Untuk memulai bisnis franchise
makanan yang perlu diperhatikan yaitu:
Pertama,
sudah banyak yang menjual jenis makanan dan persaingan di lingkungan tersebut
maka yang perlu disiapkan diawal adalah mindset dan mental sebagai seorang
entrepreneur (wirausaha), siap menerima dan menjalankan tantangan yang ada,
siap tidak menyerah dan mau bangkit lagi jika menemui kegagalan.
Lalu pilihlah jenis makanan yang
belum ada dan mempunyai keunikan dan perbedaan dari yang lainnya. Punya nilai
kreatifitas dan inovasi dari jenis-jenis yang sudah ada di lingkungan tersebut.
Kedua, jika ingin memulainya dengan
memilih sistem beli franchise (waralaba/kemitraan) maka pelajari lah semua
penawaran franchise yang diberikan oleh para franchisor (pemberi
pewaralaba).
Jangan lupa, berkunjung lah ke para franchisee (penerima waralaba) yang sudah bekerjasama dengan franchisor tersebut, apa kiat sukses mereka sehingga bisa terus menjalankan sistem franchise yang dijalankan.
Ketiga, sebagai calon franchisee (penerima franchise), Anda juga harus mempelajari Peraturan Pemerintah No.42 Tahun 2007 tentang Waralaba. Di peraturan tersebut dijelaskan tentang kriteria usaha waralaba, hak dan kewajiban masing-masing franchisee dan franchisor, perjanjian kerjasama yang benar dan lain-lain.
Keempat, jika nanti sudah menjalankan usaha franchise, anda tidak bisa berharap akan berhasil tanpa kerja keras dari sang pemilik usaha. Anda sendiri harus aktif dan menjalankannya dengan sungguh-sunguh sesuai sistem yang diberikan oleh franchisor. Jangan sungkan-sungkan untuk meminta bantuan kepada pihak franchisor.
Kelima, bisnis makanan tentu harus memperhatikan mutu dari makanan yang diberikan sesuai sistem, untuk itu juga kita patut memberikan pembinaan dan pengawasan kepada para karyawan anda.
Keenam, mengenai persaingan yang ada di lingkungan tersebut, maka perlu adanya inovasi dan kreatifitas dalam memberikan promo-promo menarik setiap periodenya agar para pelanggan akan setia membeli di outlet kita.