Monyet Ekor Panjang
mempunyai panjang tubuh sekitar 38-55 cm ditambah ekor sepanjang 40-65 cm. Berat
tubuh Long-tailed Macaque berkisar antara 5-9 kg untuk jantan dan 3-6 kg untuk
monyet betina.
Bulu Monyet Ekor
Panjang (Macaca fascicularis)
berwarna coklat keabu-abuan hingga coklat kemerahan dengan wajah berwarna
abu-abu kecoklatan serta jambang di pipi berwarna abu-abu, terkadang terdapat
jambul di atas kepala. Hidungnya datar dengan ujung hidung menyempit. Monyet
ini memiliki gigi seri berbentuk sekop, gigi taring dan geraham untuk mengunyah
makanan.
Monyet Ekor Panjang
hidup berkelompok dengan anggota antara 5 hingga 40-an ekor lebih. Dalam satu
kelompok terdapat 2-5 pejantan dengan jumlah betina 2-5 kali lipatnya dengan
salah satu monyet jantan sebagai pemimpin kelompok. Seekor pejantan biasanya
melakukan perkawinan dengan beberapa betina sekaligus.
Morfologi
dan Taksonomi
Primata adalah mamalia
yang memilki mata yang menghadap kedepan (binokuler) dan lima jari yang
diakhiri dengan kuku serta ibu jari yang terpisah dari jari lainya, sehingga dapat
memegang benda dengan sempurna. Salah satu jenisnya adalah Macaca fascicularis yang tergolong dalm silsilah primata monyet
baru.
Macaca
fascicularis adalah monyet kecil yang berwarna
cokelat dengan bagian perut berwarna lebih mudah dan disertai rambut keputihan
yang jelas pada bagian muka. Dalam perkembangan gaya rambut keputihan yang
jelas pada bagian muka, dalam perkembangan rambutnya yang tumbuh pada muka
tersebut berbeda-beda antara satu individu dan individu lainnya. Perbedaan ini
merupakan indikator membantu mengenali jenis kelaminya dan kelas umurnya, seperti
halnya yang diketemukan di Taman Wiasata Alam Pangandaran Jawa Barat.
Taksonomi Macaca fascicularis
Kingdom
|
:
Animalia
|
Philum
|
:
ChordataSub
|
Philum
|
:
Vertebrata
|
Class
|
:
Mamalia
|
Ordo
|
:
Primata
|
Sub
ordo
|
:
Anthropoideae
|
Famili
|
:
Cercopithecoide
|
Sub
Famili
|
:
Cercopithecinae
|
Genus
|
:
Macaca
|
Spesies
|
:
Macaca fascicularis
|
Monyet ekor panjang muda seringkali mempunyai jambul yang tinggi, sedangkan monyetyang tua bercambang lebih lebat mengelilingi muka. Ciri utama anatomi Macaca fascicularis adalah kantung pipih untuk menyimpan makanan sementara.
Habitat
Habitat berperan
penting untuk mendukung kehidupan satwa liar. Habitat mempengaruhi populasi. Habitat
adalah komunitas biotik untuk serangkaian komunitas-komunitas biotik
yangditempati oleh hewan atau populasi kehidupan. Habitat yang lengkap terdiri
dari berbagai jenismakanan, perlindungan, dan bertahan hidup dan secara
melangsungkan reproduksinya secara berhasil.
Habitat yang mempunyai
kualitas tinggi nilainya diharapkan pula akan menghasilkan kondisi populasi
satwa yang rapuh. Populasi sebagai kelompok organisme yang terdiri dari
individu-individu satu spesies yangmampu mengahasilkan keturunan yang sama
dengan tetuanya, sedangkan kepadatan populasi adalah besaran populasi dalam
suatu unit luas atau volume nilai kependudukan diperlukan untuk menunjuka kondisi
daya dukung habitatnya.
Pengelompokan populasi
yang paling sederhana adalah pengelompokan ke dalam kelasumur bayi (New born),
anak (Jouvenil), muda atau remaja (sub adult), dan dewasa (adult). Parameter
populasi adalah struktur populasi yang terdiri dari seks rasio, distribusi
kelas, umur,tingkat kepadatan, dan kondisi fisik.
Pertumbuhan populasi
pada awalnya rendah kemudian mencapai maksimal, selanjutnya menurun sampai
akhirnya mencapai nol pada kondisi jumlah individu sama dengan daya dukung lingkunganya.
Setiap populasi memilki
karakteristik kelompok yang beragam secar umum, karakteristik kelompok ini
dapat dibedakan kedalam tipe umum : Karakteristik populasi yang paling mendasar
adalah ukuran kepadatan, empat parameter yang mempengaruhi kepadatan adalah
natalis, mortalitas, emigrasi, dan imigrasi. Karakter sekunder yaitu : sebaran
umur, komposisi genetic,dan pola sebaran. Karakteristikyang secara individual.
Macaca
fascicularis merupakan genus yang dapat beradaptasi
dengan lingkungan bermacam-macam pada daerah iklim yang berbeda. Seperti yang
ditmukan di TWA Pangandaran habitat Macaca
fascicularis dapat beradaptasi dengan lingkungan yang sudah banyak dicampuri
oleh manusia sperti turis dan nelayan yang selalu datang dan mencari ikan
dikawasan tersebut.
Macaca
fascicularis di kawasan Asia tenggara habitat
klasiknya adalah hutan rawa mangruve, tetapi juga mereka ditemukan di huta
primer dan sekunder sampai ketinggian 2000 m dihutan tebangan di daerah
pertanian atau perkebunan atau perladangan di daerah pertanianmereka sering
merusak ladang pertanian yang amat merugikan para petani.
Macaca
fascicularis mampu beradaptasi dengan terhadap
manusia dari kelompk-kelompok besar berada di pinggir jalan menghampiri para
pengunjung yang membawa makanan yang kadang diberi Macaca fascicularis dengan
spontan pengunjung yang akan memberi makanan akan dihampiri dengan tangan, akan
tetapi tidak langsung dimakan melainkan dibawa ketempat menjauhi pengunjung
yang memberi makan itu.
Adanya hubungan antar
individu hewan baik dalam jenis yang sama maupun berbeda telah membentuk suatu
pola tingkah laku yang sangat penting yaitu dikenal dengan dengan homerange dan
teritorial. Home range merupakan daerah tempat tinggal suatu hewan yang tidak
dipertahankan oleh hewan tersebut terhadap masuknya hewan sejenis yang sama,
namun apabila daerah tempat tinggal tersebut mulai dijaga dipertahankan
terhadap masuknya jenis-jenis yang sama , maka tempat tinggal tersebut menjadi
daerah teritorinya.
Luas teritori erat kaitanya
dengan tingkah laku makan. Teritorial kera pemakan daun lebih kecil daerah
teritorinya dibandingkan dengan daerah teritori pemakan buah,. Hal ini
disebabkan karena pesediaan daun-daunan lebih banyak dibandingkan persediaan
buah.
Persebaran
dan Subspesies Monyet Ekor Panjang
Primata ini mampu hidup
dalam beragam ekosistem mulai dari hutan bakau di pantai, dataran rendah hingga
pegunungan dengan ketinggian 2.000 meter dpl. Monyet jenis ini tersebar luas di
kawasan Asia Tenggara dan Selatan mulai dari Banglades, Brunei, Filipina,
India, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor
Leste, dan Vietnam.
Di Indonesia Monyet
bernama latin Macaca fascicularis ini dapat dijumpai di Bali, Bangka, Bawean,
Belitung, Jawa, Kalimantan, Kangean, Karimunjawa, Karimata, Lombok, Nias, Nusa
Tenggara, Simeulue, Sumatra, Sumba, Sumbawa, dan Timor.
Di seluruh dunia terdapat
sepuluh subspesies Monyet Ekor Panjang (Crab-eating Macaque). Subspesies
(anak-jenis) itu antara lain:
Macaca
fascicularis fascicularis
|
:
Tersebar luas di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
|
Macaca
fascicularis fuscus
|
:
endemik pulau Simeulue, Sumatra, Indonesia.
|
Macaca
fascicularis lasiae
|
:
endemik pulau Lasia, Sumatra, Indonesia.
|
Macaca
fascicularis tua
|
:
endemik pulau Maratua, Kalimantan, Indonesia.
|
Macaca
fascicularis karimondjawae
|
:
endemik pulau Karimunjawa, Indonesia.
|
Macaca
fascicularis aureus
|
:
Bangladesh, Laos, Myanmar, dan Thailand.
|
Macaca
fascicularis umbrosus
|
:
Pulau Nicobar, India.
|
Macaca
fascicularis condorensis
|
:
Vietnam.
|
Macaca
fascicularis philippensis
|
:
Filipina.
|
Macaca
fascicularis atriceps
|
:
Thailand.
|
Pola pakan
Berdasarkan susunan
makanan, Macaca fascicularis termasuk Frugtivor. Disamping itu berbagai jenis
buah-buahan sebagai makanan utamanya Macaca fascicularis juga mengkosumsi
tipe-tipe makanan lainya. Macaca fascicularis mempunyai kebiasaan makan yang
selektif memilih makan buah dan daun dari pohon fikus, dillenia dan lain
sebagainya dan juga aneka jenis pohon lainya. Mereka jugamemakan bunga,
orthoptera, dan beberpa larva serangga yang besar.
Macaca fascicularis adalah
jenis primate yang oportunis yang dapat menyesuaikan dari tingkat organ seleksi
yang tinggi, yang dapat memakan beberapa sumber daya makanan yang lain.
Sumber :