Jerawat

Jerawat adalah keadaan ketika pori-pori kulit kita tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Karena hampir semua orang pernah mengalami jerawat, seorang peneliti bernama Albert Kligmann berpendapat bahwa tidak ada satu pun orang di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya. Penyebab jerawat yang paling sering adalah faktor hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Hormonal ini bisa berupa menstruasi, masa kehamilan, pemakaian pil KB atau stres. Namun secara spesifik penyebab jerawat bisa salah satu dari faktor-faktor berikut:

1. Produksi minyak berlebih

Jerawat bisa timbul karena faktor dari dalam tubuh. Kelenjar minyak (sebaceus gland) bisa memproduksi minyak secara berlebih sehingga bisa menyumbat saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Tumpukan minyak yang menyumbat ini apabila berkolaborasi dengan bakteri bisa menimbulkan jerawat.

2. Sel-sel kulit mati

Minyak yang berlebih pada kulit bisa juga menimbulkan jerawat apabila bercampur dengan sel-sel kulit yang telah mati. Nah sel kulit mati ini apabila bercampur dengan debu dan kotoran bisa membentuk sumbatan yang terlihat sebagai titik hitam atau putih.

3. Bakteri

Bakteri biang kerok jerawat bernama Propionibacterium acne, yang berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat. Kelenjar tersebut akan terus membengkak hingga pecah dan menyebarkan radang ke daerah kulit di sekitarnya.

4. Kosmetik

Pemakaian kosmetik yang kurang tepat juga berbahaya karena justru akan menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.

5. Penyebab lain

Penyebab jerawat selain yang disebutkan di atas bisa berupa penggunaan obat-obatan tertentu, penggunaan telepon genggam yang ditempelkan di kulit wajah dan juga stres.

TIPE-TIPE JERAWAT

1. Komedo

Pada dasarnya, komedo adalah pori-pori yang tersumbat. Apabila sumbatannya terbuka (blackhead), akan terlihat pori-pori yang membesar dan berwarna hitam. Apabila tertutup (whitehead), maka akan terlihat seperti tonjolan putih kecil. Komedo disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan produksi minyak yang berlebih pada kulit.

2. Jerawat biasa.

Jerawat jenis ini sangat mudah dikenali. Berupa tonjolan kecil berwarna merah muda atau kemerahan. Jerawat jenis ini terjadi karena pori-pori terinfeksi bakteri yang bernama Propionibacterium acnes. Bakteri ini hidup di saluran sebaceous yang tersumbat. Propionibacterium acne bisa sampai ke kulit karena penggunaan waslap, kuas make up, jari tangan dan permukaan telepon genggam yang biasanya ditempelkan ke kulit wajah.

3. Jerawat batu (Cystic acne)

Jerawat batu adalah jerawat yang berukuran lebih besar dan biasanya dalam jumlah yang besar dan tersebar di seluruh muka. Besar kemungkinan Cystic acne disebabkan oleh faktor keturunan.

MENANGANI DAN MENCEGAH JERAWAT
  • Pastikan kulit wajah dalam kondisi bersih jika hendak tidur atau beristirahat
  • Jangan terlalu sering menyentuh jerawat, apalagi memecahkannya.
  • Hindarkan pemakaian kosmetik menjelang tidur.
  • Cukup minum air putih
  • Konsumsi buah dan sayuran
  • Jauhi stres dan selalu rileks
  • Rajin mencuci handuk dan bantal
  • Rajin berolah raga
Sumber :


Cari

Copyright Text