Soal : Perbandingan
Sistem Nervosum 5 Classis Vertebrata?!
Sistem Saraf Pisces
Sistem saraf Pisces Ikan perak mempunyai otak yang pendek.
Lobus olfaktorius, hemisfer serebral, dan diensefalon kecil, sedang lobus
optikus dan serebellum besar. Ada 10 pasang saraf kranial. Korda saraf tertutup
dengan lengkung-lengkung neural sehingga mengakibatkan saraf spinal berpasangan
pada tiap segmen tubuh.
Terdapat pada ikan bertulang menulang yaitu saku olfaktoris
pada moncong dengan sel-sel yang sensitif terhadap substansi yang larut dalam
air, kuncup perasa di sekitar mulut. Mata lebar mungkin hanya jelas untuk
melihat dekat, tetapi dapat digunakan untuk mendeteksi benda-benda yang
bergerak diatas permukaan air atau di darat didekatnya. Telinga dalam dengan 3
saluran semisirkular, dan sebuah otolit untuk keseimbangan. Ikan tidak
mempunyai telinga tengah jadi tidak ada gendang telinga. Oleh sebab itu,
vibrasi atau suara diterima dan diteruskan melalui kepala atau tubuh. Garis
lateral tubuh mempunyai perluasan di daerah kepala dan berguna untuk mendeteksi
perubahan tekanan arus air (seperti menghindar dari batu-batuan). Garis lateral
itu diinervasi oleh saraf kranial ke X (N. vagus),oleh sebab itu beberapa ahli
berpendapat bahwa telinga tengah pada vertebrata air berasal sama seperti garis
lateral.
Sistem Saraf Amphibi
Otak terbagi atas lima bagian dan serebellum merupakan bagian
yang terkecil. Ada 10 saraf kranial. Tiga saraf pertama membentuk pleksus
brakeal. Saraf ke-7, ke-8, dan ke-9 membentuk pleksus iskiadikus. Mata dengan
kelopak mata atas dan kelopak mata bawah, dan ada lagi kelopak mata yang ketiga
yang transparan (membran niktitans). Mata digerakkan oleh 6 otot, yaitu
oto-otot superior, inferior, rektus internal, rektus eksternal, oblikus
interior, dan oblikus superior.
Telinga dengan organ pendengar dan keseimbangan yang berupa 3
saluran semisirkular, yaitu vertikal anterior, vertikal posterior, dan
horizontal. Membran timpani (dalam telinga tengah, tetapi tidak ada telinga
luar), membawa implus-implus ke kolumella (tulang tipis dalam telinga tengah
yang memancarkan implus-implus melalui stapes ke koklea).
Sistem Saraf Reptil
Di bawah hemisfer serebral terdapat traktus optikus dan
syaraf optikus, infundibulum, dan hipofisis. Terdapat 12 pasang syaraf kranial.
Pasangan-pasangan syaraf spinal menuju ke somit-somit tubuh.
Pada lidah terdapat kuncup-kuncup perasa, dan terdapat organ
pembau pada rongga hidung. Mata dengan kelenjar air mata. Telinganya seperti
telinga vertebrata rendah. Saluran auditori eksternal tertutup kulit, dengan
membran tympani. Telinga dalam dengan tiga saluran semi sirkular untuk
mendengar. Dari ruang tympani ada saluran eustachius dan bermuara dalam faring
di belakang hidung dalam.
Sistem Saraf Aves
Bentuk otak dan bagian-bagiannya tipikal pada burung. Lobus
olfaktorius kecil, serebrum besar sekali. Pada ventro-kaudal serebrum terletak
serebellum dan ventral lobus optikus.lubang telinga nampak dari luar, dengan
meatus auditoris eksternal terus kemembran tympani (gendang telinga).
Telinga tengah dengan saluran-saluran semi sirkulat terus ke
koklea. Pendengaran burung dara sangat baik. Dari telinga tengah ada saluran
eustachius menuju ke faring dan bermuara pada langit-langitt bagian belakang.
Hidung sebagai organ pembau dimulai dengan dua lubang hidung yang berupa celah
pada dorsal paruh. Indra pencium pada burung kurang baik. Mata besar dengan
pekten yaitu sebuah membran bervaskulasi dan berpikmen yang melekat pada
mangkuk optik, dan melanjut kedalam humor vitreus. Syaraf optik memasuki sklera
mata di tempat yang disebut bingkai skleral. Mata dengan kelenjar air mata.
Penglihatan terhadap warna sangat tajam dan cepat berakomodasi pada berbagai
jarak.
Sistem saraf Mammalia
Cerebrum besar jika dibandingkan dengan keseluruhan otak.
Serebelum juga besar dan berlobus lateral 2 buah. Lobus optikus ada 4 buah.
Setiap bagian lateralnya dibagi oleh alur transversal menjadi lobus anterior
dan posterior. Mempunyai telinga luar. Gelombang suara disalurkan melalui
meatus auditori eksternal ke membran tympani. Telinga tengah mengandung 3 buah
osikel auditori. Koklea agak berkelok. Mata tidak mengandung pekten (seperti
yang terdapat pada burung). Di banding dengan vertebrata yang lebih rendah,
maka pada kelinci membran olfaktori lebih luas, organ pembau lebih efektif,
karena membran olfaktori itu lebih luas. Hal itu disebabkan karena papan-papan
tulang dalam rongga hidung bergulunggulung membentuk kurva.
Anatomi Perbandingan
Medulla Spinalis
Sistem saraf dapat dibandingkan melalui perbandingan secara
anatomi dari Medulla Spinalis. Berikut adalah perbandingan lima klasis
vertebrata yang ada :
Pisces
Fissura dorsal kelihatan, ventral fissure tidak ada.
Gray-matter triangulair, apex menjadi satu titik ke arah dorsal. Mula-mula
gray-matter ada sepasang columna ventralis. Pada Orthogoriscus, proporsinya
radiculair, panjang 8 kaki, medulla spinalis 31/2 inci, lebih pendek dari otak.
Pada classis Osteichtyes medulla spinalis terdapat di dalam arcus neuralis.
Amphibia
Dua lapisan meninges pada amphibi dari luar ke dalam adalah
duramater (yang berupa jaringan ikat) dan pia-arakniod yang vascular. Di antara
dua lapisan tersebut terdapat spatium subdurale. Pada sumsum tulang belakang
bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian
korteks berupa materi putih. Pada amphibi, medulla spinalis mengalami
pembesaran di bagian servikalis. Medulla spinalis berfungsi menghantarkan
impuls sensori dari saraf perifer ke otak dan menyampaikan impuls motoris dari
otak ke saraf perifer. Selain itu juga merupakan pusat dari refleks. Pada
penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang
terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk
ventral. Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan.
Berdasarkan asalnya, saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas 8 pasang saraf
leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf
pinggul, dan satu pasang saraf ekor. Salamander memanjang ke post columna
vertebralis, pada katak/Toad memendek, filum terminalis sampai membentuk
urostyle. Sulcus dorsal ada, ventral fissura ada waktu pertama kali.
Gray-matter oval, columna dorsalis dan ventralis berbentuk huruf H.
Fasciculi/fiber tracts di white-matter lebih jelas.
Reptilia
Pemanjangan dari columna vertebralis jelas pada bangsa
Ophidia. Bagian cervical dan lumbar tidak ada pada ular, anggota pada Lizards
tidak ada/mengecil. Gray-matter berbentuk huruf H, lebih bundar.
Aves
Berbentuk silindris memanjang, mengisi ruang (lumen) dari
setiap ruas tulang belakang (vertebrae).
- Dimulai dari bagian bawah
medulla oblongata, pada posisi vertebrae cervicalis yang pertama sampai
vertebrae lumbalis 1.
- Secara anatomis, irisan
melintang menunjukkan 2 bagian yaitu bagian kortek (luar) yang berwarna
putih kekuningan, dan bagian medulla (dalam) yang berwarna abu-abu.
- Memiliki 2 peranan penting yaitu
melangsungkan reflek sederhana dan sebagai jalan untuk menyebarkan dan
menyatukan informasi (impuls saraf).
- Dari medulla spinalis keluar
serabut saraf (nervus) spinalis.
- Pada irisan melintang, bagian
dalam dari medulla spinalis berbentuk huruf X. Adapun bagiannya yaitu
cornu dorsalis mengandung badan-badan sel saraf sensoris dan cornu
ventralis mengandung badan-badan sel saraf motoris.
Columna vertebralis panjang, filum terminale tidak ada. Di
bagian lumbar terjadi perpisahan medulla di sisi dorsal menjadi dua. Ruangan
bentuk elips, ada sinus rhomboidalis, berisi dengan neuroglia cell dan bersifat
gelatineus. Ini kemudian membentuk glycogen-body. Apabila sayap dan kaki besar,
maka bagian lumbar dan cervix besar pula. Pada Ostrich ada mempunyai lumbar
yang terbesar di antara burung.
Mammalia
Pada Duckbill, Platypus dan beberapa Rodentia medulla
spinalis memanjang pada bagian sacral, sedang pada mammalia lain memendek.
Meskipun mammalia berekor panjang, tetapi medulla tidak masuk ke dalam
vertebrae ekor. Terdapat median dorsal sulcus, dorsolateral, ventrolateral
sulci. Ventral fissura tidak ada. Bagian cervix dan lumbar Pteropus membesar,
berhubungan dengan lebarnya sayap/ototnya. Pada mammalia terdapat tiga membran
jaringan ikat (meninges) dari dalam keluar yaitu piameter, arachnoid, dan dura
mater.
Anatomi Perbandingan
Nervi Spinalis
Selain itu sistem saraf juga dapat dibandingkan secara
anatomi dari Nervi Spinalis. Berikut perbandingan Nervi Spinalis dari kelima
klasis vertebrata :
Pisces
Akar dorsal dan ventral bersatu, tetapi persatuan di luar
columna vertebralis. Pada beberapa spesies tidak ada dan hanya berupa akar
ventral yang ada. Mereka disebut nervus spino-occipitale. Serabut-serabut
membentuk nervus hypobranchial yang terdiri serabut-serabut motoris saja.
Amphibia
Kedua akar bersatu setelah melalui foramen intervertebralis,
ganglion akar dorsal, terletak di tempat pertemuan. Salientian calcareus bodies
mengelilingi ganglia spinal. Caudata ganglia dikelilingi oleh jaringan berlemak
seperti spons. Di antara condyle occipital dan vertebra I, muncul akar ventral
dari nervus suboccipitale. Saraf ini yang muncul hanya saraf motoris sebagai
nervus hypoglossal pada vertebrata tinggi. Caudata mempunyai nervus spinalis
mereduksi sesuai dengan segmen badan. Salientian hanya N 10/11 saja. Terdapat
plexus cervicobrachial dan lumbosacral, cauda equina terdapat pada katak dan
Bufo. Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebut
pleksus. Ada 3 buah pleksus yaitu sebagai berikut.
- Pleksus cervicalis merupakan
gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian leher, bahu, dan
diafragma.
- Pleksus brachialis mempengaruhi
bagian tangan.
- Pleksus lumbo sakralis yang
mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.
Reptilia
Akar dorsal terdiri hanya serabut sensoris. Plexus
lumbosacral terdapat pada Ophidia dan Lacerta. Akar ventral berupa
visceral-motoris dan somatis-motoris serabutnya.
Aves
Pada burung berleher panjang, nervus spinalis daerah leher
dengan nervus spinalis daerah lengan membentuk simpul yang disebut pleksus
cervica brachialis.
- Nervus cervicalis menuju daerah
leher.
- Nervus brachialis menuju daerah
sayap.
Nervus spinalis daerah pinggang, sacrum dan pudendal membentuk
pleksus lombosacralis.
- Nervus lumbalis menuju gelang
pinggul bagian awal.
- Nervus sacralis menuju gelang
pinggul bagian akhir.
- Nervus pudendalis menuju cloaca
dan daerah ekor.
Plexus lumbosacral dibagi menjadi plexus lumbar, sacral,
pudendal. Plexus lumbar mensuplai paha. Saraf plexus sacral bersatu membentuk
nervus sciaticus menuju ke kaki bawah. Plexus pudendal bercabang ke cloaca dan
ekor.
Mammalia
Nervus spinalis dinamai sesuai dengan hubungan mereka ke
columna vertebralis. Ada nervus spinalis cervical, thoracic, lumbar, sacral,
caudal/coccygeal. Nervus spinal cervical muncul di antara ossipitalis
occipitale dan atlas. Plexus extremitas dibagi menjadi cervical, brachial,
lumbar dan sacral.
Sumber :