan pH. Konsentrasi alkohol yang terlalu tinggi
menyebabkan terganggunya pertumbuhan bakteri sehingga asetifikasi tidak
berlangsung sempurna. Sedangkan kadar alkohol yang kurang dari 0,2 %, asam
asetat yang dihasilkan akan dioksidasi oleh bakteri asam asetat menjadi H2O
dan CO2 (Oksidasi Lanjutan) sehingga akan diperoleh hasil asam
asetat yang berkadar rendah. Pemberian oksigen diperlukan pada tahap asetifikasi
dengan agitasi. Agitasi memiliki peran unutk memberikan suplai oksigen dalam
jumlah yang cukup kepada mikrorganisme agar kebutuhan metaboliknya terpenuhi
dengan baik.
Sumber :
pdf google : repository.upi.edu/operator/.../s_bio_056137_chapter2.pdf
http://www.scribd.com/doc/99330806/Mikrobiologi-Industri
http://www.scribd.com/doc/81035116/Pembuatan-Asam-Asetat-Dengan-Proses-Fermentasi-Fix
http://www.scribd.com/doc/44119815/cuka
Sumber :
pdf google : repository.upi.edu/operator/.../s_bio_056137_chapter2.pdf
http://www.scribd.com/doc/99330806/Mikrobiologi-Industri
http://www.scribd.com/doc/81035116/Pembuatan-Asam-Asetat-Dengan-Proses-Fermentasi-Fix
http://www.scribd.com/doc/44119815/cuka