1. Tidak Menguasai Trik Pemasaran
Online
Sebagai seorang pebisnis online
tentu saja Anda harus menguasai hal ini, setidaknya minimal Anda tahu beberapa
dari sekian banyak. Sebagai contoh adalah trik dalam memilih keyword yang
berhubungan dengan bisnis Anda. Ya, keywords adalah kata kunci yang digunakan
oleh user untuk dapat menemukan situs-situs di mesin pencari atau iklan dari
produk maupun jasa di internet. Misalnya ketika Anda memiliki jasa online
sebagai seorang desainer grafis, Anda tidak harus mencantumkan kata-kata rumit
dalam website maupun halaman iklan Anda.
Kata kunci yang sederhana dan
populer justru membuat orang mudah menemukan lapak Anda. Jadi sederhananya Anda
bisa gunakan kata kunci atau keyword seperti “Jasa desain grafis” atau “Jasa
desain grafis online” atau mungkin bisa dengan “Jasa desain grafis murah”.
Semakin banyak orang yang menemukan situs atau lapakan Anda, maka akan membuat
bisnis online Anda berkembang. Cukup banyak strategi pemasaran online lain, dan
sebagai online preneur mau tidak mau Anda harus mempelajarinya.
Ini adalah hal penting yang memang
harus kita perhatikan jika ingin berhasil di bisnis online. Bagaimana mungkin
orang akan tertarik untuk bertransaksi dengan kita ketika melihat halaman lapak
online kita acak-acakan? Untuk itulah Anda harus meluangkan waktu untuk
memperbaiki tampilan situs atau lapak online sehingga akan menarik konsumen
untuk menjelajahi website Anda dan mau melakukan langkah selanjutnya, yaitu
bertransaksi dengan Anda.
Saya beberapa kali menemukan
website penipu di dunia maya yang menggunakan situs gratisan (blogger, webs,
dan lainnya) untuk menarik perhatian calon konsumen, saya tidak bilang semua
pengguna situs gratisan untuk lapak adalah penipu. Tapi kenyataannya memang ada
banyak orang yang memanfaatkan platform gratisan untuk membuat website untuk
melancarkan penipuan mereka.
Nah jika Anda serius membangun
bisnis online, setidaknya Anda harus berani mengeluarkan modal untuk membuat
website yang lebih baik dan rapih dengan Top Level Domain yang unik. Selain
tampilan website yang user friendly dan kerapihan dalam menyusun katalog
produk, penting juga untuk memberikan deskripsi lebih lengkap mengenai produk
atau jasa Anda sebagai referensi bagi para calon pembeli.
3. Kurangnya Pemasaran via Media
Sosial
Faktor pertama mengapa bisnis
online Anda tidak berkembang adalah kurangnya pemasaran atau pemberian
informasi produk dan jasa via media sosial. Ya, ketika Anda sudah memiliki
website yang menyertakan katalog produk, Anda juga harus rajin melakukan
promosi via media sosial, tentunya dengan cara yang baik.
Tidak semua orang mengetahui alamat
situs Anda, bahkan sebagus apapun sebuah website jika tidak dikenal tentu
bisnis Anda tidak akan berkembang. Untuk itulah mengapa Anda harus memberikan
informasi produk dan jasa melalui media sosial seperti Facebook, Twiter,
Google+, forum maupun situs jual beli online. Media sosial selalu memiliki
pengakses selama 24 jam, dan itulah peluang Anda memasarkan apa yang Anda
miliki.
4. Kurangnya Networking atau Mitra
Membangun networking atau mitra
adalah hal yang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis online. Saat ini
sedang populer, seorang pebisnis online penyedia produk atau jasa memiliki
partner yang bertindak sebagai reseller. Para reseller ini adalah mitra yang
akan membantu mengembangkan bisnis online kita karena mereka juga memasarkan
produk atau jasa kita, tentunya mereka akan mengambil sedikit keuntungan dari
selisih harga jual produk.
Reseller bisa memiliki peran sangat
vital karena mereka menjadi orang yang sering berhubungan langsung kepada end
user atau pengecer lain. Selain reseller, mungkin Anda juga harus membangun
relasi dengan orang yang bisa bertindak sebagai dropshipper. Nah untuk
mendukung hal ini, sebagai penyedia produk tentu kita harus mempersiapkan diri
dengan mempersiapkan proses packing dan pengiriman barang ke pembeli.