Tips Bisnis UKM Menengah

Ada banyak tips bisnis yang berkembang seperti di bahas, Namun tidak ada salahnya menggunakan tips bisnis usaha kecil menengah yang sukses yaitu

1. Mulai bisnis dengan modal kecil atau modal sedikit uang yang dimiliki

Tips bisnis usaha kecil menengah ini cukup simple yaitu pikirkan kecil namun dapat membuat hal besar. Orang yang memulai bisnis kecil mereka dengan murah, seringkali mendapatkan hasil yang besar dan dapat tumbuh berkembang jika benar-benar ditekuni dan melewati semua proses pengembangan bisnisnya. Banyak pengusaha kecil dan menengah memulai usaha kecilnya dari bisnis rumahan yang memanfaatkan garasi, ruang kerja, atau ruang lainnya dirumah dan menciptakan barang atau jasa pertama mereka. Dengan memahami menjalankan bisnis menggunakan modal kecil justru merupakan awal yang bagus bagi mereka para startup agar tidak mengubur diri dalam utang yang berdampak tidak bagus bagi pengusaha di masa mendatang.

2. Membuat rencana bisnis yang terukur dan jelas

Sebagai pengusaha usaha kecil menengah Anda harus dapat menyatakan hanya dalam beberapa kalimat bagaimana rencana bisnis Anda untuk membuat keuntungan besar. Sebagai permulaan, perlu diketahui berapa biaya yang dibutuhkan dan rincian biaya apa saja yang akan dikeluarkan seperti: berapa banyak biaya bahan baku produksi, membayar sewa, kompensasi karyawan, dan mencakup biaya lainnya yang berkaitan dengan jalannya bisnis atau usaha. Lalu dengan rincian itu dapat dicari tahu persis berapa banyak biaya yang Anda butuhkan untuk menjual setiap bulan,biaya yang dikeluarkan, bagaimana untuk menutupi biaya tersebut dan mendapatkan keuntungan cukup. Semua akan bentuk Angka-angka dalam jumlah nominal tertentu dan itu merupakan semua yang Anda butuhkan agar selanjutnya mampu membuat sebuah analisis keuntungan dan titik aman yaitu breakeven point (titik impas)

Memahami keuntungan yang akan diperoleh dan membuat analisis keuntungan adalah sebuah langkah pertama dalam membuat rencana bisnis. Untuk itu tips bisnis usaha kecil menengah yang sukses dari rencana bisnis yang akan dibuat, kunci utamanya adalah analisis break-even, perkiraan laba-rugi, dan proyeksi arus kas. Memproyeksikan arus kas merupakan nyawa dari jalannya bisnis anda. Membuat rencana bisnis juga memungkinkan Anda untuk menentukan berapa biaya start-up yang dibutuhkan baik itu biaya operasional dan biaya pemasaran sebagai salah satu pendukung pengembangan pasar dan produk agar dapat cepat sampai ke tangan konsumen.

3. Mampu membangun dan menjaga keunggulan kompetitif.

Membangun keunggulan kompetitif ke dalam bisnis atau usaha yang akan dijalankan adalah sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang. Hal itu akan memberikan nilai lebih dan membuat produk yang dihasilkan mampu bersaing dan masuk dalam kompetisi. Beberapa cara dapat dilakukan adalah dengan mengetahui lebih jauh tentang kompetitor, membuat produk yang sulit atau tidak mungkin untuk ditiru, mampu memproduksi atau mendistribusikan produk secara lebih efisien, memiliki lokasi yang lebih baik, atau menawarkan layanan kepada pelanggan yang lebih unggul.

Selain itu untuk menjaga keunggulan kompetitif bisnis adalah mengadaptasi teknologi. Hal yang dapat dilakukan adalah menjalankan bisnis secara online. Dengan cara tersebut maka akan mudah memperkenalkan produk atau jasa dan dapat menjangkau pelanggan dengan mudah. Banyak peluang usaha kecil menengah yang menjanjikan dimana itu bisa dijalan secara online seperti bisnis online model dropship dan bisnis offline seperti membuat usaha kecap atau bisnis lain.

4. Masukkan semua perjanjian secara tertulis.

Jika membuat kerjasama dengan berbagai pihak baik itu supplier, agen atau pihak lain yang membantu distribusi dan pengembangan usaha sebaiknya mewujudkannya dalam sebuah perjanjian tertulis yang lengkap dan jelas sehingga tidak ada permasalahan yang muncul dikemudian hari. Dalam perjanjian itu dapat dituliskan apa saja sangsi dan hukuman jika secara sengaja menyalahi aturan atau kompensasi apa yang akan diperoleh jika terjadi kelalaian. Hal ini perlu diperhatikan semua pengusaha kecil dan jangan hanya mengandalkan pada perjanjian lisan

5. Merekrut dan memperkerjakan orang-orang baik.

Untuk pengembangan bisnis maka memerlukan karyawan yang memiliki visi dan mampu melaksanakan tugas untuk bisnis yang dijalankan. Tujuan utama adalah merekrut dan memperkerjakan karyawan yang kompeten. Seorang karyawan yang sangat kompeten dan benar-benar antusias lebih berharga dua kali lipat dari orang-orang yang keterampilan rata-rata.

6. Memperhatikan kesejahteraan karyawan

Sebagai wirausaha yang baik dan operasional bisnis dapat berjalan lancer maka perlu dan penting memperhatikan karyawan anda. Hal itu akan membuat karyawan lebih tekun, loyal dan bekerja keras untuk membantu pengusaha ukm mewujudkan cita-citanya dan mencapai tujuan usaha yang diinginkan.

Sumber :


Cari

Copyright Text