Sistem Rangka Manusia Part 4 (Persendian)


Persendian

Persendian adalah Sistim muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan). Sistem ini memungkinkan Anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan dua tulang adalah persendian, yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa persendian, Anda tidak mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik tulang pada saat Anda bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan elastik yang kuat.

Komponen Penunjang

Beberapa komponen penunjang sendi:

  • Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga.
  • Ligamen (ligamentum) adalah jaringan berbentuk pita yang
Tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi
  • Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan.
  • Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.
Mengenal Sendi

Sistim muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan). Sistem ini memungkinkan Anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan 2 tulang adalah persendian, yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa persendian, Anda tidak mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik tulang pada saat Anda bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan elastik yang kuat.

Ada 3 jenis persendian yang dibedakan berdasarkan jangkauan gerakan yang dimiliki:

  • Persendian Fibrosa, yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, dimana letak tulang-tulangnya sangat berdekatan dan hanya dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa, contohnya sutura di antara tulang-tulang tengkorak.
  • Persendian Kartilagenosa, yaitu persendian yang gerakannya terbatas, dimana tulang-tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan hialin, contohnya tulang iga.
  • Persendian Sinovial, yaitu persendian yang gerakannya bebas, merupakan bagian terbesar dari persendian pada tubuh orang dewasa, contohnya sendi bahu dan panggul, sikut dan lutut, sendi pada tulang-tulang jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan kaki.
Macam-macam persendian

Ada berbagai macam tipe persendian:

Sinartrosis

Karakter dari sendi ini adalah hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain sangat dekat, dan hanya dipisahkan oleh serabut jaringan ikat. Sendi sinarthrosis ini terdapat pada hubungan antara tulang-tulang tengkorak yang dikaitkan oleh sutura. Dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut:

  • Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.
  • Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.
Amfiartosis

Pada persendian amfiartrosis, kedua ujung tulang yang berhubungan dilapisi oleh tulang rawan hialin. Bantalan tulang rawan hialin cukup tebal. Di bagian luar, kedua tulang tersebut diikat oleh jaringan ikat longgar. Struktur pada amfiartrosis masih memungkinkan pergerakan yang terbatas. Artinya, pergerakan tersebut hanya sebatas gerak mendekat dan menjauh antara kedua tulang. Antara lain :

  • Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian antara fibula dan tibia.
  • Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
Diartrosis

Kedua ujung tulang pada persendian diartrosis dihubungkan oleh jaringan ikat longgar sehingga tulang-tulang dalam persendian tersebut dapat bergerak dengan leluasa. Antara jaringan ikat longgar dan tulang-tulang yang membentuk persendian terdapat ruang yang berisi cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas. Terdapat enam jenis sendi yang termasuk sendi gerak yaitu:

  • Sendi Engsel: Pada sendi engsel, kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu.   Gerakannya hanya satu arah seperti engsel pintu, contoh sendi siku (hubungan antara tulang lengan humerus atas dengan tulang radius pengumpil hasta, dan hubungan antara tulang femur / paha dengan tulang tibia fibula atau kering betis) sendi pada mata kaki dan sendi antar ruas jari.
  • Sendi Putar: Pada sendi putar, ujung tulang satu mengitari ujung tulang lain. Bentuk seperti ini memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros. Contoh sendi antara tulang hasta dengan tulang pengumpil.
  • Sendi Pelana atau Sendi Sela: Pada sendi pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk pelana dan berporos dua, tetapi dapat bergerak lebih bebas seperti gerakan orang naik kuda. Contoh sendi antara tulang telapak tangan dengan tulang pergelangan tangan.
  • Sendi Kondiloid atau Ellipsoid: Sendi kondiloid memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk kedalam suatu lekuk berbentuk elips. Contoh sendi antara tulang pengumpil dengan tulang pergelangan tangan.
  • Sendi Peluru: Pada sendi peluru, kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bonggol. Bentuk ini memungkinkan gerakan bebas ke segala arah dan dapat berporos tiga. Contoh sendi antara tulang humerus/lengan atas dengan tulang gelang bahu, dan sendi antara tulang gelang panggul dengan tulang femur /paha.
  • Sendi Luncur: Pada sendi ini, kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos. Contoh sendi antar tulang pergelangan tangan, antar tulang pergelengan kaki, antar tulang selangka, dan antar tulang belikat.
Macam-macam gerak berdasarkan tipe persendian :
  • Fleksi dan Ekstensi. Fleksi merupakan gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi merupakan gerak meluruskan. Sebagai contoh: gerak pada siku, lutut, ruas-ruas jari dan bahu.
  • Adduksi dan abduksi. Adduksi merupakan gerak mendekati tubuh. Sedangkan gerak abduksi adalah gerak menjauhi tubuh. Sebagai contoh: gerak merenggangkan tangan, membuka tungkai kaki, serta mengacungka tangan.
  • Elevasi dan Depresi. Elevasi merupakan gerak mengangkan. Sedangkan grak depresi merupakan gerak menurunkan. Sebagai contoh; gerak menengadah dan menundukkan kepala.
  • Supinasi dan Pronasi. Supinasi merupakan gerak menegadahkan tangan, sedangkan pronasi merupakan gerak menelungkupkan tangan.
  • Inverse dan Eversi. Inverse merupakan gerak memiringkan atau membuka telapak kaki kea rah dalam tubuh. Sedangakan Eversi merupaka gerak memiringkan atau membuka kaki kea rah luar.
Penyakit Persendian

Adapun macam macam penyakit sendi yang sering menyerang manusia, Antara lain :

Osteoarthritis

Penyakit sendi degeneratif merupakan penyakit sendi menahun yang mengakibatkan kerusakan tulang rawan sendi (kartilago) dan dapat menyebabkan nyeri sendi serta kekakuan.

Secara umum penyakit ini terjadi pada golongan usia 60 tahun keatas. Osteoarthritis dapat terjadi baik pada pria maupun wanita, namun pada pria bisa saja terkena pada usia yang lebih muda. Selain itu juga, osteoarthritis bisa terjadi karena faktor genetik, kegemukan, cedera sendi akibat pekerjaan dan olah raga.
Gejala yang sering terjadi pada daerah tulang belakang (nyeri punggung), biasanya terjadi kerusakan sendi di tulang belakang sehingga menyebabkan rasa nyeri dan kekakuan yang sifatnya ringan. Timbul secara bertahap dan pada awalnya hanya mengenai satu atau sedikit sendi saja.

Reumatoid Arthritis

Suatu penyakit autoimun dimana pada bagian persendian secara bersamaan mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan sering kali akhirnya menyebabkan kerusakan pada bagian dalam sendi. Umumnya terjadi pada golongan usia antara 25-50 tahun.

Gejalanya bisa muncul secara tiba-tiba, dimana pada saat yang sama banyak sendi yang mengalami peradangan, jika suatu sendi pada sisi kiri terkena maka sendi yang sama dibagian tubuh kanan juga akan terkena/ meradang. Biasanya gejala yang dirasakan kaku pada persendian dan sekitarnya pada pagi hari yang berlangsung lebih dari 1 jam. Pembengkakan pada sendi (minimal 3 sendi secara bersamaan) misal; pada sendi jari tangan/kaki, pergelangan tangan/kaki atau sendi lutut dan bisa juga disertai dengan demam, lemah serta nafsu makan berkurang.

Arthritis Pirai (Gout)

Suatu penyakit sendi yang ditandai serangan nyeri sendi secara mendadak dan berulang dari arthritis yang sangat nyeri karena adanya endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul didalam sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat didalam darah (hiperurisemia).

Peradangan sendi bersifat menahun (kronis) dan setelah terjadi serangan berulang, sendi bisa menjadi bengkok. Umumnya daerah tubuh yang sering terserang adalah pangkal ibu jari kaki, meskipun demikian bisa terjadi pada persendian lain seperti pergelangan kaki/tangan, lutut, siku atau jari.

Gejala gout dapat datang secara tiba-tiba dan memuncak, biasanya terjadi pada tengah malam atau menjelang pagi. Serangan ini berupa rasa nyeri yang hebat pada sendi yang terkena,mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam, perlahan-lahan akan sembuh spontan dan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 14 hari. Masa sakit menjadi lebih panjang bahkan kadang rasa nyerinya berlangsung terus-menerus disertai bengkak dan kaku pada sendi yang sakit.


Sumber :






Cari

Copyright Text