Kreatifitas Makanan

1.         Kripik kulit pisang

Jika Anda biasa mengkonsumsi kripik pisang sebagai camilan, maka kripik kulit pisang bisa menjadi bahan pelengkap camilan Anda. Soal rasa, kripik kulit pisang tidak kalah lezat dibandingkan kripik pisang, namun kelezatan kripik kulit pisang memang belum banyak diketahui orang. Selain itu, penelitian menyebutkan bahwa kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin B, protein, kalsium, dan karbohidrat serta serat yang cukup tinggi.

Namun, tidak semua pisang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan makanan ringan kulit pisang. Pisang yang digunakan adalah pisang kepok yang masih mentah, dengan ciri pisang berwarna hijau tua. Jenis pisang ini banyak ditanam dan sering ditemukan di pekarangan rumah-rumah penduduk di pedesaan.

Jika tertarik memilih usaha ini, ada baiknya Anda memperkaya ilmu dengan membaca berbagai rujukan dan referensi tentang cara mengolah kulit pisang agar menghasilkan kelezatan yang sesuai keinginan. Hal ini penting sebagai tahap awal usaha Anda. Jika usaha sudah terkenal dengan kelezatannya, maka akan lebih mudah menaikkan kualitas merek dagang usaha Anda.

2.         Kripik pepaya mentah

Selain sebagai buah dan sayur yang enak dikonsumsi, tanaman yang mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan berkhasiat untuk melancarkan buang air besar, ternyata juga bisa dikonsumsi dalam bentuk kripik. Tentu pepaya yang digunakan bukan pepaya matang, melainkan menggunakan pepaya mentah yang diiris tipis.

Camilan ini, sudah berhasil menarik perhatian dan merebut pasar insdustri makanan di Indonesia. Selain karena keunikannya karena diolah sebagai kripik, pepaya juga merupakan buah yang tumbuh subur di Indonesia serta memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan masyarakat.

3.         Kripik ubi jalar

Kripik ubi jalar telah banyak diproduksi dan dipasarkan di seluruh Indonesia, hingga menembus berbagai pusat perbelanjaan seperti mall bahkan pasar internasional. Hal ini membuat kripik ubi jalar memiliki banyak peminat dari semua kalangan masyarakat.

Semua ubi jalar bisa digunakan untuk membuat kripik ini, misalnya saja ubi jalar warna ungu dan ubi jalar warna kuning. Mengintip khasiatnya, ubi jalar ternyata mengandung berbagai macam vitamin dan memiliki banyak khasiat salah satunya untuk mencegah kanker.

Jika tertarik dengan usaha ini, Anda hanya perlu mencari informasi mengenai cara mengola ubi jalar, tahap selanjutnya adalah menentukan dimana tempat pemasok ubi jalar, apakah Anda membeli atau telah memiliki lahan dan memilih menanam sendiri ubi jalar tersebut. Dengan ketersediaan bahan baku yang telah direncanakan, maka usaha akan semakin cepat dikenal.

4.         Kripik apel

Buah lain yang bisa dijadikan kripik adalah buah apel. Mungkin Anda lebih familiar dengan kripik apel yang lebih dulu hadir di pasar pangan Indonesia. Tak jauh beda dengan kripik pepaya, kripik apel juga memiliki banyak vitamin, antara lain vitamin C, vitamin E yang baik untuk regenerasi kulit.
Apel yang bisa diolah sebagai keripik adalah apel hijau. Apel umumnya banyak di tanam di daerah yang bersuhu lembab. Tanaman ini akan tumbuh subur di daerah sejuk dan dataran tinggi. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir kesulitan mencari buah ini, karena buah apel sudah banyak dijual di sekitar kita.

Jika ingin menggeluti usaha ini, Anda perlu memikirkan tentang bagaimana cara mengolah apel menjadi kripik yang lezat, memilah apel yang baik untuk kripik, dan cara mengolahnya. Agar kelezatannya sesuai yang Anda inginkan.

5.         Kripik daun bayam

Tentu sayuran ini sudah tidak asing lagi bagi Anda. Daun bayam selain diolah sebagai sayur, ternyata bisa dijadikan kripik yang bisa dikonsumsi sebagai lauk atau camilan. Olahan yang unik ini telah memiliki kekhasan sendiri serta telah dijual baik di pasar tradisional maupun pasar modern.

Kripik daun bayam bisa menjadi alternatif camilan bagi Anda yang tidak suka mengkonsumsi sayuran, dan untuk anak-anak yang sulit makan sayur. Selain memiliki kandungan gizi, dan zat-zat yang baik oleh tubuh, bayam juga merupakan tanaman yang mudah ditemukan dimana saja. Tentu Anda harus mempelajari bagaimana cara mengolah daun bayam ini agar kandungan gizi dari daun bayam tetap terjaga.

6.         Kripik daun sirih

Mungkin selama ini Anda hanya mengenal daun sirih untuk nginang atau sebagai obat-obatan herbal yang berfungsi menghentikan mimisan. Namun jarang terpikir untuk mengkonsumsi sebagai camilan atau sebaik lauk.

Olahan dari bahan yang cenderung tidak lumrah ini memiliki potensi yang besar untuk dijadikan makanan ringan yang unik dan memiliki daya tarik yang besar.  Jika dilihat dari sisi sumber bahan baku juga bisa dipastikan melimpah bisa ditemukan dimana saja. Sehingga, jika Anda berencana untuk menjadikan kripik daun sirih sebagai usaha, Anda tidak akan kesulitan memperoleh pasokan bahan bakunya.

7.         Biji rambutan

Makanan ringan unik selanjutnya adalah kripik biji rambutan. Jika selama ini Anda membuang biji rambutan, maka mulai dari sekarang bisa dimanfaatkan sebagai kripik. Anda bisa mencoba membuat kripik yang tergolong unik ini sebagai pengganti emping mlinjo.

Selain memiliki rasa yang lezat, menurut penelitian telah terbukti bahwa biji rambutan ternyata mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Selain itu, biji dari buah rambutan dapat digunakan untuk mengobati kencing manis, serta mengandung polifenol yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai obat herbal diabetes mellitus.

Hal tersebut bisa menjadi nilai tambah jika Anda ingin memiliki usaha kripik biji rambutan. Namun Anda harus mengetahui bagaimana cara mengolah biji rambutan sebagai kripik dengan mengumpulkan berbagai referensi dan sharing dengan pengusaha lainnya, agar selain memiliki banyak pengetahuan, Anda bisa segera memulai usaha kripik biji buah yang rasanya manis ini.

Banyak tanaman yang belum diolah secara optimal sebagai bahan pangan yang memiliki banyak manfaat. Dan tentu makanan tersebut bisa menjadi ladang untuk membuka usaha. Karena Anda dituntut untuk bisa membaca peluang pasar dan menganalisis ketersediaan bahan baku yang bervariasi, untuk membangun usaha yang akan Anda geluti. Dengan menjadi pembeda dari yang lain, usaha Anda akan lebih cepat dikenal.

Sumber :


Cari

Copyright Text