Kura-Kura 1

Kura-kura dan penyu adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Bangsa hewan yang disebut (ordo) Testudinata (atau Chelonians) ini khas dan mudah dikenali dengan adanya ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang keras dan kaku.
Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung. Perkecualian terdapat pada kelompok labi-labi (Trionychoidea) dan jenis penyu belimbing, yang lapis luarnya tiada bersisik dan digantikan lapisan kulit di bagian luar tempurung tulangnya.
Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal tiga kelompok hewan yang termasuk bangsa ini, yalah penyu (sea turtles), labi-labi atau bulus (freshwater turtles), dan kura-kura (tortoises). Dalam bahasa Inggris, dibedakan lagi antara kura-kura darat (land tortoises) dan kura-kura air tawar (freshwater tortoises atau terrapins).
Kura - kura  adalah seekor binatang yang sudah lama hidup di muka bumi. Bahkan mereka telah hidup pada zaman dinosaurus! Biasanya kura - kura dan penyu memiliki umur yang panjang antara 120 sampai hampir 200 tahun. Kura - kura sendiri ada yang hidupnya di darat dikenal dengan sebutan turtoise dan kura - kura yang hidup di air dikenal dengan sebutan turtle.
Kebiasaan Hidup
Kura-kura hidup di berbagai tempat, mulai daerah gurun, padang rumput, hutan, rawa, sungai dan laut. Sebagian jenisnya hidup sepenuhnya akuatik, baik di air tawar maupun di lautan. Kura-kura ada yang bersifat pemakan tumbuhan (herbivora), pemakan daging (karnivora) atau campuran (omnivora).
Kura-kura tidak memiliki gigi. Akan tetapi perkerasan tulang di moncong kura-kura sanggup memotong apa saja yang menjadi makanannya.
Ukuran tubuh kura-kura bermacam-macam, ada yang kecil ada yang besar. Biasanya ditunjukkan dengan panjang karapasnya (CL, carapace length). Kura-kura terbesar adalah penyu belimbing, yang karapasnya dapat mencapai panjang 300 cm. Labi-labi terbesar adalah labi-labi irian, dengan panjang karapas sekitar 51 inci. Sementara kura-kura raksasa dari Kep. Galapagos dan Kep. Seychelles panjangnya dapat melebihi 50 inci. Sedangkan yang terkecil adalah kura-kura mini dari Afrika Selatan, yang panjang karapasnya tidak melebihi 8 cm.
Kura-kura berbiak dengan bertelur (ovipar). Sejumlah beberapa butir (pada kura-kura darat) hingga lebih dari seratus butir telur (pada beberapa jenis penyu) diletakkan setiap kali bertelur, biasanya pada lubang pasir di tepi sungai atau laut, untuk kemudian ditimbun dan dibiarkan menetas dengan bantuan panas matahari. Telur penyu menetas kurang lebih setelah dua bulan (50-70 hari) tersimpan di pasir.
Jenis kelamin anak kura-kura yang bakal lahir salah satunya ditentukan oleh suhu pasir tempat telur-telur itu tersimpan. Pada kebanyakan jenis kura-kura, suhu di atas rata-rata kebiasaan akan menghasilkan hewan betina. Dan sebaliknya, suhu di bawah rata-rata cenderung menghasilkan banyak hewan jantan.
Kura-kura juga termasuk pada salah satu jenis hewan yang berumur panjang. Reptil ini dapat hidup puluhan tahun hingga ratusan tahun, seperti pada seekor kura-kura darat dari Kep. Seychelles yang tercatat telah hidup selama 152 tahun (1766 – 1918).
Kura - kura terbesar yang diketahu adalah kura - kura Galapagos. Mereka sangat besar dan dapat mencapai berat 200 kg. Namun uniknya, saat mereka baru menetas dari telur, ukurannya hanyalah sebesar ayam!
Mengapa Kura - Kura Bisa Hidup Sangat lama
Alasan mengapa mereka dapat hidup dalam jangka waktu yang sangat lama adalah dikarenakan bagian - bagian penting dalam tubuh mereka tidak mudah melemah seiring dengan berjalannya waktu, tidak seperti pada manusia. Kura - kura tumbuh dengan sangat lambat dan stabil selama mereka hidup. Tidak hanya itu, tubuh mereka juga sebenarnya sangatlah kuat karena di desain untuk dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama walaupun tanpa air dan makanan
Ancaman Hidup Kura - Kura

Sekalipun mereka bisa hidup dalam jangka waktu yang sangat lama, kura- kura sendiri juga menghadapi beberapa ancaman serius yang dapat membahayakan nyawa mereka. Contohnya adalah saat mereka lahir cangkang mereka belumlah keras, butuh beberapa bulan agar cangkang mereka dapat menjadi keras untuk perlindungan diri mereka. Saat itulah biasanya kura - kura sering sekali dimangsa oleh predator lain. Ancaman lainnya adalah polusi yang diakibatkan oleh manusia yang kemudian menggangu ekosistem mereka.

Cari

Copyright Text