TUGAS BIOKIMIA

                                                                        TUGAS
Mata Kuliah    :    BIOKIMIA



Soal:
  1. Mengapa bisa terjadi perbedaan pada pH lambung (sekitar 1) dengan pH usus (sekitar 7), padahal kedua organ ini terletak bersebelahan?
  2. Jelaskan tentang system buffer dalam darah manusia!

Jawab:
1.    Pada lambung terdapat HCl yang bersifat sangat asam, asam ini berfungsi untuk membunuh kuman-kuman penyakit yang masuk bersama dengan makanan. Makanan di dalam lambung akan dilumatkan menjadi kim yang bersifat asam. Kim yang asam ini akan menyentuh pilorus atas sehingga pilorus atas akan membuka. Kim yang awalnya bersifat asam, keasamannya akan berkurang karena dicerna. Kim yang telah berkurang keasamannya ini akan menyentuh pilorus bawah sehingga pilorus akan membuka dan kim masuk sedikit demi sedikit ke duodenum. Di dalam duodenum, kim ini akan di netralkan oleh secret yang di sekresikan oleh kelenjar pankreas. Kim yang masuk ke dalam usus dinetralkan karena beberapa enzim yang terdapat pada usus bekerja dalam suasana netral. pH pada lambung bersifat asam (sekitar 1), karena pada lambung terdapat mekanisme pilorus yang terbuka jika tersentuh dengan kim yang bersifat asam, hal ini bertujan agar kim yang telah dicerna dalam di lambung tidak kembali lagi ke lambung. Sedang pH pada usus bersifat netral (sekitar 7), karena pada usus terdapat beberapa jenis enzim yang bekerja pada suasana netral. Selain itu perbedaan pH pada lambung dan usus juga disebabkan oleh zat berbeda yang dicerna pada kedua organ tersebut.

2.        System buffer pada darah manusia:

Buffer adalah zat yang dapat mempertahankan pH apabila ditambah sedikit asam/basa dan apabila diencerkan. Buffer dalam darah terdiri dari H2CO3 (asam lemah) dan HCO3-  (basa konjugasi). Buffer tersebut dapat mempertahankan pH darah sekitar 7,35 - 7,45 dengan reaksi sebagai berikut:
H2CO3 + OH- → HCO3- + H20
HCO3- + H+ → H2CO3
Buffer di dalam darah termasuk dalam buffer asam. Hal ini terbukti jika darah tidak memiliki system buffer, maka apabila sesorang meminum jus jeruk, maka orang tersebut akan mengalami asidosis yaitu dimana pH dah bersifat asam. Keseimbangan asam-basa darah dikendalikan secara seksama, karena perubahan pH yang sangat kecilpun dapat memberikan efek yang serius terhadap beberapa organ.


Ketika zat asam masuk, bikarbonat akan menetralkan asam tersebut sehingga terbentuk garam-garaman yang akan dikeluarkan bersama dengan urin. Ketika zat basa masuk, garam-garaman akan bereaksi dengan basa yang akan menghasilkan banyak asam bikarbonat yang sebagian akan disimpan dan jika berlebihan akan dikeluarkan bersama dengan CO2 pada saat pernapasan. 

Cari

Copyright Text