Tips Mobil Usaha

Dalam menjalankan usaha, terkadang alat transportasi memiliki peranan yang cukup penting atau bahkan sangat penting. Salah satu alat transportasi yang biasanya memiliki peranan penting dalam usaha adalah mobil. Keunggulan mobil diantaranya ia bisa menempuh jarak yang lebih jauh dengan lebih cepat karena bisa melewati jalan tol. Dan mobil pada umumnya memiliki mesin yang lebih besar sehingga daya pacunya melebihi sepeda motor. Dibandingkan dengan sepeda motor, mobil juga memiliki kapasitas angkut yang lebih besar. Bahkan mobil berukuran kecil seperti sedan atau tipe mobil kota masih memiliki kapasitas angkut yang lebih besar daripada sepeda motor. Keuntungan mobil juga lebih melindungi angkutan, baik barang maupun orang, dari terik matahari ataupun hujan.

Beberapa Tipe Mobil Untuk Usaha 

Kita perlu mengenal beberapa tipe mobil yang banyak atau biasa digunakan untuk usaha. 

1. Mobil Mikro

Mobil jenis ini merupakan jenis mobil perpaduan antara mobil dan motor. Mobil tipe ini biasanya menggunakan mesin di bawah 1000 cc dan biasanya hanya muat untuk 2 penumpang saja. Mobil jenis ini cukup populer di Eropa. Di Indonesia, yang termasuk mobil jenis ini adalah Tata Nano buatan India. 

2. Mobil Kota

Mobil kota atau city car adalah mobil kecil yang diperuntukkan untuk penggunaan di dalam kota. City car memiliki performa lebih tinggi dan tingkat keselamatan lebih baik dari mobil mikro. Karena bentuknya yang mungil, mobil jenis ini dirancang untuk lincah dan nyaman dikendarai di dalam kota yang lalu lintasnya padat, mudah mencari tempat untuk parkir, dan konsumsi bahan bakarnya yang relatif hemat. Beberapa contoh city car di Indonesia antara lain: Chevrolet Spark, Daihatsu Ceria, Hyundai AtoZ, KIA Visto, Suzuki Karimun.

3. Mobil Keluarga

Mobil keluarga atau family car biasanya mempunyai ruangan yang cukup untuk menampung 6 orang dewasa plus bagasi yang luas. Biasanya menggunakan mesin 1600cc. Mobil tipe ini didominasi oleh mobil-mobil jenis sedan, diantaranya Toyota Corolla, Mazda3, Honda Civic, Honda Accord, dll.

4. Mobil MPV

Mobil MPV atau Multi Purpose Vechile adalah mobil yang memiliki fleksibilitas untuk berbagai keperluan. Bisa untuk angkut orang, ataupun penumpang, dalam jumlah banyak. Bisa untuk dalam kota, maupun luar kota. Beberapa kendaraan kelas MPV diantaranya Suzuki APV, Daihatsu Grand Max, Daihatsu Luxio, KIA Carnival, Mazda E2000 dll.

5. Mobil Pickup

Mini pickup truck atau lebih dikenal dengan istilah mobil pickup adalah mobil dengan bagian belakang terbuka berbentuk bak yang biasanya digunakan untuk mengangkut barang. Mobil jenis ini memang peruntukkannya untuk mobilisasi barang, memiliki kapasitas yang besar untuk angkutan barang. Diantara contohnya Mitsubishi Colt, Daihatsu Grand Max Pickup, 

6. Mobil Truk

Yang kita sebut truk sebenarnya adalah versi besar dari mobil pickup, atau istilahnya large pickup truck. Sedangkan bentuk lebih besar dengan 3 sumbu, 1 di depan, dan tandem di belakang disebut sebagai truk tronton, sedang yang digunakan untuk angkutan peti kemas dalam bentuk tempelan disebut sebagai truk trailer. Daya angkut truk bervariasi mulai dari 12 ton hingga 40 ton, atau terkadang lebih. Diantara contohnya Mitsubishi Colt, Hino Dutro, Mitsubishi Fuso, Isuzu Elf, dll.

Tips Memilih Mobil Untuk Usaha

Dalam memilih mobil yang tepat untuk usaha anda, perlu menimbang beberapa faktor berikut:

1. Jenis usaha dan keperluan

Jika akan membeli mobil, jenis usaha Anda sangat berpengaruh dengan jenis mobil yang akan Anda beli. Misalkan mobil itu akan Anda gunakan untuk mengantar makanan dalam usaha catering, maka anda membutuhkan jenis mobil dengan daya angkut cukup besar dan cukup higienis, misalnya jenis family car atau MPV. Atau jika usaha anda adalah jual-beli furniture maka mobil jenis pickup atau truk yang mungkin cocok. Dan sesuaikan juga dengan keperluan anda terhadap mobil, misalnya untuk mendatangi calon klien dan berinteraksi dengan klien, maka mobil jenis mobil mikro atau city car sudah mencukupi. 

2. Sesuaikan dengan anggaran

Pastikan mobil yang Anda beli sesuai dengan kondisi cashflow usaha anda. Mobil adalah aset sekaligus juga investasi. Hitunglah perkiraan keuntungan riil-immateril yang didapat dengan memiliki mobil dan bandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Jangan sampai anda habiskan semua dana yang ada demi untuk memiliki sebuah mobil. Jika biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan keuntungan yang didapat, mungkin mobil bekas adalah solusinya. 

3. Kualitas Mobil

Pastikan mobil yang Anda sewa dalam kondisi terbaik dan dapat tahan untuk digunakan sesuai kebutuhan. Hal ini sangatlah penting mengingat mobil yang akan Anda beli merupakan mobil untuk bisnis Anda, jangan sampai bisnis Anda terhambat hanya karena mobil yang mengalami banyak masalah.

4. Ajak montir

Jika anda awam terhadap teknik otomotif, tidak ada ruginya mengajak teman anda yang paham seluk beluk mobil ketika survey sebelum membeli. Mintalah saran-saran dan tanyalah kepadanya hal-hal yang perlu diperiksa dari mobil yang akan anda beli.

5. Biaya perawata

Sebelum memutuskan untuk membeli mobil, anda perlu menyadari bahwa mobil membutuhkann perawatan dan mengalami penyusutan. Dan biaya perawatan mobil tentu tidak semurah perawatan sepeda motor. Anggarkan setiap bulan biaya perawatan untuk mobil anda, jangan sampai anda 'kaget' setelah terlanjur membeli mobil ternyata banyak biaya yang dikeluarkan untuk merawatnya.

6. Biaya bahan bakar

Bahan bakar mobil juga perlu menjadi pertimbangan sebelum membeli mobil. Hitunglah perkiraan biaya bahan bakar yang akan dikeluarkan untuk mobil anda. Lebih lagi harga bahan bakar sekarang ini begitu mahal. Dan pilihlah mobil yang hemat energi, tanyakan kepada dealer atau teman montir anda masalah ini. Harga solar relatif lebih murah dibanding bensin, maka mobil bermesin diesel mungkin bisa menjadi salah satu solusi mengatasi besarnya biaya bahan bakar. 

7. Supir

Yang tidak kalah penting adalah menyiapkan sumber daya yang akan mengoperasikan mobil tersebut. Jika anda sendiri maka pastikan anda sudah memiliki kemampuan menyetir dan Surat Izin Mengemudi. Atau mungkin anda perlu merekrut karyawan yang mampu mengendarai kendaraan.

Jangan Membeli Lewat Skema Kredit Segitiga

Perlu diingatkan kepada pengusaha muslim sekalian, untuk menghindari skema kredit segitiga dalam membeli mobil. Skema segitiga ini biasanya ditawarkan oleh pihak bank dan lembaga finance. Model transaksi ini sudah sering dibahas oleh web Pengusaha Muslim, dan sudah jelas bahwa di dalamnya mengandung unsur riba. Jangan sampai mobil yang anda beli, menghambat atau menghilangkan keberkahan usaha anda.



Cari

Copyright Text