1. Bisnis UKM di Bidang Kuliner
Bisnis kuliner adalah jenis usaha
yang akan selalu laris sepanjang masa, alasannya karena makanan adalah
kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Bisnis
kuliner ini pun punya banyak kategori, mulai dari makanan ringan (camilan),
minuman, hingga makanan pokok. Semua kategori di bisnis kuliner ini (camilan,
minuman, makanan pokok) punya potensi yang sangat bagus, tergantung cara kita
dalam memasarkannya.
Salah satu contoh bisnis kuliner
camilan yang cukup sukses adalah bisnis Tahu Jeletot Taisi yang
dimiliki oleh Bapak Rudi dari Depok. Usaha tahu jeletot pedas yang dipasarkan
melalui internet dengan sistem waralaba ternyata membuahkan hasil yang luar
biasa. Saat ini pengusaha tahu jeletot tersebut sudah memiliki banyak mitra
di sekitar Jabodetabek.
Sedangkan bisnis kuliner yang cukup
sukses untuk kategori makanan utama adalah bisnis Angkringan Nasi Kucing
78 milik Bapak Bayu dari Jogjakarta. Bisnis ini menawarkan sistem waralaba
dan dipasarkan melalui media online, dan saat ini pihak pengelola Angkringan
Nasi Kucing 78 sudah memiliki banyak mitra di berbagai daerah.
2. Bisnis UKM di Bidang
Fashion
Sama halnya dengan bisnis kuliner,
bisnis fashion (pakaian) adalah jenis bisnis yang sangat potensial dan akan
selalu dicari oleh banyak orang. Alasannya sangat sederhana, pakaian adalah
kebutuhan sekunder bagi manusia, dan manusia sekarang ini punya
banyak keinginan untuk model pakaian mereka.
Bisnis fashion memiliki banyak
sekali kategori yang bisa dimanfaatkan, misalnya kategori pakaian pria atau
wanita, pakaian muslim, pakaian model korea, dan masih banyak lagi. Salah satu
bisnis busana muslim yang cukup sukses adalah Jilbab Rabbani yang
membidik target market khusus wanita muslimah. Jilbab Rabbani juga memberikan
kesempatan kepada pengecer untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan produk
mereka dengan cara menjadi reseller.
Yang menarik dari bisnis fashion
saat ini adalah, kita bisa bisa memiliki bisnis fashion dengan modal yang
sangat minim namun potensi keuntungannya cukup menggiurkan. Banyaknya suplier
fashion yang menawarkan sistem penjualan dengan cara reseller ataupun dropship,
sehingga kita cukup mengeluarkan modal yang relatif kecil untuk memulai
bisnis ini.
3. Bisnis di Bidang Pendidikan
Pendidikan adalah modal penting
bagi perkembangan tiap generasi sebuah bangsa. Boleh dibilang bangsa yang
memperhatikan pendidikan generasi penerus mereka adalah bangsa yang akan
sukses di segala lini. Nah, karena begitu pentingnya pendidikan dan masih
kurangnya sarana pendidikan yang ada di negara kita ini, maka ini bisa menjadi
peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki keterampilan
atau keahlian di bidang tertentu.
Sebenarnya ada banyak sekali jenis
usaha kecil menengah yang bergerak di bidang pendidikan, salah satunya adalah
lembaga pendidikan robot terbesar di Indonesia, yaitu Robota Robotics
School. Lembaga pendidikan ini memang belum menyentuh semua kalangan, namun
perlahan dan pasti dunia pendidikan robotika akan menyebar ke seluruh
masayarakat Indonesia.
Contoh lain bisnis UKM dibidang
pendidikan adalah lembaga pendidikan bahasa Inggris, International
Language Program (ILP). Perkembangan dunia kerja dan dunia usaha yang
mengharuskan kita memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris tentunya bisa
menjadi sebuah peluang usaha. ILP menawarkan bisnisnya dengan sistem waralaba,
sehingga mereka yang tertarik dengan bisnis ini bisa memiliki
usaha sendiri tanpa harus memulainya dari nol. Jadi, peluang usaha di
bidang pendidikan memang sangat potensial.
4. Bisnis di Bidang Otomotif
Perkembangan dunia otomotif di
Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Lihat saja jumlah sepeda
motor dan mobil yang semakin banyak, tentunya ini bisa menjadi salah satu
peluang usaha bagi mereka yang jeli memanfaatkannya. Bisnis otomotif tidak
harus besar, yang penting hasilnya menguntungkan dan jangka panjang.
Beberapa usaha yang bisa
dimanfaatkan di bidang otomotif adalah jasa bengkel dan spare part, jasa cuci
motor/mobil, menjual perlengkapan kendaraan bermotor, dan masih banyak lagi.
Banyak sekali ceruk di bisnis otomotif yang bisa kita manfaatkan, misalnya
menjual helm sepeda motor. Bagi sebagian orang mungkin jualan helm itu biasa
saja, namun bagi mereka yang jeli pasti akan bisa mendapatkan keuntungan besar
hanya dari berjualan helm sepeda motor.
5. Bisnis UKM di Bidang Agrobisnis
Negara ini memang terkenal
dengan berbagai tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan kebutuhan
lainnya, mulai dari beras, aneka sayuran, aneka buah-buahan, dan tanaman
penting lainnya. Kebutuhan akan bahan pangan dan nutrisi nabati tentunya
membuat bisnis UKM agrobisnis di bidang pertanian akan terus dibutuhkan
masyarakat Indonesia, bahkan kita bisa mengekspor ke luar negeri.
Bisnis UKM di bidang Agrobisnis
lainnya adalah peternakan. Seperti kita ketahui, protein hewani adalah salah
satu kebutuhan pokok manusia, itulah sebabnya mengapa bisnis peternakan akan
selalu dibutuhkan. Sayangnya, walaupun usaha agrobisnis peternakan telah
menelurkan banyak miliuner sukses di Indonesia, belum banyak pengusaha muda
yang menggeluti bidang ini karena dianggap kolot dan hanya cocok untuk
masyarakat pedesaan.
6. Bisnis di Bidang Teknologi
Internet
Bukan rahasia lagi bahwa internet
memberikan banyak sekali peluang usaha bagi kita. Bukan hanya pada mereka yang
telah memiliki bisnis REAL, tapi juga pada mereka yang belum memiliki bisnis.
Yang saya maksudkan di sini adalah bisnis internet yang memang khusus dibangun
untuk bisnis internet jangka panjang, atau biasanya disebut dengan startups bisnis.
Ada banyak jenis startup yang ada
di Indonesia, mulai dari startup di bidang eCommerce, media online, aplikasi,
dan lain-lain. Salah satu startup bisnis yang unik adalah komik digital Si
Juki yang menawarkan konten segar dan lucu bagi para pembacanya. Startup
Indonesia lainnya yang cukup populer adalah Buka Lapak, yaitu situs
ecommerce yang mempelopori keamanan transaksi online. Masih banyak startup
lainnya yang sedang berkembang di Indonesia, ini membuktikan bahwa pasar online
merupakan pasar yang sangat potensial.
Sumber :