Demam adalah kondisi dimana suhu
tubuh lebih tinggi daripada kondisi normal. Suhu normal tubuh manusia adalah
diantara 36 hingga 38 °C. Demam terjadi karena tubuh memproduksi panas yang
lebih banyak dibanding pengeluaran panas oleh tubuh itu sendiri. Demam juga
merupakan peringatan dari tubuh bahwa sedang terjadi “perang” melawan virus,
bakteri atau kuman yang bisa merugikan tubuh kita. Saat terjadi infeksi dari
luar, secara alamiah tubuh akan melepaskan zat bernama pirogen yang
menyebabkan suhu meningkat.
Demam pada dasarnya bersifat baik,
karena merupakan mekanisme alamiah tubuh untuk mempertahankan diri dan
menghindarkan bahaya yang lebih jauh. Demam juga bisa menjadi indikasi atas
penyakit tertentu dilihat dari polanya. Misalnya untuk penyakit tipus memiliki
pola demam dari sore hingga malam hari atau penyakit malaria yang memiliki pola
dua hari demam, satu hari normal dan seterusnya.
Suhu tubuh yang meningkat juga akan
mempengaruhi sel darah putih atau leukosit yang bertugas
memerangi kuman dan virus penyakit dalam darah. Leukosit akan
bekerja dengan lebih maksimal dalam suhu tubuh yang lebih tinggi dibanding
dalam suhu normal.
Apa yang sebaiknya dilakukan?
Ada juga mitos bahwa saat demam
lebih baik tidak mandi. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Bahkan mandi
dengan air hangat dapat membuat pori-pori dan pembuluh darah melebar, sehingga
mempercepat proses pengeluaran panas dari dalam tubuh. Mandi juga bisa
menimbulkan rasa nyaman dan membunuh kuman di permukaan kulit. Tapi tentu saja
lebih baik kita berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, mengingat
beragamnya penyebab demam.
Beberapa hal yang perlu diingat
ketika demam adalah, mekanisme ini akan mengeluarkan lebih banyak cairan tubuh
sehingga tubuh menjadi rawan dehidrasi. Banyak-banyaklah minum air putih dan
mengkonsumsi buah untuk mengimbangi cairan tubuh yang dikeluarkan.
Sebisa mungkin hindari memakai
selimut yang tebal dan pakaian hangat, sebab hal tersebut justru menghambat
proses pelepasan panas dari dalam tubuh. Beristirahatlah dan jangan melakukan
kegiatan berat dan membutuhkan banyak energi, sehingga tubuh memiliki cukup
daya untuk proses penyembuhan diri dan memerangi penyakit.
Sumber :
dr. Rudy Firmansjah, Sp.A [dalam] http://sains.me/222/apa-yang-seharusnya-dilakukan-ketika-badan-demam.html/.